6 Cara Menggunakan Idiom dalam Bahasa Inggris di Speaking

Ilustrasi Idiom dalam Bahasa Inggris

Bahasawan pasti sering dengar kalau idiom bisa bikin jawaban Speaking lebih natural dan “berwarna”. Tapi masalahnya, banyak yang kesulitan banget buat hafal idiom dalam bahasa inggris dan lebih sulit lagi untuk makainya di konteks yang pas. Alhasil, idiom yang dihafalin jadi kayak tempelan, nggak nyambung sama jawaban, bahkan bisa bikin nilai malah turun.

Kalau Bahasawan juga pernah ngalamin kesulitan serupa waktu menghafal vocabulary, coba intip artikel Cara Menghafal Kosakata Bahasa Inggris untuk Kuliah dan juga Vocabulary IELTS: Panduan Lengkap. Dua artikel ini bisa jadi bekal tambahan biar idiom dan vocab yang Bahasawan pelajari nggak cuma nyantol di kepala, tapi juga kepake di Speaking maupun Writing.

Nah, di sinilah Bahasmin masuk buat bantuin. Bahasawan nggak perlu lagi hafal idiom asal-asalan. Ada cara belajar idiom yang lebih efektif: pahami maknanya, latih dalam kalimat sehari-hari, dan aplikasikan sesuai bagian Speaking. Di artikel ini, Bahasmin bakal kasih strategi belajar idiom yang gampang diikuti, plus tips biar idiom bisa jadi “senjata rahasia” untuk ningkatin skor IELTS Speaking Bahasawan.

Apa Itu Idiom?

idiom dalam bahasa inggris itu sebenernya kumpulan kata (biasanya berupa frasa noun atau verb) yang artinya nggak bisa ditebak dari kata per katanya. Jadi kalau Bahasawan coba terjemahin literal, hasilnya pasti bikin bingung atau malah lucu.

Idiom dalam bahasa Inggris mirip banget sama pepatah atau ungkapan dalam bahasa Indonesia. Bedanya, idiom biasanya dipakai buat nyampein perasaan, keadaan, atau tindakan secara figuratif/metaforis. Makanya, kunci biar bisa paham dan pakai idiom dengan benar itu bukan cuma hafalin kata-katanya, tapi ngerti makna idiom dan gimana cara pakainya dalam konteks nyata.

Contoh:

  • Break a leg = bukan berarti patah kaki, tapi artinya semoga sukses atau good luck sebelum tampil.
  • Let one’s hair down = bukan melepaskan rambut, tapi maksudnya santai/relax.
  • Kick the bucket = bukan tendang ember, tapi artinya meninggal dunia.

Peran Idiom dalam Bahasa Inggris

  1. Bikin ngomong lebih natural & nyambung
    Dengan idiom, jawaban Speaking Bahasawan jadi lebih hidup, nggak kaku, dan terdengar kayak native. Examiner juga bakal ngelihat kamu bisa pakai bahasa Inggris secara alami.
  2. Nambah poin Lexical Resource
    Kalau idiom dipakai dengan tepat, nilai kosakata kamu langsung kelihatan lebih advanced. Ini penting banget kalau targetmu band 7.0 ke atas, karena examiner pengen lihat variasi kosakata yang fleksibel.
  3. Nekanin ide & sikap kamu
    Idiom dalam bahasa inggris bisa jadi “bumbu” buat kasih penekanan pada jawaban. Misalnya, pas lagi jelasin perasaan bahagia, bilang “I was on cloud nine” jauh lebih impactful daripada sekadar “I was very happy”.

Strategi Efektif Belajar Idioms

Sebelum buru-buru ngafalin, Bahasawan perlu inget: idiom itu nggak bisa diterjemahin kata per kata. Maknanya figuratif, jadi harus dipahami konteksnya dulu baru bisa dipakai dengan pas.

1. Baca IELTS Speaking Sample

Coba perhatiin contoh jawaban band tinggi. Dari situ, Bahasawan bisa lihat gimana idiom dalam bahasa inggris dipakai sesuai topik.

Misalnya pas ditanya tentang perasaan, muncul idiom “on cloud nine”, atau pas ngomongin tantangan hidup muncul “easier said than done”.

2. Kelompokkan Berdasarkan Topik

Biar gampang recall, catat idiom sesuai tema IELTS populer: Education, Health, Environment, Technology, Work, Daily Life.

Misalnya topik Health bisa dicatet idiom dalam bahasa inggris kayak “an apple a day keeps the doctor away”.

3. Masukin ke Cerita atau Dialog

Bikin kalimat atau mini-story dengan idiom dalam bahasa inggris yang dipelajari.

Misalnya: “When I finally passed IELTS, I was on cloud nine. It was a blessing in disguise that I failed the first time, because it pushed me to study harder.”

4. Nonton Film, Dengerin Podcast, Biar Idiom Nyantol Natural

Belajar idiom dalam bahasa inggris nggak harus melulu dari buku. Coba deh Bahasawan nonton film, serial, atau dengerin podcast berbahasa Inggris yang topiknya nyambung sama IELTS (misalnya education, work, environment, lifestyle).

Dari situ, Bahasawan bakal ngerti gimana idiom dipakai di situasi nyata, bukan sekadar teori.

Contoh: pas nonton serial, tokohnya bilang “This job interview is a piece of cake”. Nah, dari situ Bahasawan tahu idiom itu artinya sesuatu yang sangat mudah.

5. Bikin Tabel Idiom Berdasarkan Topik

Biar idiom makin rapi dan gampang diingat, coba Bahasawan bikin tabel catatan idiom dalam bahasa inggris per topik IELTS. Formatnya bisa kayak gini

IdiomMeaningExample Sentence
On cloud nineVery happyShe was on cloud nine when she got the scholarship.
Blessing in disguiseSomething bad at first but good laterFailing the exam was a blessing in disguise because it made me study harder.

6. Belajar Idiom Lewat Asal-usulnya

Salah satu cara paling efektif buat bener-bener “klik” sama idiom dalam bahasa inggris adalah dengan tahu asal-usul atau cerita di baliknya. Begitu Bahasawan ngerti sejarah atau latar belakang idiom, kata itu jadi lebih gampang divisualisasiin, diingat, bahkan dipakai dengan tepat dalam konteks.

Contoh: Kick the Bucket

Kalau diterjemahin mentah-mentah, artinya “nendang ember”. Tapi idiom ini sebenarnya bermakna meninggal dunia.

  • Ada teori yang bilang idiom ini muncul dari hukuman gantung di masa lalu. Orang yang digantung biasanya berdiri di atas ember, lalu embernya ditendang biar jatuh = kick the bucket.
  • Ada juga teori lain yang ngaitin sama cara penyembelihan hewan. Katanya, babi yang digantung bakal nendang kayu pengikat (yang disebut bucket) saat sekarat.

Walaupun asal-usulnya masih diperdebatkan, tahu “cerita di balik layar” idiom dalam bahasa inggris bikin Bahasawan jadi lebih gampang ingat arti sebenarnya.

Latihan Rutin Biar Idiom Makin Nempel

Belajar idiom dalam bahasa inggris itu nggak cukup cuma dibaca sekali dua kali, tapi harus dilatih terus biar jadi natural. Kalau udah terbiasa, idiom bakal ngalir sendiri pas Speaking tanpa dipaksa.

1. Bikin Kalimat Tiap Hari

Coba sisipin idiom ke dalam:

  • Percakapan sehari-hari (misal pas chat sama temen).
  • Catatan harian/jurnal dalam bahasa Inggris.
  • Latihan Speaking IELTS dengan topik tertentu.

Dengan cara ini, idiom nggak cuma dihafalin, tapi juga dipakai beneran → jadi lebih gampang otomatis keluar pas ujian.

2. Rekam & Dengerin Lagi

Bahasawan bisa rekam jawaban Speaking, terus puter ulang buat:

  • Ngecek apakah idiomnya dipakai di konteks yang tepat.
  • Ngedeteksi salah ucap atau pengulangan.
  • Ngevaluasi kefasihan dan keluwesan ngomong.

Lebih bagus lagi kalau minta feedback dari temen atau tutor biar dapet penilaian objektif. Lama-lama, percaya diri Bahasawan bakal naik karena idiom jadi bagian alami dari cara ngomong.

Catatan Penting Saat Pakai Idiom di IELTS Speaking

Idioms emang bisa bikin jawaban Bahasawan lebih hidup, tapi harus dipakai dengan tepat di tiap part Speaking. Yuk, Bahasmin breakdown biar gampang:

Part 1 – Topik Sehari-hari

Di bagian ini biasanya bahas tentang hobi, kebiasaan, atau rutinitas. Idiom bisa bikin jawaban terasa lebih natural.

Contoh Q&A:

What do you like to do in your free time?

Contoh Jawaban:

I love reading books. I’m a bookworm, so I spend most of my free time submerged in novels.

Contoh Q&A:

How often do you exercise?

Contoh Jawaban:

I hit the gym once in a blue moon, but I prefer outdoor activities like hiking.

Part 2 – Cerita 2 Menit

Bagian ini butuh Bahasawan bercerita panjang. Idiom bisa jadi bumbu biar cerita lebih seru dan ekspresif.

Contoh Topik:

Describe a time when you faced a challenge.

Contoh Jawaban:

I remember when I started my first job. It was a steep learning curve, but I decided to bite the bullet and take on the responsibilities. In the end, it was a blessing in disguise as I gained invaluable experience

Note!: Jangan tabur idiom terlalu banyak, cukup 2–3 idiom yang pas biar flow cerita tetap natural.

Part 3 – Diskusi Sosial

Nah, di sini pertanyaannya lebih serius dan butuh jawaban yang logis. Idiom bisa bantu Bahasawan menunjukkan fleksibilitas bahasa.

Contoh Q&A:

What are the challenges of urbanization?

Contoh Jawaban:

Urbanization brings economic growth, but it’s not a bed of roses. Issues like overcrowding and pollution are easier said than done to resolve.


Asa Zukhal
Asa Zukhal

Hai! Aku Asa Zukhal, lulusan Informatika yang sekarang lagi fokus nulis konten dan ngulik SEO. Sekarang lagi stay di Kampung Inggris, sambil terus belajar dan mendalami bahasa Inggris, terutama persiapan IELTS. Aku disini bakal sharing tentang bahasa Inggris dan metode belajarnya juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *