Apa itu Asking and Giving Opinion? Lengkap Dengan Contohnya!

Ilustrasi Asking and Giving Opinion

Halo, Bahasawan! Pernahkah kamu mendengar temanmu bertanya, “What do you think about my new haircut?” atau kamu sendiri ingin tahu pendapat orang lain tentang sesuatu? Nah, itulah yang disebut asking and giving opinion dalam bahasa Inggris!

Di Kelas Bahasa, kami memahami betapa pentingnya menguasai asking and giving opinion untuk meningkatkan kemampuan speaking dan writing kamu. Yuk, kita pelajari bersama dengan cara yang mudah dipahami!

Apa itu Asking and Giving Opinion?

Ilustrasi Apa itu Asking and Giving Opinion? Lengkap Dengan Contohnya!

Asking opinion adalah aktivitas meminta pendapat, saran, atau pandangan dari orang lain tentang suatu topik, situasi, atau keputusan tertentu.

Giving opinion merupakan respons atau ekspresi pandangan pribadi terhadap pertanyaan yang diajukan. Ini adalah cara kamu menyampaikan pemikiran, perasaan, atau penilaian tentang sesuatu.

Ilustrasi Asking and Giving Opinion
Ilustrasi Asking and Giving Opinion

1. Fungsi Asking Opinion

Ilustrasi Apa itu Asking and Giving Opinion? Lengkap Dengan Contohnya!

Meminta pendapat berfungsi sebagai jembatan komunikasi untuk:

  • Mendapatkan feedback atau masukan dari orang lain
  • Mencari perspektif berbeda sebelum mengambil keputusan
  • Menunjukkan keterbukaan dan menghargai pandangan orang lain
  • Membangun diskusi produktif dalam berbagai situasi

2. Fungsi Giving Opinion

Ilustrasi Asking and Giving Opinion
Ilustrasi Asking and Giving Opinion

Memberikan pendapat memiliki peran penting untuk:

  1. Mengekspresikan pandangan pribadi secara jelas dan terstruktur
  2. Membantu orang lain mendapatkan insight atau sudut pandang baru
  3. Berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan bersama
  4. Membangun komunikasi dua arah yang sehat dan konstruktif

Ungkapan Umum untuk Meminta dan Memberikan Pendapat

Setelah memahami fungsinya, sekarang saatnya kita mengenal berbagai ungkapan meminta pendapat dan memberikan pendapat yang bisa kamu gunakan!

1. Ungkapan untuk Meminta Pendapat

Saat kamu ingin bertanya pendapat orang lain, ada banyak cara mengungkapkannya tergantung situasinya. Yuk, kita bedah satu per satu!

Gunakan ungkapan ini saat presentasi, diskusi akademik, atau rapat kerja:

  • “Would you give me your opinion on…?”
    Bisakah Anda memberikan pendapat tentang…?
  • “What are your views on…?”
    Bagaimana pandangan Anda tentang…?
  • “Could you tell me your opinion about…?”
    Bisakah Anda memberitahu pendapat Anda tentang…?
  • “I’d like to know your views on…?”
    Saya ingin tahu pandangan Anda tentang…?
  • “Have you got any comments on…?”
    Apakah Anda punya komentar tentang…?
  • “Please give me your thoughts on…?”
    Tolong berikan pemikiran Anda tentang…?

Pakai ungkapan ini saat ngobrol dengan teman, keluarga, atau dalam suasana kasual:

  • “What do you think about…?”
    Menurutmu bagaimana tentang…?
  • “How do you feel about…?”
    Bagaimana perasaanmu tentang…?
  • “Any comments?”
    Ada komentar?
  • “What’s your reaction to that?”
    Apa reaksimu terhadap itu?
  • “How about…?”
    Bagaimana dengan…?
  • “What is your opinion?”
    Apa pendapatmu?

2. Ungkapan untuk Memberikan Pendapat

Setelah ditanya, kamu perlu tahu cara menjawabnya dengan tepat!

  • “I personally believe…”
    Saya pribadi percaya…
  • “In my personal opinion…”
    Menurut pendapat pribadi saya…
  • “My own view of the matter is…”
    Pandangan saya sendiri tentang hal ini adalah…
  • “If I had my view…”
    Jika saya boleh berpendapat…
  • “May I make a comment?”
    Bolehkah saya berkomentar?
  • “In my opinion…”
    Menurut saya…
  • “I think that…”
    Saya pikir bahwa…
  • “I believe…”
    Saya percaya…
  • “As far as I’m concerned…”
    Sejauh yang saya tahu…
  • “To be honest…”
    Sejujurnya…

Contoh Percakapan Singkat Asking and Giving Opinion Beserta Terjemahan

Supaya kamu makin paham cara menggunakan asking and giving opinion dalam percakapan nyata, yuk simak contoh dialog asking and giving opinions berikut ini!

Dialog antara Alfi dan Intan tentang Beasiswa S2

Alfi: “Intan, bagaimana pendapatmu tentang mendaftar beasiswa S2 di luar negeri? Aku sedang mempertimbangkannya.”

(Intan, what do you think about applying for a master’s degree scholarship abroad? I’m considering it.)

Intan: “Menurutku pribadi itu kesempatan yang bagus! Kamu harus merencanakan dengan matang. Sudah memikirkan negara mana?”

(I personally believe it’s a great opportunity! You should plan it carefully. Have you thought about which country?)

Alfi: “Belum. Apakah kamu punya saran?”

(Not yet. Do you have any suggestions?)

Intan: “Menurutku, Swedia akan sempurna untuk studi kebijakan publik. Mereka punya program yang sangat baik.”

(In my opinion, Sweden would be perfect for public policy studies. They have excellent programs.)

Alfi: “Kedengarannya menarik! Bagaimana pandanganmu tentang waktu persiapan yang dibutuhkan?”

(That sounds interesting! What’s your view on the preparation time needed?)

Intan: “Dari sudut pandangku, satu tahun cukup kalau kamu serius dan fokus. Kamu juga perlu sertifikasi bahasa Inggris.”

(From my point of view, one year is enough if you’re serious and focused. You’ll need English certification too.)

Cara Merespon Saat Diminta Pendapat (Agree/Disagree & Opinion Response)

Setelah belajar cara meminta dan memberikan pendapat, sekarang saatnya kamu tahu cara merespon meminta pendapat dengan tepat. Ada dua jenis respon utama yang bisa kamu gunakan saat seseorang bertanya pendapatmu.

1. Agreeing Response (Respon Setuju)

Ketika kamu sependapat dengan pernyataan atau pertanyaan seseorang, gunakan ekspresi ini:

  • “I agree with you.”
  • “You’re absolutely right.”
  • “I think so too.”
  • “That’s exactly what I think.”
  • “I couldn’t agree more.”

Contoh:

Rina: Don’t you think this movie is amazing?
Dani: I couldn’t agree more! The plot is really interesting.

2. Disagreeing Response (Respon Tidak Setuju)

Saat kamu tidak setuju, sampaikan dengan sopan menggunakan ungkapan berikut:

  • “I don’t think so.”
  • “I’m afraid I disagree.”
  • “I see it differently.”
  • “That’s not how I see it.”
  • “I have a different opinion.”

Contoh:

Budi: Don’t you think Math is difficult?
Sari: Hmm, I don’t think so. If you practice regularly, it becomes easier.

3. Opinion Response (Respon dengan Opini Tambahan)

Kamu juga bisa memberikan pendapat pribadi tanpa harus setuju atau tidak setuju secara langsung:

  • “From my point of view…”
  • “In my opinion…”
  • “I think that…”
  • “As for me…”

Pentingnya Menguasai Asking and Giving Opinion

Sekarang kamu sudah paham kan betapa pentingnya menguasai asking and giving opinion dalam percakapan bahasa Inggris? Skill ini bukan cuma berguna buat ujian, tapi juga buat kehidupan sehari-hari mulai dari diskusi kelas, presentasi, sampai ngobrol santai sama teman.

Belajar Bahasa Inggris Sendiri Bikin Bingung?

CTA Artikel

Kapan harus pakai ekspresi formal? Gimana cara merespon yang natural? Nah, di sinilah program belajar Bahasa Inggris Kelas Bahasa hadir buat kamu!

  • Metode fun & komunikatif yang bikin belajar ekspresi sehari-hari jadi lebih mudah dan menyenangkan
  • Materi interaktif dengan contoh percakapan real-life yang langsung bisa kamu praktikkan
  • Tutor berpengalaman yang siap membimbing kamu dari level pemula sampai mahir
  • Kelas dirancang khusus supaya kamu nggak cuma hafal teori, tapi benar-benar bisa speaking dengan percaya diri

Jangan biarkan rasa takut salah menghalangi kemampuan bahasa Inggrismu berkembang. Di Kelas Bahasa, kamu akan belajar dalam suasana yang supportive dan friendly.

Yuk, mulai perjalanan bahasa Inggrismu sekarang!

Kunjungi Kelas Bahasa dan temukan program yang paling cocok buat kamu. Saatnya upgrade skill bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan efektif!

See you in class, Bahasawan!

Asa Zukhal
Asa Zukhal

Hai! Aku Asa Zukhal, lulusan Informatika yang sekarang lagi fokus nulis konten dan ngulik SEO. Sekarang lagi stay di Kampung Inggris, sambil terus belajar dan mendalami bahasa Inggris, terutama persiapan IELTS. Aku disini bakal sharing tentang bahasa Inggris dan metode belajarnya juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *