Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Ilustrasi Degrees of Comparison
Ilustrasi Degrees of Comparison

Degrees of comparison adalah materi dasar dalam bahasa Inggris, terutama saat kita ingin membandingkan dua hal atau lebih. Tapi, karena bentuknya bisa berubah-ubah, banyak Bahasawan yang masih suka bingung. Kesalahan kecil seperti menambahkan “more” ke kata yang sudah cukup pakai “-er”, atau bingung antara “more” dan “most”, bisa bikin arti kalimat jadi rancu. “Ini bisa jadi masalah besar, lho, di dunia akademik atau profesional.”

Pernah Salah Bilang “More Better”?

Pernah nggak, Bahasawan ngomong kayak gini:

“This is more better than before.”

Atau nulis kalimat:

“She is gooder than her sister.”

Bahasmin paham banget maksudnya. Kamu pengin bilang bahwa sesuatu itu lebih baik atau lebih unggul dari yang lain. Tapi, tahu nggak? Kalimat-kalimat itu salah secara tata bahasa. Kesalahan ini sering terjadi, wajar sih. Soalnya, degrees of comparison dalam bahasa Inggris itu memang sering bikin bingung.

Banyak Bahasawan yang merasa sudah paham dasar-dasarnya, tapi ketika menulis atau berbicara, masih keliru antara more, -er, atau malah pakai dua-duanya sekaligus! Dan sayangnya, ini bukan kesalahan kecil. Dalam dunia akademik, profesional, bahkan saat wawancara kerja atau ujian bahasa, kesalahan ini bisa membuatmu terdengar tidak percaya diri atau tidak siap.

Salah Grammar Bisa Nurunin Skor IELTS!

Bahasawan, tahu nggak? Salah pakai “most fastest” atau “more prettier” itu bisa bikin nilai speaking atau writing di IELTS kamu anjlok. Bayangin, Bahasawan udah belajar mati-matian, tapi karena kurang memahami struktur kalimat, impian lanjut studi ke luar negeri bisa terganjal.

Dan bukan cuma di ujian formal aja. Di lingkungan kerja internasional, salah sedikit bisa bikin pesan Kamu disalahpahami. Misalnya:

“This is the most cheapest product we have.”

Buat penutur asli, kalimat itu kedengeran cringe, lho! Bukannya terdengar meyakinkan, Kamu malah bisa dicap kurang profesional. Itulah kenapa Bahasmin yakin, belajar degrees of comparison itu penting banget.

Yuk, Bahas Tuntas Degrees of Comparison!

Tenang, Bahasawan! Sekarang saatnya kita pelajari bareng-bareng. Dengan cara yang santai dan gampang dicerna, dijamin Kamu bakal lebih paham dan nggak bikin kesalahan yang sama lagi. Yuk mulai!

Mengenal Jenis-Jenis Degrees of Comparison

Yuk, Bahasmin mau ajak kamu kenalan sama tiga jenis degrees of comparison: positif, komparatif, dan superlatif! Ini dasar banget, tapi sering diabaikan. Padahal, pemahaman yang solid akan jadi fondasi grammar kamu ke depannya.

1. Positive Degree: Dasar yang Netral

Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Tingkat positif itu bentuk asli dari kata sifat atau keterangan. Ini digunakan saat tidak ada perbandingan yang dilakukan. Bahasawan hanya menyampaikan informasi apa adanya.

Contoh:

  • The coffee is hot.

  • She is beautiful.

Pada tingkat degrees of comparison ini, kita hanya menyebutkan suatu sifat tanpa mengaitkannya dengan yang lain. Ini penting karena menjadi dasar dari bentuk comparative dan superlative. Semua kata sifat atau kata keterangan dimulai dari sini sebelum ditingkatkan.

2. Comparative Degree: Lebih dari yang Lain

Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Comparative digunakan saat Kamu ingin membandingkan dua hal. Bentuknya bisa ditambah dengan “-er” atau menggunakan “more” tergantung dari jumlah suku kata pada kata sifat.

Contoh:

  • My car is faster than yours.

  • This restaurant is more popular than the other one.

Perhatikan juga bahwa setelah kata dalam bentuk degrees of comparison tipe comparative, biasanya diikuti dengan kata “than” untuk menunjukkan objek yang dibandingkan. Ini yang sering dilupakan oleh banyak pelajar. Salah penempatan bisa mengubah makna atau membuat kalimat terasa aneh.

Baca juga: Kelas Bahasa Asing, Kunci Masa Depanmu! Ini 7 Alasannya

3. Superlative Degree: Yang Paling…

Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Degrees of comparison: superlative digunakan ketika kita membandingkan lebih dari dua hal, untuk menunjukkan yang paling unggul atau ekstrem di antara semuanya. Biasanya ditambahkan “-est” atau menggunakan “most”.

Contoh:

  • She is the tallest in the class.
  • This movie was seriously exciting!

Superlative selalu disertai artikel “the” karena kita sedang menunjukkan satu hal yang paling dominan di antara semuanya. Ini bagian penting yang kadang diabaikan oleh Bahasawan.

4. Bentuk-bentuk Tidak Beraturan – Sulit Diprediksi

Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Ada beberapa kata yang tidak mengikuti pola umum “-er/-est” atau “more/most”. Ini disebut irregular adjectives, dan Bahasawan harus hafal bentuknya:

PositiveComparativeSuperlative
goodbetterbest
badworseworst
farfartherfarthest
littlelessleast

Contoh:

  • “His performance is better than last time.”

  • “Of all the solutions, this is the least helpful.”

Cara Supaya Degrees of Comparison Nempel di Kepala

Bahasmin paham, kadang teori aja nggak cukup. Nah, berikut ini beberapa tips praktis biar Kamu makin jago:

1. Latihan Bikin Kalimat Setiap Hari

Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Misalnya hari ini Bahasawan belajar kata “strong”. Bikin tiga kalimat langsung:

  • Positive: “This coffee is strong.”
  • Comparative: “This coffee is stronger than yesterday’s.”
  • Superlative: “Wow, this coffee is incredibly strong!”

 2. Gunakan dalam Cerita

Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Coba deh, bikin cerita singkat. Misalnya tentang liburan Kamu. Sisipkan kata perbandingan di dalamnya.

“Bali is beautiful, but Jogja is more relaxing. However, my hometown is the most peaceful of all.”

Dengan begitu, Kamu latihan berpikir dalam struktur comparison secara natural.

3. Tonton dan Dengarkan Konten Berbahasa Inggris

Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Film dan podcast sering banget pakai struktur ini secara natural. Misalnya:

  • “This is a fantastic day for me!”
  • “He’s more confident than he was before.”

Telinga Kamu jadi terbiasa dan bisa belajar tanpa terasa berat.

4. Perhatikan Struktur Kalimatnya

Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!

Jangan hanya fokus di kata sifatnya. Perhatikan baik-baik penempatan kata itu dalam kalimat. Banyak Bahasawan yang lupa pakai “than”, lupa pakai “the”, atau malah pakai dua pola sekaligus seperti:

“She is more taller than me.” ❌
“She is taller than me.” ✅

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

Bahasawan, ini daftar kesalahan yang sering banget terjadi:

  1. Menggabungkan dua bentuk: “more prettier” ❌ → “prettier” ✅

  2. Lupa “than” dalam comparative: “She is taller than me.” ✅

  3. Lupa “the” dalam superlative: “This is the best option.” ✅

  4. Salah pilih antara “-er” dan “more”:

    • More fast” ❌ → “Faster” ✅

    • Beautifuller” ❌ → “More beautiful” ✅

  5. Lupa subjek pembanding yang sesuai:

    • “He is taller than me.” → informal dan bisa diterima

    • “He is a man of considerable stature.” → lebih formal dan tepat.

Baca juga: Kelas Bahasa Inggris Terjangkau? Mulai dari 499rb Aja!

Kenapa Ini Penting?

Karena degrees of comparison adalah pondasi komunikasi! Di semua tes bahasa Inggris — TOEFL, IELTS, bahkan EAP (English for Academic Purposes) — Kamu akan diuji sejauh mana Kamu paham grammar dasar ini.

Selain itu, dalam CV, surat motivasi, atau interview, kamu akan sering banget butuh mengatakan sesuatu seperti:

  • “I am more experienced in project leadership.”

  • “This program is the most relevant to my career goals.”

Tanpa pemahaman yang benar, bisa jadi kalimat Kamu malah membingungkan.

Sudah Lebih Paham Tentang Degrees of Comparison?

Bahasmin harap penjelasan panjang lebar ini bisa bikin Kamu lebih percaya diri dalam menggunakan grammar yang satu ini. Mulai dari yang netral (positive), membandingkan dua hal (comparative), sampai menunjukkan yang paling unggul (superlative), semua punya tempatnya masing-masing.

Jangan lupa, praktik terus biar makin lancar. Salah itu wajar, asal kita mau terus belajar!

Kalau Kamu masih suka bingung atau pengin belajar lebih sistematis, gabung aja di kelasnya Bahasmin di KelasBahasa.id!

Di sana Kamu bisa:

  • Belajar grammar secara interaktif

  • Diskusi langsung bareng tutor

  • Dapat akses ke video pembelajaran + latihan IELTS

Jangan tunggu sampai kesalahan grammar bikin peluangmu melayang.
Klik sekarang dan jadi Bahasawan yang makin mantap berbahasa Inggris!

Mulai langkah Pertama-Mu Dengan Kelas Bahasa Inggris
Ilustrasi Degrees of Comparison, 4 Cara Biar Nggak Gagal Paham Lagi!
Asa Zukhal
Asa Zukhal

Hai! Aku Asa Zukhal, lulusan Informatika yang sekarang lagi fokus nulis konten dan ngulik SEO. Sekarang lagi stay di Kampung Inggris, sambil terus belajar dan mendalami bahasa Inggris, terutama persiapan IELTS. Aku disini bakal sharing tentang bahasa Inggris dan metode belajarnya juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *