Recount Text adalah: Definisi, Tujuan, Struktur & Contohnya

Ilustrasi Recount text adalah

Halo, Bahasawan! Coba, ngaku deh, siapa yang waktu liat soal recount text di ujian bahasa Inggris tiba-tiba langsung panik? Dari zaman sekolah sampe sekarang mau ambil tes bahasa tapi masih aja bikin bingung? Tenang, ga usah panik, ga usah bingung. Sini Bahasmin kasih tahu dikit soal recount text adalah apa dan gimana buat temen-temen Bahasawan, yuk. 

Kenapa sih recount text itu penting banget? Recount text ini jadi kunci utama untuk mengukur kemampuan Bahasawan dalam menulis dan berbicara lho! Nah, supaya lebih dapat paham sebenarnya recount text adalah apa, tujuan, dan gimana strukturnya, jangan khawatir. Bahasmin bakal kasih paham lebih jauh lewat artikel ini. Dijamin deh, habis baca ga bakal bingung lagi! 

Apa yang dimaksud dengan Recount Text? 

Bahasawan pasti sering punya pengalaman seru atau momen yang nggak terlupakan, terus rasanya pengen banget diceritakan lagi sekarang? Nah, kalau Bahasawan punya cerita masa lalu atau pengalaman yang pengen disampaikan melalui sebuah teks, kita bisa menggunakan recount text untuk menulisnya. Recount text adalah salah satu jenis teks dalam bahasa inggris, digunakan untuk menceritakan ulang pengalaman atau kejadian yang sudah berlalu dan yang paling penting, ceritanya harus disampaikan secara berututan.

Dalam bukunya, Hyland menjelaskan bahwa recount text adalah teks yang menceritakan peristiwa yang sudah lewat. Sementara Anderson dan Kathy menyebutkan lebih detail, jika recount text merupakan teks yang ditulis untuk menggambarkan pengalaman masa lalu dengan menceritakan kembali sesuai dengan urutan kronologisnya. 

Apa tujuan recount text?

Lalu, sebenarnya apa aja sih tujuan dari recount text ini, Bahasmin

Pertanyaan bagus! Setelah tahu definisinya, maka yang terbesit pasti “ngapain sih repot-repot bikin teks kayak gini?”.  Tujuan utama recount text adalah mengulang cerita soal semua kejadian atau aktivitas secara kronologis. Intinya recount text menjadi wadah yang paling pas untuk membagikan detail tentang masa lalu. Lebih lanjut, sini Bahasmin kasih tahu deh! 

Tujuan recount text diantaranya adalah 

  1. Berbagi pengalaman: dengan menulis recount text, Bahasawan bisa memberi insight baru ke pembaca tentang kejadian yang pernah terjadi. Siapa tahu, itu bisa berguna atau nyambung dengan yang sedang dihadapi orang lain sekarang.
  2. Menjaga kenangan: memberikan teks kronologi yang dapat diceritakan dan dikenang di masa depan
  3. Memberikan pelajaran berharga yang dapat diambil dari pengalaman masa lalu. 

Lalu, apa bedanya Bahasmin Recount text dengan narrative text?

Yang sering bikin salah paham adalah biasanya teks narrative berfokus pada deskripsi dengan tujuan menghibur pembaca. Sementara fokus recount text adalah lebih digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu peristiwa secara kronologis. Jadi, biasanya teks ini sering banget dipakai untuk membuat laporan kronologis tentang peristiwa masa lalu. 

Baca Juga: Narrative Text: Definisi dan 3 Struktur yang Harus Diketahui 

3 Struktur Umum Recount Text 

Sebelum menjawab soal yang mengandung Recount Text, bahasawan perlu paham kalo Recount Text memiliki 3 struktur umum. Memahami struktur umum recount text adalah kunci untuk membedakannya dari jenis teks lain. Nih, Bahasmin kasih tahu apa aja!

Struktur umum recount text terdiri dari tiga bagian utama yang wajib ada

1. Orientasi (Orientation) yaitu bagian awal yang fungsinya untuk memperkenalkan semua tokoh, latar tempat, dan latar waktu terjadinya peristiwa. Anggap saja ini merupakan bagian yang menjelaskan konteks dari teks yang dibaca.

2. Peristiwa (Events): di bagian ini, Bahaswan bisa menyajikan rangkaian cerita atau kejadian yang terjadi. Semuanya harus diceritakan secara bertahap dan detail tentang apa aja yang dilakukan.

3. Re-orientasi (Re-orientation): bagian akhir dari teks yang merangkum atau memberi Kesimpulan terhadap seluruh peristiwa yang telah diceritakan. Bagian ini bisa opsional.

Contoh Recount Text 

Demi memperjelas pemahaman kamu soal Recount text, Bahasmin kasih contoh dan strukturnya deh ya! 

OrientasiLast Saturday evening, I was walking alone through the bustling, narrow streets of Yogyakarta’s old town. It was raining lightly, and I was in a hurry to get back to my hotel, feeling quite stressed after a full day of meetings. I remember feeling irritated by the crowd and the constant buzz of motorbikes. I certainly wasn’t expecting any kind of memorable event, I just wanted to get dry.
EventsSuddenly, I stopped dead in my tracks. Tucked away under the awning of an old coffee shop, a middle-aged man was sitting on a plastic stool, playing an electric guitar. He wasn’t playing typical street music; instead, he was performing a complex jazz improvisation, complete with soulful bends and intricate chord voicings. His guitar case was open on the ground, but he looked completely engrossed in his music, not paying attention to the few coins scattered inside. First, I simply stood and listened for about five minutes. The music was so raw and perfect that it cut through the noise of the city, instantly melting away my stress. Then, I realized I had to speak to him. I waited for a pause between songs, walked up to him, and complimented his performance. He smiled shyly and told me his name was Bimo. After that, we talked for almost half an hour. He explained that he played purely for the joy of it and often traveled to find new acoustics. Finally, before the rain stopped, I gave him the last twenty-thousand rupiah note I had in my wallet, thanked him deeply for the “free therapy,” and continued my way to the hotel feeling light and refreshed.
Re-orientasiThat unexpected encounter completely changed the trajectory of my evening. It reminded me that the most beautiful and inspiring moments often happen when you least expect them, hidden in the mundane noise of daily life. I still keep Bimo’s musical brilliance as a favorite memory from that trip.

Pahami Recount Text semudah itu! 

Gimana ni, Bahasawan? Setelah membaca artikel ini, Bahasawan sudah mulai paham kan bagaimana itu Recount Text? Recount text adalah teks yang menceritakan ulang peristiwa secara kronologis. Jadi, sebenarnya simpel banget kan Recount Text itu? Yang perlu diingat oleh Bahasawan adalah tiga struktur umum recount text, yaitu orientasi, event dan re-orientasi. Struktur ini dapat menjadi panduan teman-teman Bahasawan untuk menguasai Recount text. 

Baca Juga: Auto Nilai 90+, Buat Cerita Liburan Sekolah Bahasa Inggris!

Masih bingung buat paham Recount Text? 

Tenang, Bahasmin disini bakal tetap ngebantu teman-teman Bahasawan, kok! Sekarang gak usah khawatir, Kelas Bahasa sudah bisa teman-teman akses dimana saja. Jangan lupa untuk bergabung ya! 

Referensi: 

Rieska Novia
Rieska Novia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *