Ilustrasi Cara Menggunakan Adverb of Frequency

Dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari, pasti bahasawan sering banget dengerinkata seperti always, sometimes, atau never? Nah, kata-kata ini adalah kunci untuk membuat kalimat-Mu lebih hidup. Tanpa mereka, komunikasi bisa terasa kaku dan kurang detail. makanya perlu banget mengetahui cara menggunakan adverb of frequency!

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk memahami dan menerapkan adverb of frequency dengan tepat. Kita akan membahas segalanya mulai dari definisi dasar, aturan penempatannya, hingga cara menggunakannya dalam berbagai tenses dan jenis kalimat.

Kenapa Perlu Mengetahui Cara Menggunakan Adverb of Frequency?

Menurut MyEnglishPages, akurasi dalam berbahasa Inggris terutama dalam grammar sangat penting karena tata bahasa yang tepat membantu kita menyampaikan pesan dengan jelas, menghindari kesalahpahaman, dan membuat komunikasi terdengar lebih natural dan kredibel.

Salah menempatkan satu kata kecil seperti adverb of frequency dapat mengubah makna kalimat secara keseluruhan atau malah bikin kalimat Bahasawan terdengar nggak pas.

Misalnya, ada perbedaan besar antara “I never go to the cinema” dan “I go to the cinema never.”

Bagaimana Cara menggunakan Adverb of Frequency?

Ilustrasi Cara Menggunakan Adverb of Frequency dalam Kalimat Bahasa Inggris

Sederhananya, adverb of frequency adalah kata keterangan yang menjawab pertanyaan “Seberapa sering?” (How often?). Mereka memberikan informasi tentang frekuensi atau seberapa sering suatu tindakan atau peristiwa terjadi. Intinya ini berguna banget untuk menjelaskan tentang kebiasaan, rutinitas, atau fakta umum, yang sering kali menggunakan Simple Present Tense.

Apa Itu Adverb of Frequency?

Secara definisi Adverb of frequency adalah salah satu jenis dari adverbs (kata keterangan) yang secara spesifik menjelaskan frekuensi terjadinya suatu verb (kata kerja). Dalam bahasa Indonesia, ini mirip dengan penggunaan kata “selalu,” “biasanya,” “kadang-kadang,” atau “tidak pernah.” Fungsi utamanya adalah untuk memberikan konteks waktu yang berulang pada sebuah tindakan, tanpa harus menyebutkan waktu spesifik seperti Adverb of Time (contoh: yesterday, at 5 PM).

Di mana Sebaiknya Menempatkan Kata Keterangan Frekuensi?

Biasanya adverb of frequency digunakan saat ingin menjelaskan tentang kebiasaan seseorang. Bandingkan “I drink coffee” dengan “I usually drink coffee in the morning.” Untuk lebih jelasnya:

Menjelaskan rutinitas atau kebiasaan sehari-hari.
Menyatakan fakta umum atau kebenaran ilmiah.
Memberikan penekanan pada seberapa sering sesuatu terjadi atau tidak terjadi.

Cara Mudah Memahami Adverb of Frequency Berdasarkan Skala!

Untuk memudahkan Bahasawan untuk memahami ini, ini ada cara terbaik untuk melihat adverb of frequency adalah dalam bentuk skala, mulai dari yang paling sering (100%) hingga yang tidak pernah sama sekali (0%). Berikut adalah daftar adverbs yang paling umum digunakan, diurutkan berdasarkan tingkat frekuensinya:

100% – Always: Menunjukkan tindakan yang terjadi setiap saat tanpa kecuali. Contoh: She always arrives early for the meeting.
90% – Usually / Generally: Menunjukkan sesuatu yang terjadi hampir setiap saat, dengan sedikit pengecualian. Contoh: I usually walk to work if the weather is nice.
80% – Normally / Frequently: Mirip dengan usually, menunjukkan frekuensi yang sangat sering. Contoh: We normally eat dinner at 7 PM.
70% – Often: Berarti “sering,” namun tidak sesering usually. Contoh: He often calls his parents on weekends.
50% – Sometimes: Menunjukkan frekuensi sekitar setengah dari waktu; kadang ya, kadang tidak. Contoh: They sometimes go to the beach during the summer.
30% – Occasionally: Lebih jarang dari sometimes, terjadi sesekali. Contoh: We occasionally watch foreign films.
10% – Seldom / Rarely: Menunjukkan sesuatu yang sangat jarang terjadi. Contoh: I rarely eat fast food.
5% – Hardly ever: Hampir tidak pernah, frekuensinya sangat rendah. Contoh: She hardly ever misses her morning exercise.
0% – Never: Sama sekali tidak pernah terjadi. Contoh: He never forgets his wife’s birthday.

Penempatan Adverb of Frequency dalam Kalimat Bahasa Inggris

Menempatkan adverb of frequency dalam sebuah sentence itu bergantung aturan pada jenis kata kerja (verb) yang ada dalam kalimat tersebut.

1. Posisi dengan Kata Kerja “To Be” (is, am, are, was, were)

Aturannya sederhana: Adverb of frequency diletakkan setelah verb “to be”.

Struktur: Subject + to be (is, am, are) + Adverb of Frequency + …

Contoh: You are always late. (Bukan: You always are late.)
Contoh: He is never sad. (Bukan: He never is sad.)
Contoh: They were often tired after work.

2. Posisi dengan Kata Kerja Utama (Action Verbs)

Untuk semua kata kerja utama lainnya (seperti go, eat, study, work), adverb of frequency diletakkan sebelum kata kerja tersebut.

Struktur: Subject + Adverb of Frequency + Main Verb + …

Contoh: I usually drink tea in the afternoon. (Bukan: I drink usually tea.)
Contoh: She rarely speaks in public. (Bukan: She speaks rarely in public.)
Contoh: We always study before an exam.

3. Posisi dengan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verbs & Modal Auxiliary Verbs)

Ketika sebuah kalimat memiliki kata kerja bantu (auxiliary verb) seperti do/does, have/has atau modal (can, will, must, should), adverb of frequency diletakkan di antara kata kerja bantu dan kata kerja utama.

Struktur: Subject + Auxiliary Verb + Adverb of Frequency + Main Verb + …

Contoh: He can never solve the puzzle.
Contoh: I have often thought about moving abroad.
Contoh: You should always check your work.
Contoh: She doesn’t usually eat breakfast. (Dalam kalimat negatif, posisinya setelah don’t/doesn’t).

4. Adverb of Frequency dengan Posisi Fleksibel (Sometimes, Often, Frequently, Occasionally)

Beberapa adverbs, terutama sometimes, often, frequently, dan occasionally, memiliki fleksibilitas. Mereka dapat ditempatkan di awal atau di akhir kalimat untuk memberikan penekanan.

Di awal kalimat: Sometimes, I prefer to stay at home.
Di tengah (aturan normal): I sometimes prefer to stay at home.
Di akhir kalimat: I prefer to stay at home sometimes.

Namun, adverbs seperti always, ever, never, rarely, seldom, dan hardly ever umumnya tidak diletakkan di awal atau akhir kalimat.

Adverb of Frequency dalam Berbagai Jenis Kalimat Bahasa Inggris

Aturan penempatan tetap berlaku, namun penting untuk melihat bagaimana adverb of frequency berfungsi dalam kalimat positif, negatif, dan interogatif.

1. Kalimat Positif (Affirmative Sentence)

Ini adalah penggunaan yang paling umum dan mengikuti semua aturan penempatan yang telah dibahas sebelumnya.

Contoh: They frequently visit their grandparents. (Sebelum main verb)
Contoh: The service is usually very good here. (Setelah verb to be)

2. Kalimat Negatif (Negative Sentence)

Dalam kalimat negatif, adverb of frequency (kecuali never dan hardly ever yang sudah bersifat negatif) diletakkan setelah don’t/doesn’t/didn’t atau auxiliary verb + not, dan sebelum kata kerja utama.

Contoh: He doesn’t often complain.
Contoh: We aren’t always this busy.

3. Kalimat Interogatif (Question Sentence)

Dalam kalimat tanya, adverb of frequency biasanya diletakkan setelah subjek dan sebelum kata kerja utama.

Contoh: Do you often go to the gym?
Contoh: Is she always so cheerful?
Contoh: Have you ever been to Japan? (Ever sering digunakan dalam pertanyaan, yang berarti “pernah”).

Menggunakan Adverb of Frequency dengan Berbagai Tenses

Meskipun sangat identik dengan Simple Present, adverb of frequency juga dapat digunakan dalam tenses lain.

1. Simple Present Tense

Ini adalah “rumah” bagi adverb of frequency. Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan, rutinitas, dan fakta. Oleh karena itu, adverb of frequency sangat cocok untuk memberikan detail seberapa sering kebiasaan itu dilakukan.

Contoh: The sun always rises in the east. (Fakta)
Contoh: I sometimes work from home. (Kebiasaan)

2. Present Perfect Tense

Adverb of frequency dapat digunakan dalam Present Perfect Tense untuk mendeskripsikan frekuensi suatu tindakan yang terjadi dalam periode waktu yang belum selesai. Posisinya berada di antara have/has dan past participle (Verb 3).

Contoh: I have never seen that movie.
Contoh: She has often wondered about her future.

3. Present Continuous Tense (untuk penekanan atau rasa jengkel)

Penggunaan adverb of frequency seperti always atau constantly dalam Present Continuous Tense tidak umum dan biasanya digunakan untuk mengekspresikan kekesalan atau kejengkelan terhadap suatu tindakan yang berulang.

Contoh: He is always losing his keys! (Menyiratkan rasa jengkel)
Contoh: You are constantly interrupting me. (Menyiratkan kritik)

Kesalahan Umum dalam Menggunakan Adverb of Frequency dan Cara Memperbaikinya

Mengetahui kesalahan umum adalah langkah penting untuk mencapai kefasihan.

1. Kesalahan Penempatan yang Sering Terjadi

Kesalahan paling umum adalah menempatkan adverb setelah kata kerja utama.

Salah: I go usually to the library.
Benar: I usually go to the library.

Atau menempatkannya sebelum verb to be.

Salah: She sometimes is tired.
Benar: She is sometimes tired.

2. Penggunaan “Never” dengan Negasi Ganda

Never sudah memiliki makna negatif. Menggunakannya dengan not (seperti don’t, doesn’t) akan menciptakan negasi ganda, yang salah dalam tata bahasa Inggris standar.

Salah: I don’t never eat pork.
Benar: I never eat pork. ATAU I don’t eat pork.

3. Kebingungan dengan Adjektif atau Part of Speech Lain

Beberapa kata bisa berfungsi sebagai adjective dan adverb. Misalnya, daily. Penting untuk memahami fungsinya dalam kalimat.

Contoh: This is my daily routine. (Daily di sini adalah adjective yang menjelaskan routine).
Contoh: I exercise daily. (Daily di sini adalah adverb of frequency yang menjelaskan exercise).

Pentingnya Mengetahui Cara Menggunakan Adverb of frequency Dalam Bahasa Inggris!

Dengan memahami fungsi “seberapa sering” dan mengetahui posisi yang tepat dalam kalimat, Bahasawan bisa meningkatkan ketepatan sekaligus kelancaran saat berbicara maupun menulis. Hindari kesalahan umum seperti penggunaan never dengan negasi ganda, dan terus biasakan diri memasukkan adverb ini dalam kalimat sehari-hari. Semakin sering dipraktikkan, semakin natural hasilnya!

Mau Belajar Bahasa Inggris yang Lebih Terstruktur?

Yuk, Bahasawan! Kalau kamu ingin belajar adverb of frequency, grammar essentials, dan speaking dengan cara yang simpel tapi efektif, gabung bareng Bahasmin di Kelas Bahasa. Temukan materi interaktif, latihan real-life, dan pendampingan yang bikin kamu makin pede ngobrol dalam bahasa Inggris.

Siap #LevelUp kemampuan bahasa Inggrismu?

Referensi:

http://myenglishpages.com/is-grammar-important/