
Apa itu Inversion adalah sebuah struktur tata bahasa di mana kata keterangan (adverb) dan kata kerja bantu (auxiliary verb) diletakkan di awal kalimat, sebelum subjek. Tujuannya adalah untuk menekankan tindakan (action) atau sifat (quality) dari subjek yang sedang dibicarakan.
Pola umum inversion:
Adverb + Auxiliary Verb + Subject + Main Verb
Contoh:
- I have never been so insulted!
Inversion: Never have I been so insulted! (Tak pernah aku begitu dihina!) - He rarely works on the weekends.
Inversion: Rarely does he work on the weekends. (Dia jarang bekerja di akhir pekan.)
Jadi, inversion digunakan untuk memberikan penekanan pada tindakan atau sifat yang dimiliki subjek dalam kalimat.
Baca juga: Cara Mudah Belajar Phrasal Verb dan 7 jenisnya
Kapan Inversion Digunakan dalam Bahasa Inggris?
Dalam berbagai struktur kalimat Bahasa Inggris, Apa itu Inversion sering digunakan pada dua situasi utama:
- Dalam kalimat Yes-No Question
- Saat ingin memberi penekanan pada sesuatu
Selain itu, inversion juga dapat digunakan untuk membuat kalimat terdengar lebih formal.
1. Inversion dalam Kalimat Yes-No Question
Dalam pembahasan Apa itu Inversion, pada kalimat pertanyaan (Yes-No Question), auxiliary verb selalu diletakkan sebelum subjek.
Contoh:
- Is he going to the club? (Apakah dia akan pergi ke klub?)
- Did he go to the club? (Apakah dia pergi ke klub?)
2. Inversion untuk Memberi Penekanan
Dalam konteks Apa itu Inversion, pola ini digunakan ketika kita ingin menegaskan suatu informasi, peristiwa, atau subjek.
Contoh:
- Never have I been so insulted!
(Tak pernah aku begitu dihina!)
Kata “Never” ditempatkan di awal kalimat untuk memberikan intonasi yang lebih kuat.
3. Inversion untuk Kalimat yang Lebih Formal
Dalam pembahasan Apa itu Inversion, pola ini sering digunakan pada tulisan atau situasi formal, terutama untuk menggantikan kata if dalam kalimat pengandaian.
Contoh:
- If we were to surrender, …
→ Inversion: Were we to surrender, …
12 Pola Inversi dalam Bahasa Inggris
Pada bagian ini, kita akan mempelajari beberapa pola inversion yang umum digunakan dalam Bahasa Inggris, lengkap dengan contoh dan penjelasannya agar lebih mudah dipahami.
1. Apa Itu Inversion dengan Adverbs
Struktur inversion atau Apa itu Inversion sering digunakan bersama dua jenis kata keterangan (adverb):
- Adverbs of Frequency (kata keterangan frekuensi)
- Adverbs of Manner (kata keterangan cara)
a) Inversion dengan Adverbs of Frequency
Pola:
Adverb of Frequency + Auxiliary Verb + Subject + Main Verb
Daftar adverbs of frequency yang sering digunakan dalam inversion:
Adverb | Arti | Contoh Kalimat |
Never | Tidak pernah | Never had she seen such a beautiful dress before. (Tak pernah ia melihat gaun seindah itu sebelumnya.) |
Seldom | Jarang | Seldom do we see such an amazing ballet performance. (Jarang sekali kita melihat pertunjukan balet yang begitu memukau.) |
Rarely | Jarang | Rarely will you hear such a beautiful melody. (Jarang sekali kamu akan mendengar melodi seindah itu.) |
Barely / Hardly / Scarcely / Little | Hampir tidak / sedikit sekali | Barely could I keep my eyes open. (Aku hampir tak bisa membuka mata.)Little do people realize how hard it is to be a chef. (Sedikit sekali orang yang sadar betapa sulitnya menjadi seorang koki.) |
b) Inversion dengan Adverbs of Manner
Pola:
Adverb of Manner + Auxiliary Verb + Subject + Main Verb
Adverbs of Manner digunakan untuk menjelaskan cara sebuah aksi dilakukan. Biasanya menjawab pertanyaan “How…?”.
Contoh Adverbs of Manner: slowly, easily, well, hard, fluently, quickly.
Contoh kalimat:
- She solved the problem quickly.
→ Inversion: Quickly did she solve the problem. (Dengan cepat dia menyelesaikan masalah.) - He speaks English fluently.
→ Inversion: Fluently does he speak English. (Dia berbicara bahasa Inggris dengan lancar.)
2. Inversion dengan Hardly, Scarcely, Barely, No Sooner
Kata-kata ini, dalam pembahasan Apa itu Inversion, digunakan untuk menyatakan bahwa satu kejadian terjadi segera setelah kejadian lainnya. Biasanya digunakan dalam tulisan formal.
Pola:
- Hardly / Scarcely / Barely + had + Subject + Verb-3 + when + Subject + Verb-2
- No sooner + had + Subject + Verb-3 + than + Subject + Verb-2
Contoh:
- Hardly had I begun to speak when I was interrupted. (Baru saja aku mulai berbicara, aku sudah dipotong.)
- Scarcely had we started our meal when the phone rang. (Baru saja kami mulai makan, telepon sudah berbunyi.)
- Barely had they finished the match when the rain started to fall. (Baru saja mereka selesai bertanding, hujan mulai turun.)
- No sooner had I arrived than they all started to argue. (Begitu aku tiba, mereka langsung mulai berdebat.)
3. Apa Itu Inversion dengan Negative Phrases
Dalam konteks Apa itu Inversion, pola ini digunakan untuk menegaskan suatu ide, biasanya dalam bentuk larangan atau penyangkalan.
Pola:
Negative Phrase + Auxiliary Verb + Subject + Main Verb
Daftar Negative Phrases yang umum digunakan:
Negative Phrase | Arti | Contoh Kalimat |
Not | Tidak | Not often can we see such great expressions of art. |
In no way | Sama sekali tidak | In no way do I agree with what you’re saying. |
At no time | Tidak pernah | At no time did she say she would come. |
On no condition | Sama sekali tidak | On no condition will he agree to the proposal. |
On no account | Sama sekali tidak | On no account should you climb onto the roof. |
Under / In no circumstances | Dalam keadaan apapun tidak | Under no circumstances can we allow dogs in the restaurant. |
By no means | Sama sekali tidak | By no means is it easy to overcome shyness. |
No longer | Tidak lagi | No longer does she work at the company. |
Nowhere | Tidak ada tempat | Nowhere can you grow corn as good as in this village. |
Never before | Belum pernah sebelumnya | Never before have I witnessed such violence. |
Never again | Tidak akan lagi | Never again will I return to that hotel. It was awful! |
4. Inversion dengan Frasa yang Mengandung “Only”
Struktur inversion dalam pembahasan Apa itu Inversion yang menggunakan frasa “only” biasanya dipakai untuk menekankan bahwa suatu kejadian atau tindakan bersifat khusus dan jarang terjadi. Penggunaan struktur ini akan membuat bahasa kita lebih kaya, ekspresif, dan membantu pendengar/pembaca memahami pentingnya atau keunikan suatu peristiwa atau tindakan.
Tabel Pola & Contoh
Frasa “Only” | Pola | Contoh Kalimat |
Only after | Only after + N / V-ing / klausa + auxiliary verb + S + V | Only after lunch can we watch TV together.Only after eating lunch can we watch TV together.Only after we eat lunch can we watch TV together. |
Only by | Only by + N / V-ing + auxiliary verb + S + V | Only by working extra hours could they afford to buy a car. |
Only if | Only if + S + V1 + auxiliary verb dari V2 + S + V2 | Only if the weather is better will the picnic be confirmed. |
Only in this/that way | Only in this/that way + auxiliary verb + S + V | Only in this way can I study English. |
Only then | Only then + auxiliary verb + S + V | Only then did she receive my money. |
Only when | Only when + S + V1 + auxiliary verb dari V2 + S + V2 | Only when the plane landed safely did he calm down. |
5. Inversion dengan Struktur “Not only … but also”
Struktur ini bermakna “tidak hanya … tetapi juga …”.
- Dengan Regular Verbs
Pola:
Not only + auxiliary verb + S + V + but + S + also + V
Not only + auxiliary verb + S + V, S + V + also + O
Contoh:
- Not only does she sing but she also plays the piano.
- Not only does she sing, she also plays the piano.
- Dengan Verb “to be”
Pola:
Not only + verb to be + S + complement + but + S + verb to be + also + N/Adj
Not only + verb to be + S + complement, S + verb to be + also + N/Adj
Complement bisa berupa noun/noun phrase, adjective, atau prepositional phrase.
Contoh:
- Not only was the food abundant but it was also delicious.
- Not only was the food abundant, it was also delicious.
Baca juga: Cara Menggunakan Passive Voice IELTS Writing (Lengkap untuk Task 1 & 2)
6. Inversion dengan Frasa Tempat (Phrases of Place)
Dalam materi Apa itu Inversion, tipe ini digunakan ketika frasa tempat ditempatkan di awal kalimat untuk memberi penekanan atau variasi gaya bahasa.
- Jika subjek adalah noun
Pola:
Place Phrase + Verb + Subject (noun)
Contoh:- On the bed lay an adorable child.
- Round the corner came the postman.
- Jika subjek adalah pronoun (hanya digunakan dengan here dan there)
Pola:
Here/There + Subject (pronoun) + Verb
Contoh:
- Here she comes.
- There he is.
7. Inversion dengan “Not until”
Dalam pembahasan Apa itu Inversion, pola ini digunakan untuk menyatakan makna “baru setelah …” atau “sampai …”.
Pola:
Not until + klausa/kata keterangan waktu + auxiliary verb + S + V
Contoh:
- Not until 10pm did I finish my homework.
- Not until you tell me the truth will I forgive you.
Catatan: Saat memakai not until, auxiliary verb tidak perlu diberi “not”.
8. Inversion dengan “So” dan “Such”
Dalam konteks Apa itu Inversion, maknanya adalah “begitu … sehingga …”.
Pola:
- So + adj/adv (+ auxiliary verb) + N + that + S + V
- Such + (a/an) + adj (+ auxiliary verb) + N + that + S + V
Contoh:
- So beautiful is this song that I have listened to it many times.
- Such a beautiful song that I have listened to many times.
9. Inversion dalam Conditional Sentences (Tipe 1, 2, dan 3)
Dalam pembahasan Apa itu Inversion, tipe ini digunakan untuk mengganti kata if dalam kalimat pengandaian sehingga terdengar lebih formal dan bervariasi.
- Type 1 (Kondisi mungkin terjadi)
If + S + V (present), S + will + V
→ Inversion:Should + S + V, S + will + V- Should you go there, I will go with you.
- Type 2 (Kondisi bertentangan dengan kenyataan sekarang)
- Were I to know her, I would not do that.
- Were he my brother, I would support him.
- Type 3 (Kondisi bertentangan dengan kenyataan di masa lalu)
- Had he been there, he could have seen it.
- Had I known it would be so difficult, I would never have enrolled.
10. Inversion dengan “Neither”, “Nor”, dan “So”
Dalam materi Apa itu Inversion, pola ini digunakan untuk menunjukkan persetujuan atau penolakan yang sama dalam kalimat, baik dalam bentuk positif (so) maupun negatif (neither, nor).
- Neither/Nor = “juga tidak”
- Mai didn’t go to the cinema yesterday. Nor did his brother.
- My mother doesn’t like watching movies and neither does my father.
- So = “juga”
- A: I enjoy learning Math.
B: So do I.
- A: I enjoy learning Math.
11. Kasus Khusus Inversion
Dalam pembahasan Apa itu Inversion, struktur inversion kadang muncul di bagian kedua kalimat untuk menegaskan kejadian di bagian tersebut.
Pola umum:
Phrase + S + V1 + auxiliary verb dari V2 + S + V2
Phrase | Arti | Contoh |
Not until | Baru setelah | Not until I saw her with my own eyes did I believe she was safe. |
Not since | Sejak tidak pernah | Not since Lucy left college had she had such a wonderful time. |
Only after | Baru setelah | Only after I’d seen her flat did I understand why she wanted to live there. |
Only when | Baru ketika | Only when we’d all arrived home did I feel calm. |
Buat Kalimat Kamu Lebih Bervariasi!
Sekarang Bahasawan sudah paham apa itu inversion dan 12 polanya dalam Bahasa Inggris. Dengan menguasai pola ini, kalimat yang kamu buat akan terdengar lebih bervariasi, formal saat dibutuhkan, dan mampu memberikan penekanan yang tepat. Ingat, inversion bukan hanya memindahkan kata, tapi juga memainkan gaya bahasa agar pesan tersampaikan dengan kuat.
Ayo Belajar Bareng di Kelas Bahasa!
Mau makin jago inversion dan grammar Bahasa Inggris lainnya? Yuk, gabung bersama Bahasmin di Kelas Bahasa!
Di sini, Bahasawan akan diajak belajar dengan cara yang seru, penjelasan yang gampang dipahami, dan latihan yang bikin cepat mahir.
Daftar sekarang, dan bersama Bahasmin, mari tingkatkan kemampuan Bahasa Inggris Bahasawan di Kelas Bahasa!