Cara Menggunakan Passive Voice IELTS Writing (Lengkap untuk Task 1 & 2)

Ilustrasi Passive Voice IELTS

Bagi banyak peserta IELTS, grammar khususnya Passive Voice IELTS sering terasa seperti gunung yang tinggi dan penuh tantangan. Semua orang ingin langsung berlatih writing atau speaking, tapi kalau grammar masih kacau, nilai IELTS Writing dan Speaking akan sulit maksimal.

Salah satu struktur grammar yang sering muncul di IELTS Writing adalah Passive Voice. Nah, di artikel ini, Bahasmin akan membahas apa itu Passive Voice, kapan digunakan, contoh kalimat untuk Task 1 & 2, dan tips praktis agar tulisanmu lebih formal dan mendapatkan nilai grammar yang tinggi.

Apa Itu Passive Voice?

Dalam Passive Voice, subjek berperan sebagai penerima tindakan, bukan pihak yang melakukan aksi tersebut.

Contoh:

  • The house was built in 2000. (Rumah itu dibangun pada tahun 2000)
  • The girl was hit by a bus. (Gadis itu ditabrak oleh bus)
  • The ball was kicked by the boy. (Bola itu ditendang oleh anak laki-laki)

Dalam active voice, subjek berperan sebagai pelaku utama, sedangkan pada passive voice, yang ditonjolkan adalah pihak yang terkena dampak dari tindakan tersebut.

Baca juga: 3 Jenis Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris

Kenapa Passive Voice Penting di IELTS?

Kamu mungkin bertanya, kenapa harus repot-repot pakai Passive Voice kalau bisa pakai active voice? Ternyata, Passive Voice memiliki fungsi penting dalam IELTS:

  1. Diterapkan ketika identitas pelaku tidak diketahui atau bukan fokus utama kalimat.
    Contoh di Task 1 Process:
    • A new bridge was built across the river in 2010.
  2. Membuat tulisan lebih formal
    IELTS Writing Task 2 menuntut gaya akademik. Passive voice membantu kalimat terdengar lebih profesional.
  3. Membuat paragraf lebih fokus
    Jika paragraf membahas sebuah bangunan, lebih baik fokus ke bangunan itu, bukan siapa yang membangunnya.
  4. Meningkatkan variasi grammar
    Examiner memberi skor grammar lebih tinggi jika tulisanmu punya struktur aktif dan pasif yang seimbang.

Rumus Dasar Passive Voice

Secara umum, struktur Passive Voice adalah:

S + to be + V3/ed

Namun, bentuknya akan berbeda tergantung tenses. Berikut contoh lengkapnya:

TenseRumus PassiveContoh Kalimat
Simple PresentS + am/is/are + V3/edThe flowers are watered every 3 days.
Present ContinuousS + am/is/are + being + V3/edHe is being criticized by many people.
Past SimpleS + was/were + V3/edThe musician was fired yesterday.
Present PerfectS + has/have + been + V3/edNew teachers have been recruited.
Past PerfectS + had + been + V3/edThe gift had been prepared before he came.
Future SimpleS + will + be + V3/edThe top-performing student will be awarded the prize.

Passive Voice di IELTS Writing Task 1

Task 1 sering meminta kamu untuk menjelaskan diagram, grafik, proses, atau peta.
Passive Voice digunakan untuk menjelaskan proses karena fokusnya pada apa yang terjadi, bukan siapa yang melakukan.

Contoh Task 1 – Process:

  • The mixture is heated for 2 hours.
  • The bottles are filled and then sealed automatically.
  • A new hospital will be built by 2024.

Note!:

  • Gunakan present simple passive untuk menjelaskan proses umum
  • Gunakan future passive untuk menjelaskan perubahan yang akan terjadi pada diagram peta
Baca juga: Penggunaan Since dan 5 Struktur-Nya Biar Nggak Salah Lagi!

Passive Voice IELTS Writing Task 2

Di Task 2, kamu menulis essay formal. Passive voice sering digunakan untuk:

  1. Menunjukkan akibat atau masalah
  2. Menunjukkan solusi yang bisa diterapkan
  3. Membuat kalimat terdengar lebih akademik

Contoh Passive Voice di Task 2:

  • Several methods are available to tackle this issue.
  • Many social problems are caused by unemployment.
  • New regulations have been implemented to reduce pollution.

Note!:

  • Jangan gunakan passive voice di setiap kalimat
  • Kombinasikan dengan active voice agar tulisan tetap alami

Passive Voice di IELTS Speaking

Meskipun Speaking lebih sering menggunakan active voice, passive voice tetap bisa digunakan untuk:

  • Menjelaskan pengalaman pribadi
  • Menjelaskan kejadian di masa lalu
  • Memberi kesan variasi grammar ke examiner

Contoh:

  • I was given a beautiful book on my birthday.
  • The movie was filmed in my hometown.

Tips Praktis Menguasai Passive Voice IELTS

  1. Latihan Mengubah Kalimat Aktif ke Pasif
    Contoh:
    • Active: The company released a new product.
    • Passive: A new product was officially rolled out by the company.
  2. Pelajari Pola Tenses yang Sering Dipakai
    Task 1 sebaiknya dikerjakan dengan fokus pada tense Present, Past, dan Future Simple.
  3. Gunakan Passive Voice Secara Natural
    Jangan memaksakan setiap kalimat pasif. Gunakan saat fokus pada objek atau hasil tindakan.
  4. Latihan Menulis Task 1 dan 2 dengan Passive Voice
    Coba deskripsikan proses atau essay solusi masalah minimal 150–250 kata menggunakan variasi pasif.

Buat Tulisanmu Lebih Terstruktur!

Menguasai Passive Voice di IELTS Writing akan membuat tulisanmu lebih formal, terstruktur, dan bernilai grammar tinggi.
Gunakan passive voice terutama untuk Task 1 (process & map) dan Task 2 (issue & solution) agar tulisanmu terlihat akademik dan profesional.

Jika ingin nilai IELTS Writing lebih cepat meningkat, coba gabungkan latihan grammar ini dengan kelas online persiapan IELTS. Di e-learning seperti Kelas Bahasa, kamu bisa:

  • Latihan Task 1 & 2 dengan koreksi tutor
  • Belajar grammar & passive voice interaktif
  • Dapat feedback langsung untuk meningkatkan skor writing

Siap kuasai Passive Voice dan raih skor tinggi IELTS?
👉 Daftar kelas trial gratis sekarang di Kelas Bahasa

Referensi:

  1. https://ielts.idp.com/prepare/article-when-to-use-the-passive-voice
  2. https://www.ieltsbuddy.com/passive-voice.html
  3. https://ieltsliz.com/using-the-passive-voice-for-giving-opinion-in-writing-task-2/

Asa Zukhal
Asa Zukhal

Hai! Aku Asa Zukhal, lulusan Informatika yang sekarang lagi fokus nulis konten dan ngulik SEO. Sekarang lagi stay di Kampung Inggris, sambil terus belajar dan mendalami bahasa Inggris, terutama persiapan IELTS. Aku disini bakal sharing tentang bahasa Inggris dan metode belajarnya juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *