Apa Itu Present Perfect Continuous Dan Contohnya? 

Ilustrasi Apa Itu Present Perfect Continuous dan Contohnya

Apa Itu Present Perfect Continuous Dan Contohnya? Tense ini dipakai untuk menunjukkan aktivitas yang dimulai di masa lalu, masih berlangsung sampai sekarang, dan bisa terus berlanjut, dengan fokus pada durasi. 

Misalnya: I have been studying English for three years (Aku sudah belajar bahasa Inggris selama tiga tahun). 

Supaya lebih paham cara pakai dan bisa praktik langsung dalam speaking maupun writing, yuk gabung bareng Bahasmin di Kelas Bahasa, biar belajar grammar terasa lebih jelas, runtut, dan gampang dipraktikkan!

Apa Itu Present Perfect Continuous

Ilustrasi Apa Itu Present Perfect Continuous Dan Contohnya? 

Bahasawan, Present Perfect Continuous adalah salah satu dari 12 tense dasar dalam bahasa Inggris. Tense ini dipakai buat ngomongin aktivitas yang dimulai di masa lalu, masih berlangsung sekarang, dan bisa jadi lanjut di masa depan. Bedanya, tense ini menekankan pada durasi atau lamanya aktivitas itu berjalan.

Contoh:

  • I have been practicing the guitar for three weeks.
    (Aku sudah berlatih gitar selama tiga minggu, dan masih terus berlatih.)
  • They have been living in this city since 2019.
    (Mereka sudah tinggal di kota ini sejak 2019, dan masih tinggal di sini.)

Present Perfect Continuous Tense Formula

Ilustrasi Apa Itu Present Perfect Continuous Dan Contohnya? 

Bahasawan, rumus Present Perfect Continuous ada 3 jenis kalimat: positif (affirmative), negatif (negative), dan tanya (interrogative). Yuk kita lihat satu per satu

1. Affirmative (positif)

Rumus: S + have/has + been + V-ing

Contoh: I have been working on this project for a week.
(Aku sudah mengerjakan proyek ini selama seminggu.)

2. Negative (negatif)

Rumus: S + have/has + not + been + V-ing

Contoh: She hasn’t been going out much lately.
(Dia akhir-akhir ini jarang keluar rumah.)

3. Yes/No Question (tanya ya/tidak)

Rumus: Have/Has + S + been + V-ing?

Contoh: Have you been playing the piano for 5 years?
= Yes, I have.
= No, I haven’t.

4. Wh- Question (tanya pakai kata tanya)

Rumus: Wh- + have/has + S + been + V-ing?

Contoh: How long have you been studying English?
(Sudah berapa lama kamu belajar bahasa Inggris?)

Note!:

  1. Pemakaian have/has
    – Pakai have kalau subjeknya I, you, we, they atau kata benda jamak.
    – Pakai has kalau subjeknya he, she, it atau kata benda tunggal (singular / uncountable).
  2. Bentuk negatif
    have not = haven’t
    has not = hasn’t
  3. Hubungan dengan Present Simple
    Present Perfect Continuous termasuk dalam kelompok Present Tenses. Ada sedikit kemiripan dengan Present Perfect, karena sama-sama bicara tentang aksi dari masa lalu yang masih nyambung ke masa sekarang.

    – Bedanya, Present Perfect lebih menekankan pada hasil dari aksi itu.
    – Sedangkan Present Perfect Continuous menekankan pada lamanya waktu aksi itu berlangsung.

Jadi, kalau Bahasawan ingin menyoroti durasi atau proses, gunakan Present Perfect Continuous. Kalau ingin menekankan hasil akhirnya, gunakan Present Perfect.

Baca juga: Penggunaan Since dan 5 Struktur-Nya Biar Nggak Salah Lagi!

Cara Menggunakan Present Perfect Continuous Tense

Ilustrasi Apa Itu Present Perfect Continuous Dan Contohnya? 

Sobat Bahasawan, present perfect continuous tense punya dua fungsi utama, lho. Pertama, untuk menjelaskan sebuah kejadian yang sudah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang. Kedua, untuk menceritakan aksi yang baru saja selesai. Biar makin paham, yuk kita bedah bersama kedua penggunaannya!

1. Aksi yang Dimulai di Masa Lalu dan Masih Berlangsung

Fungsi pertama dari present perfect continuous tense adalah untuk menjelaskan sebuah aksi atau kejadian yang sudah dimulai di waktu lampau, masih terjadi sekarang, dan bahkan ada kemungkinan akan terus berlanjut ke masa depan.

Contoh kalimatnya:

We have been waiting here for 20 minutes. (Artinya: Kami sudah menunggu di sini selama 20 menit).

Nah, dari kalimat contoh itu, kita bisa lihat bahwa aksi ‘menunggu’ (waiting) sudah dimulai sejak 20 menit yang lalu (di masa lampau), saat ini pun aksinya masih berlangsung (belum selesai), dan ada kemungkinan mereka masih akan terus menunggu.

Sekilas Mirip, tapi Apa Bedanya dengan Past Perfect Continuous?

Wah, namanya mirip ya? Selain present perfect continuous, ada juga yang namanya past perfect continuous. Keduanya memang sama-sama dipakai untuk menjelaskan aksi yang berlangsung selama periode waktu tertentu.

Terus, bedanya di mana dong?

Bedanya tipis tapi penting banget, lho! Kuncinya ada di titik waktu acuannya.

  • Present Perfect Continuous: Aksi yang terjadi di masa lalu berlanjut sampai sekarang.
  • Past Perfect Continuous: Aksi yang terjadi di masa lalu berlanjut dan berhenti di satu titik waktu tertentu di masa lalu juga.

2. Aksi yang Baru Saja Selesai (Tapi Hasilnya Masih Terasa)

Fungsi kedua ini agak unik, nih. Kita menggunakan present perfect continuous tense untuk menceritakan sebuah aksi yang berlangsung di masa lalu dan baru saja selesai. Meskipun aksinya sudah berhenti, efek atau hasilnya masih bisa kita lihat atau rasakan sekarang.

Contoh kalimatnya:

It has been raining all morning, so the ground is wet now. (Artinya: Tadi pagi hujan terus, makanya sekarang tanahnya basah).

Coba kita perhatikan kalimatnya: Aksi ‘hujan’ (raining) berlangsung sepanjang pagi, tapi sekarang sudah berhenti. Nah, hasilnya yang bisa kita lihat sekarang adalah ‘tanahnya basah’ (the ground is wet).

Cara Mudah Mengenali Present Perfect Continuous Tense 

Ilustrasi Apa Itu Present Perfect Continuous Dan Contohnya? 

Nah, biar makin jago, ada cara gampang lho untuk mengenali kalimat yang menggunakan tense ini. Caranya adalah dengan melihat keterangan waktu (adverb of time) yang sering menyertainya.

Tabel di bawah ini merangkum beberapa keterangan waktu yang paling umum digunakan dalam present perfect continuous tense, lengkap dengan contohnya. Yuk, kita pelajari!

1. For + Periode Waktu

Kata for digunakan untuk menunjukkan durasi atau sudah berapa lama sebuah aksi berlangsung. Polanya adalah for + periode waktu (misalnya, for ten minutes, for three weeks, for years).

  • I have been watching this movie for 30 minutes. (Artinya: Aku sudah menonton film ini selama 30 menit.)
  • She has been waiting for you at the airport for hours. (Artinya: Dia (perempuan) sudah menunggumu di bandara selama berjam-jam.)

2. Since + Titik Waktu

Berbeda dengan ‘for’, kata since digunakan untuk menunjukkan titik waktu kapan sebuah aksi dimulai. Polanya adalah since + titik waktu di masa lampau (misalnya, since 8 AM, since yesterday, since 2020).

  • He has been teaching at the university since 2015. (Artinya: Dia (laki-laki) sudah mengajar di universitas itu sejak tahun 2015.)
  • Aaron has been repairing cars since he was sixteen years old. (Artinya: Aaron sudah memperbaiki mobil sejak ia berumur enam belas tahun.)

3. All + Keterangan Waktu

Frasa ini dipakai untuk menekankan bahwa sebuah aksi berlangsung sepanjang periode waktu tertentu tanpa henti (misalnya, all day, all morning, all week).

  • I have been preparing for the presentation all week. (Artinya: Aku sudah mempersiapkan presentasi ini sepanjang minggu.)
  • We have been listening to this new song all day. (Artinya: Kami sudah mendengarkan lagu baru ini seharian penuh.)

4. Recently / Lately

Kedua kata ini berarti “akhir-akhir ini” atau “belakangan ini”. Keduanya menunjukkan bahwa sebuah aksi telah terjadi dalam waktu yang tidak lama berselang.

  • Recently, I have been working on a project at work, and it has been quite challenging. (Artinya: Akhir-akhir ini, aku sedang mengerjakan sebuah proyek di kantor, dan itu cukup menantang.)
  • Lately, I have been trying out new recipes in the kitchen to broaden my cooking skills. (Artinya: Belakangan ini, aku sedang mencoba resep-resep baru di dapur untuk menambah kemampuan memasakku.)

Catatan Penting: Tidak Semua Kata Kerja Bisa Dipakai!

Ada beberapa kata kerja yang umumnya tidak bisa digunakan dalam bentuk continuous, termasuk present perfect continuous. Untuk kata kerja semacam ini, sebaiknya kamu menggunakan present perfect tense.

Salah satunya adalah kata kerja yang aksinya terjadi seketika dan tidak bisa diperpanjang durasinya. Contohnya seperti: begin, start, end, stop, pause.

Perhatikan contoh di bawah ini:

  • SALAH: My sister has been starting to go to the gym again.
  • BENAR: My sister has started to go to the gym again. (Artinya: Saudari perempuanku sudah mulai pergi ke gym lagi.)

Aksi ‘memulai’ (start) terjadi dalam sekejap, jadi tidak bisa menggunakan bentuk -ing dalam konteks ini.

Stative Verbs (Kata Kerja Keadaan). Singkatnya, ini adalah kata kerja yang menjelaskan sebuah kondisi atau keadaan, bukan aksi fisik. Karena itu, kata kerja ini juga tidak bisa digunakan dalam bentuk continuous.

Berikut adalah beberapa kelompok stative verbs:

  • Panca Indra (Senses): taste, smell, hear, see
  • Perasaan/Emosi (Feelings/Emotions): like, love, hate, desire, wish
  • Pikiran/Opini (Thoughts/Opinions): know, understand, believe, remember
  • Kepemilikan (Possession): have, belong to, contain, possess
  • Persepsi (Perception): appear, seem, sound

Perhatikan contoh di bawah ini:

  • SALAH: I have been knowing Jennifer for many years.
  • BENAR: I have known Jennifer for many years. (Artinya: Aku sudah mengenal Jennifer selama bertahun-tahun.)

Karena ‘mengenal’ (know) adalah sebuah kondisi pikiran, bukan aksi yang bisa dilakukan terus-menerus, maka kita menggunakan present perfect tense.

Baca juga: Panduan Lengkap Penggunaan Will dan Going To dalam Bahasa Inggris (+ Be V-ing)

Sekarang Paham Apa Itu Present Perfect Continuous Dan Contohnya!

Sekarang Bahasawan sudah paham Apa Itu Present Perfect Continuous Dan Contohnya. Tense ini dipakai untuk menunjukkan aktivitas yang dimulai di masa lalu, masih berlanjut sampai sekarang, dan menekankan pada durasi atau lamanya waktu. Dengan memahami rumus dan contoh kalimatnya, Bahasawan bisa lebih percaya diri menggunakan tense ini di speaking maupun writing.

Belajar Bareng di Kelas Bahasa

Kalau Bahasawan mau belajar grammar lebih dalam dan terstruktur, yuk gabung di Kelas Bahasa bareng Bahasmin. Di sini kita nggak cuma bahas teori, tapi juga latihan soal, tips praktis, dan trik biar grammar terasa lebih natural saat dipakai sehari-hari.

Ayo daftar sekarang, biar belajar bahasa Inggris jadi lebih gampang, runtut, dan seru bareng Bahasmin!

Asa Zukhal
Asa Zukhal

Hai! Aku Asa Zukhal, lulusan Informatika yang sekarang lagi fokus nulis konten dan ngulik SEO. Sekarang lagi stay di Kampung Inggris, sambil terus belajar dan mendalami bahasa Inggris, terutama persiapan IELTS. Aku disini bakal sharing tentang bahasa Inggris dan metode belajarnya juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *