
Halo, Bahasawan! Coba jujur, hari gini Part of Speech masih bikin pusing? Mau bikin kalimat keren tapi kok selalu ada yang miss? Bahasmin tahu problemnya dan kita sudah siapin jurus ampuh buat Bahasawan. 8 Part of Speech ini bukan sekadar teori, tapi FONDASI UTAMA Bahasa Inggris Bahasawan. Kenali mereka, maka kemampuan speaking dan writing Bahasawan dijamin langsung NAIK KELAS!
Siap jadi memahami apa saja 8 Part of Speech? Yuk, kita langsung bedah satu per satu! Jangan sampai kelewatan!
1. Kata Benda (NOUN)

Coba deh Bahasawan lihat sekeliling. Apa pun yang bisa Bahasawan lihat, sentuh, rasakan, bahkan yang cuma bisa Bahasawan pikirkan, itu semua adalah Kata Benda atau Noun. Gampang banget kan?
Menurut buku Understanding and Using English Grammar karya Betty Schrampfer Azar, Noun adalah kata yang fungsinya untuk menamai segala hal seperti: Orang, Tempat, Benda, Ide/Konsep.
- Orang: Teacher, mother, Joko.
- Tempat: City, Jakarta, School.
- Benda: Table, Book, Computer.
- Ide/Konsep (Hal yang tidak terlihat): Happiness, Love, Freedom.
a. Fungsi Utama Noun dalam Kalimat
Noun memegang peran penting di dalam kalimat Bahasawan. Ada dua peran utama yang sering diemban oleh noun:
- Subjek (Subject): Noun sering bertindak sebagai Subjek, yaitu pihak yang melakukan kegiatan atau aksi dalam kalimat.
- Objek (Object): Noun juga bisa menjadi Objek, yaitu pihak yang menerima kegiatan atau aksi.
Contoh:
- Subject: [The Cat] is sleeping. (The Cat adalah pelakunya.)
- Object: read [a Book]. (a Book adalah yang dikenai aksi baca.)
b. Jenis-Jenis Noun yang Wajib diketahui
Supaya makin jago, ingat dua jenis penting ini:
- Common vs. Proper:
- Common (Umum): city, man, country.
- Proper (Spesifik/Nama): Jakarta, Mr. Budi, Indonesia. (Selalu diawali huruf kapital!)
- Concrete vs. Abstract:
- Concrete (Konkret): Bisa dilihat/disentuh (table, water).
- Abstract (Abstrak): Hanya bisa dirasakan/dipikirkan (love, justice, peace).
2. Kata Ganti (PRONOUN)

Setelah Bahasawan kenal dengan Kata Benda (Noun), sekarang kita ketemu dengan sepupunya yang paling malas disebut-sebut namanya: Kata Ganti (Pronoun).
Menurut UMSU (2025), “Secara definisi, Pronoun adalah kata yang dipakai untuk menggantikan Noun.”
| Contoh Noun | Diganti dengan Pronoun |
| Andi | He |
| The Books | They |
| The bag belongs to Sarah | The bag is hers |
a. Fungsi Utama Pronoun dalam Kalimat
Kabar baiknya, Pronoun punya fungsi yang sama persis dengan Noun. Pronoun juga bisa menjadi Subjek dan Objek, hanya saja bentuknya berbeda tergantung posisinya.
- Subjek (Subject): Pronoun bertindak sebagai pelaku aksi (contoh: I, You, He, She, We, They).
- Objek (Object): Pronoun bertindak sebagai penerima aksi (contoh: Me, You, Him, Her, Us, Them).
Contoh:
| Peran | Kalimat | Keterangan |
| Subjek | [She]is a doctor. | (Sheadalah pelaku aksi/subjek.) |
| Objek | Please tell[me]the story. | (Meadalah penerima aksitell.) |
b. Jenis-Jenis Pronoun yang Wajib diketahui
Supaya makin paham dan tidak salah pakai, ingat tiga jenis Pronoun yang paling sering dipakai ini:
- Personal Pronoun (Pribadi): Mengacu pada orang tertentu.
Contoh: I, Me, You, He, Him, She, Her, We, Us, They, Them. - Possessive Pronoun (Kepemilikan): Menunjukkan kepemilikan.
Contoh: Mine, Yours, His, Hers, Ours, Theirs. - Demonstrative Pronoun (Penunjuk): Menunjuk benda secara spesifik.
Contoh: This, That, These, Those.
3. Kata Kerja (VERB)

Kalau Noun dan Pronoun adalah aktor atau subjeknya, maka Kata Kerja atau Verb adalah aksi atau peristiwa yang membuat kalimat itu hidup! Tanpa Verb, kalimat Bahasawan hanya kumpulan kata mati.
Verba (n.d.) mendefinisikan, Verb adalah kata yang fungsinya untuk menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
- Tindakan (Action): Run, Write, Eat, Study.
- Kejadian (Occurrence): Happen, Develop, Change.
- Keadaan (State of Being): Is, Am, Are, Seem, Feel.
a. Fungsi Utama Verb dalam Kalimat
Tugas Verb ini vital banget, Bahasawan. Selain menyatakan aksi, Verb adalah satu-satunya bagian dalam kalimat yang bisa memberi tahu kita kapan aksi itu terjadi (tense). Semua kalimat WAJIB punya Verb.
- Inti Predikat: Verb adalah inti dari predikat dan selalu mengacu pada subjek.
- Penentu Waktu (Tense): Verb akan berubah bentuknya tergantung apakah aksi itu terjadi di masa lalu (past), sekarang (present), atau masa depan (future).
| Tipe Verb | Kalimat | Keterangan |
| Aksi(Action) | Bahasawan writes a good essay. | (Writesadalah tindakan.) |
| Keadaan(State) | She is happy. | (Ismenghubungkan subjek dengan keadaannya.) |
b. Jenis-Jenis Verb yang Wajib diketahui
Supaya makin mantap, ini tiga jenis Verb utama yang harus Bahasawan kuasai:
- Action Verbs (Kata Kerja Aksi): Menyatakan tindakan fisik atau mental yang nyata.
Contoh: Walk, Sing, Think, Believe. - Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung): Menghubungkan Subjek dengan penjelasnya (noun atau adjective). Yang paling sering adalah bentuk to be (is, am, are, was, were).
Contoh: She is beautiful. - Helping/Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu): Berdiri di depan Action Verb untuk membentuk tense atau mood.
Contoh: Do, Have, Will, Should, Can, Must. (Contoh: I have finished.)
4. Kata Sifat (ADJECTIVE)

Setelah memahami Noun/Pronoun dan aksinya (Verb), sekarang kita butuh deskripsi! Inilah peran Kata Sifat atau Adjective. Tugasnya adalah membuat Noun dan Pronoun yang tadinya biasa saja, menjadi luar biasa dan penuh detail. Dia ini kayak ‘penjelas’ atau ‘pakaian’ yang bikin Noun Bahasawan jadi keren.
Wall Street English menjelaskan bahwa, “Adjective adalah suatu kata yang digunakan untuk menggambarkan atau memodifikasi noun atau pronoun.”
Adjective membantu kita menjawab pertanyaan:
- Yang mana? (Which one?)
- Jenis apa? (What kind?)
- Berapa banyak? (How many?)
a. Fungsi Utama Adjective dalam Kalimat
Adjective punya tugas penting untuk memberikan informasi tambahan (kualitas, kuantitas, dll.) pada Noun atau Pronoun. Ada dua posisi favorit Adjective dalam kalimat:
- Sebelum Noun: Posisi paling umum.
- Setelah Linking Verb: Mengikuti Verb penghubung (is, seem, become, dll.) untuk mendeskripsikan Subjek.
| Posisi | Kalimat | Keterangan |
| Sebelum Noun | I bought a red car. | (Redmemodifikasicar.) |
| Setelah Linking Verb | The car is red. | (RedmendeskripsikanThe car.) |
b. Jenis-Jenis Adjective yang Wajib diketahui
Untuk memudahkan, kenali tiga kategori umum Adjective ini:
- Descriptive Adjectives (Deskriptif): Menjelaskan kualitas, sifat, atau keadaan.
Contoh: Beautiful, Angry, Fast, Delicious, Cold. - Quantitative Adjectives (Kuantitas): Menjelaskan jumlah atau besaran.
Contoh: Many, Few, Three, Some, Enough. - Demonstrative Adjectives (Penunjuk): Sama seperti Demonstrative Pronoun, tapi berfungsi langsung membatasi Noun.
Contoh: This book, Those shoes.
Lanjut, Bahasawan! Kita masuk ke nomor 5, si serba bisa yang jago memberikan detail pada aksi!
5. Kata Keterangan (ADVERB)
Kalau di poin sebelumnya kita bahas Adjective yang khusus mendeskripsikan Noun, maka sekarang kita ketemu Kata Keterangan atau Adverb. Adverb ini jauh lebih serbaguna! Dia mendeskripsikan semuanya yang lain: Verb, Adjective, atau bahkan Adverb lain!
Menurut British Council Foundation (2024), Adverb adalah kata yang fungsinya untuk memodifikasi (memberi keterangan) pada kata kerja (verb), kata sifat (adjective), dan adverb lain.
- Kata Kerja (Verb): Bagaimana aksi itu dilakukan.
- Kata Sifat (Adjective): Seberapa intens sifat itu.
- Kata Keterangan lain (Adverb): Seberapa intens keterangan itu.
Ciri Khas: Banyak Adverb dibentuk dari Adjective dengan menambahkan akhiran -ly (quick $\rightarrow$ quickly, careful $\rightarrow$ carefully).
a. Fungsi Utama Adverb dalam Kalimat
Fungsi utama Adverb adalah memberi detail kontekstual pada kalimat. Adverb menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
- Bagaimana (How): She sings beautifully.
- Kapan (When): I left yesterday.
- Di mana (Where): They live nearby.
- Seberapa Intens (To what extent): It was too cold.
Contoh:
| Modifikasi | Kalimat | Keterangan |
| Memodifikasi Verb | She walks quickly. | (Quicklymenjelaskanbagaimanadia berjalan.) |
| Memodifikasi Adjective | The movie was very good. | (Verymenjelaskanseberapabagus film itu.) |
b. Jenis-Jenis Adverb yang Wajib diketahui
Adverb dikelompokkan berdasarkan informasi yang diberikannya. Ini empat jenis utamanya:
- Adverb of Manner (Cara): Menjelaskan bagaimana aksi dilakukan.
Contoh: Slowly, Easily, Loudly, Carefully. - Adverb of Time (Waktu): Menjelaskan kapan aksi terjadi.
Contoh: Yesterday, Now, Later, Soon, Today. - Adverb of Place (Tempat): Menjelaskan di mana aksi terjadi.
Contoh: Here, There, Upstairs, Outside, Nearby. - Adverb of Frequency (Kekerapan): Menjelaskan seberapa sering aksi diulang.
Contoh: Always, Never, Often, Sometimes.
6. Kata Depan (PREPOSITION)
Sekarang kita bahas Kata Depan atau Preposition. Tugasnya mungkin terlihat sederhana, tapi Preposition adalah kunci untuk menunjukkan hubungan posisi, waktu, atau arah antar kata.
Secara definisi, Preposition adalah kata yang diletakkan sebelum Noun atau Pronoun (yang disebut Object of Preposition) untuk menunjukkan hubungan kata tersebut dengan kata lain dalam kalimat.
| Hubungan | Contoh Preposition |
| Tempat(Place) | In, On, At, Under |
| Waktu(Time) | Before, After, Since, During |
| Arah(Direction) | To, From, Into, Across |
a. Fungsi Utama Preposition dalam Kalimat
Preposition tidak bisa berdiri sendiri, Bahasawan! Dia selalu membentuk satu kesatuan yang disebut Frasa Preposisional (Prepositional Phrase), yaitu kombinasi dari Preposition + Noun/Pronoun setelahnya. Frasa inilah yang berfungsi memberi keterangan tambahan (seperti Adjective atau Adverb).
Fungsi: Menghubungkan Noun/Pronoun (sebagai objeknya) dengan sisa kalimat, menunjukkan hubungan spasial atau temporal.
| Peran | Kalimat | Keterangan |
| Tempat | The keys are [on the table]. | (On the tableadalah frasa yang menjelaskandi manakunci berada.) |
| Waktu | I will call you [after lunch]. | (After lunchadalah frasa yang menjelaskankapanmenelepon.) |
b. Jenis-Jenis Preposition yang Wajib diketahui
Untuk memudahkan, kenali Preposition berdasarkan fungsinya dalam memberi keterangan:
- Preposition of Time (Waktu): Menunjukkan kapan sesuatu terjadi.
Contoh: At (pukul), In (bulan/tahun), On (hari), Before, After. - Preposition of Place (Tempat): Menunjukkan lokasi atau posisi.
Contoh: In, On, At, Under, Beside, Above. - Preposition of Direction (Arah): Menunjukkan pergerakan menuju suatu tempat.
Contoh: To, Into, Towards, Across, Through.
7. Kata Sambung (CONJUNCTION)
Setelah semua kata berdiri sendiri (Noun, Verb, Adjective, Adverb), kita butuh Kata Sambung atau Conjunction untuk menggabungkan dan merangkai mereka menjadi ide yang kompleks. Conjunction ini adalah ahli strategi yang membuat tulisan Bahasawan jadi mengalir, bukan kalimat pendek-pendek yang terpotong.
Secara definisi, Conjunction adalah kata yang fungsinya untuk menghubungkan dua unit bahasa yang berbeda, bisa berupa:
- Kata (Words)
- Frasa (Phrases)
- Klausa (Clauses / Bagian Kalimat)
| Contoh Conjunction | Fungsi Dasar |
| And | Penambahan |
| But | Pertentangan |
| Because | Sebab-Akibat |
a. Fungsi Utama Conjunction dalam Kalimat
Fungsi utama Conjunction adalah menciptakan hubungan logis (penambahan, pilihan, sebab, akibat) antara dua unit kalimat yang digabungkannya. Ada dua cara utama Conjunction bekerja:
- Menghubungkan yang Setara (Coordinating): Menggabungkan dua kata/klausa yang memiliki kedudukan tata bahasa yang sama.
- Menghubungkan yang Tidak Setara (Subordinating): Menggabungkan klausa utama (main clause) dengan klausa anak (subordinate clause) yang bergantung padanya.
Contoh:
| Tipe | Kalimat | Keterangan |
| Setara | I like coffee [but] she likes tea. | (Butmenghubungkan dua ide yang setara.) |
| Tidak Setara | [Although]it was raining,I went out. | (Althoughmembuat klausa pertama bergantung pada yang kedua.) |
b. Jenis-Jenis Conjunction yang Wajib diketahui
Kenali dua jenis Conjunction ini yang paling sering Bahasawan temui:
- Coordinating Conjunctions (FANBOYS): Untuk menghubungkan dua unit yang setara.
Contoh: For, And, Nor, But, Or, Yet, So. - Subordinating Conjunctions: Untuk memulai klausa yang tidak bisa berdiri sendiri (klausa dependen).
Contoh: Because, Although, Since, While, If, When, Before.
8. Kata Seru (INTERJECTION)
Kita sudah sampai di yang terakhir, yaitu Kata Seru atau Interjection. Part of speech ini adalah ekspresi emosional murni yang muncul tiba-tiba dan sering kali tidak punya hubungan tata bahasa dengan sisa kalimat. Anggap saja dia adalah seruan kaget, senang, atau sakit yang refleks Bahasawan ucapkan.
Secara definisi, Interjection adalah kata yang fungsinya untuk mengekspresikan emosi atau sentimen yang kuat secara tiba-tiba.
| Jenis Emosi | Contoh Seruan |
| Kaget/Takjub | Wow!, Oh! |
| Sakit | Ouch! |
| Kepuasan | Aha! |
a. Fungsi Utama Interjection dalam Kalimat
Fungsi Interjection sangat spesifik: dia menyuntikkan emosi langsung ke dalam kalimat tanpa mengubah makna atau struktur tata bahasanya.
- Ekspresi Cepat: Digunakan untuk menunjukkan emosi yang kuat secara mendadak.
- Tanda Baca Khas: Sering diikuti oleh tanda seru (!) jika emosinya kuat, atau koma (,) jika emosinya lebih ringan.
- Independen: Meskipun ada di dalam kalimat, secara tata bahasa dia berdiri sendiri.
Contoh:
| Peran | Kalimat | Keterangan |
| Emosi Kuat | [Wow!]That painting is beautiful. | (Wow!menunjukkan takjub.) |
| Emosi Ringan | [Well,]I guess I should go now. | (Well,menunjukkan keraguan atau transisi.) |
b. Contoh-Contoh Interjection yang Sering Dipakai
Kenali beberapa Interjection yang paling sering digunakan untuk berbagai emosi:
- Rasa Sakit/Kaget: Ouch!, Alas, Yikes, Oops!
- Kesenangan/Kegembiraan: Yay!, Hurray!, Woohoo!
- Sapaan/Perhatian: Hello, Hey, Yo.
Nggak Perlu Bingung Apa Saja 8 Part of Speech!
Semua kalimat itu harus punya Kata Benda (Noun) sebagai subjeknya dan Kata Kerja (Verb) sebagai aksinya itu wajib! Nah, sisanya itu cuma penambah rasa. Ada Kata Sifat (Adjective) dan Kata Keterangan (Adverb) yang bikin detailnya nendang dan spesifik; ada Kata Depan (Preposition) dan Kata Sambung (Conjunction) yang menyambungkan semua ide jadi satu paragraf utuh; dan sesekali ada seruan Kata Seru (Interjection) yang bikin kita berekspresi spontan. Selesai!
Waktunya Upgrade Skill-Mu!
Sudah paham 8 Part of Speech dengan sat set? Itu baru pemanasan, Bahasawan!
Kalau Bahasawan mau bikin grammar dan speaking level up secepat kilat, dan siap ngobrol tanpa gugup, saatnya gabung ke kelas Bahasa Inggris Bahasmin berikutnya!
Kita akan bedah tenses, vocab canggih, dan teknik conversation yang dijamin anti-gagal. Lupakan hafalan, mari kita praktik langsung!
Ayo, Gabung Sekarang dan Naik Kelas Beneran!
Referensi:
- Azar, Betty Schrampfer. Understanding and using English grammar. [Student book], Volume 1. Longman Publishing Group, 1999
- UMSU. (2025, 19 Maret). Pronoun: Pengertian, Jenis, dan Contohnya. Berita dan Informasi – UMSU. https://umsu.ac.id/berita/pronoun-pengertian-jenis-dan-contohnya/
- Verba. (n.d.). Dalam Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Diakses 17 November 2025, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Verba
(Catatan: n.d. = no date, digunakan karena Wikipedia terus diperbarui.) - Wall Street English. “Parts of Speech: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Penggunaan.” Wall Street English, 4 Feb. 2021, https://wallstreetenglish.co.id/parts-of-speech/.
- British Council Foundation. (2024, 21 Februari). Adverb: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat. Global English School. https://www.britishcouncilfoundation.id/blog/adverb-pengertian-jenis-dan-contoh-kalimat




