Cara Mudah Belajar Phrasal Verb dan 7 jenisnya

Ilustrasi Belajar Phrasal Verb

Bagi banyak pelajar IELTS, belajar phrasal verbs itu seperti tantangan yang tidak ada ujungnya. Daftarnya panjang, dan semakin dilihat, semakin terasa sulit untuk diingat semuanya.
Bahasmin yakin, Bahasawan pernah bertanya-tanya,

“Kapan ya Bahasawan bisa belajar Phrasal Verb ini?”

Masalahnya, kalau belajar tanpa cara yang tepat, phrasal verbs mudah sekali terlupakan. Sudah dicatat rapi, tapi saat mau digunakan dalam percakapan, otak seperti kosong. Akhirnya, rasa percaya diri pun turun, dan bahasa Inggris jadi terdengar kaku.

Bahasmin paham rasanya, dan itulah mengapa di kelas bahasa ini Bahasmin akan ajak Bahasawan belajar phrasal verbs dengan metode yang sederhana, tematik, dan penuh latihan langsung. Tidak hanya menghafal, Bahasawan akan berlatih menggunakannya dalam percakapan, diskusi, dan permainan bahasa. Hasilnya? Phrasal verbs akan melekat kuat dan mengalir alami saat Bahasawan berbicara.

Apa itu Phrasal Verb?

Phrasal verb adalah gabungan kata kerja (verb) dengan satu atau dua partikel yang berupa adverb (kata keterangan) atau preposition (kata depan).
Rumus sederhananya:

Phrasal verb = verb + adverb/preposition (+ adverb/preposition)

Meskipun tiap bagian punya fungsi sendiri, saat digabung mereka menjadi satu kesatuan makna baru sebagai kata kerja.

Contoh:

  • run into = bertemu atau mengalami sesuatu secara kebetulan
    run (lari) + into (ke dalam)
    I ran into my old friend yesterday. (Aku bertemu temanku yang lama kemarin.)
  • put up with = menoleransi / menerima sesuatu yang tidak nyaman
    put (menaruh) + up (ke atas) + with (dengan)
    I can’t put up with this noise any longer. (Aku tidak bisa menoleransi kebisingan ini lagi.)

Empat Jenis Phrasal Verbs

Di kelas ini, kita belajar Phrasal Verb menjadi empat tipe utama. Memahami jenisnya akan membantu kita tahu kapan harus memisahkan partikel, kapan tidak.

1. Intransitive Phrasal Verbs

Tidak diikuti objek langsung.

Contoh:
After the argument, he needed some time to calm down.
(Setelah berdebat, dia butuh waktu untuk menenangkan diri.)

2. Transitive Phrasal Verbs

Harus diikuti objek langsung (kata ganti atau kata benda).

Contoh:
Please turn on the lights in the living room.
(Tolong nyalakan lampu di ruang tamu.)

3. Separable Phrasal Verbs

Kata kerja dan partikelnya bisa dipisahkan, terutama jika objeknya kata ganti

Contoh:
Please bring up that issue in the meeting.
Please bring it up in the meeting.

4. Inseparable Phrasal Verbs

Tidak bisa dipisahkan. Semua intransitive verbs otomatis inseparable, tetapi ada juga transitive verbs yang inseparable.

Contoh:
If you have something to say, speak up during the meeting.
(Jika ada yang ingin disampaikan, bicaralah di rapat.)

Note!:
Jika objek berupa kata ganti orang (me, you, him, her, us, them), letaknya selalu di antara kata kerja dan partikel.
She picked up us.
She picked us up.

Baca juga: 6 Teknik Paraphrasing dalam IELTS Writing

Strategi Belajar Phrasal Verb: Kelompokan Berdasarkan Topik

Menghafal daftar panjang phrasal verbs secara acak akan cepat lupa. Cara efektif adalah belajar berdasarkan topik. Dengan begitu, otak mengaitkan kata tersebut dengan konteks yang jelas.

Berikut rangkuman phrasal verbs untuk beberapa topik umum:

A. Study & Work (Belajar & Kerja)

Phrasal VerbArti
break upBerhenti belajar untuk liburan
brush up onMemperbaiki / mengulang pengetahuan
drop out ofKeluar sebelum menyelesaikan sekolah/kursus
hand in / turn inMengumpulkan (tugas/laporan)
pick upBelajar dengan cepat
put offMenunda
start upMemulai usaha
take onMengambil tanggung jawab baru
work outMenyelesaikan masalah

B. Technology (Teknologi)

Phrasal VerbArti
break downRusak (mesin)
log in / log outMasuk / keluar sistem
print outMencetak dokumen
set upMengatur/memasang sistem atau perangkat
switch on/offMenyalakan / mematikan
turn up/downMenaikkan / menurunkan volume

C. Health (Kesehatan)

Phrasal VerbArti
burn outKelelahan total
check up onMemeriksa kesehatan seseorang
cut down onMengurangi konsumsi
feel up toMerasa cukup sehat untuk melakukan sesuatu
fight offMelawan penyakit
get overSembuh dari penyakit
give upBerhenti (kebiasaan buruk)
put on (weight)Bertambah berat badan
work outBerolahraga

D. Family & Friends (Keluarga & Teman)

Phrasal VerbArti
grow upTumbuh dewasa
take afterMirip anggota keluarga
look afterMerawat
bring upMembesarkan anak
get togetherBerkumpul
hang outNongkrong
put up withMenoleransi
get on withAkrab dengan seseorang
catch up withMenyusul / mengetahui kabar terbaru

E. Traveling (Perjalanan)

Phrasal VerbArti
check inMendaftar di hotel/bandara
check outMembayar dan keluar hotel
drop in / drop bySinggah tanpa janji
get awayLiburan
look aroundBerkeliling melihat-lihat
pack upBerkemas
set off / set outMemulai perjalanan
stop overTransit
take offLepas landas (pesawat)

F. Food (Makanan)

Phrasal VerbArti
cut down onMengurangi makanan tertentu
dig in / tuck inMulai makan
eat outMakan di luar
eat upMenghabiskan makanan
fill upMengisi penuh
pour outMenuangkan
put awayMakan dalam jumlah banyak
take awayMembawa pulang makanan
warm up / heat upMemanaskan makanan

G. Shopping (Belanja)

Phrasal VerbArti
bring/take backMengembalikan barang
go forMemilih sesuatu
pay forMembayar
pick outMemilih dari beberapa opsi
queue up / line upMengantre
sell outHabis terjual
shop aroundMembandingkan harga sebelum membeli
try onMencoba pakaian

Tips Belajar Phrasal Verbs

  1. Gunakan dalam Kalimat Pribadi
    Buat 2-3 kalimat dari tiap kata.
    Contoh: I need to cut down on sugar because I want to lose weight.
  2. Kelompokkan Berdasarkan Cerita
    Misalnya, buat cerita liburan yang memuat check in, look around, take off.
  3. Gunakan Flashcard
    Satu sisi untuk phrasal verb, sisi lain untuk arti dan contoh.
  4. Ulangi Secara Berkala
    Ulangi setelah 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan.
Baca juga: 10 Cara Menghafal Kosakata Bahasa Inggris untuk Kuliah

Jangan Cuma Menghafal Tapi Praktikkan!

Belajar phrasal verbs memang sering terasa seperti mendaki gunung tinggi, tapi dengan metode yang tepat, mulai dari memahami konsep, mengenal jenis-jenisnya, hingga mengelompokkan berdasarkan topik, perjalanan belajar akan jadi jauh lebih ringan. Ingat, kunci suksesnya ada pada konsistensi dan penggunaan aktif dalam kalimat sehari-hari. Semakin sering digunakan, semakin mudah diingat.

Jadi, jangan hanya menghafal, tapi praktikkan langsung dalam percakapan, menulis, atau bahkan saat menonton film berbahasa Inggris. Dengan begitu, phrasal verbs akan menjadi bagian alami dari bahasa yang Anda kuasai.

Ayo Gabung di Kelas Bahasa!

Ingin belajar phrasal verbs dan berbicara bahasa Inggris dengan lancar tanpa kaku?
Di kelas bahasa kami, Kamu akan:

  • Belajar phrasal verbs dengan metode tematik dan interaktif
  • Berlatih langsung lewat role-play, diskusi, dan game bahasa
  • Mendapatkan feedback personal dari pengajar berpengalaman

Daftar sekarang di Kelas Bahasa dan rasakan perubahan dalam kemampuan bahasa Inggris Kamu hanya dalam beberapa pertemuan!
Hubungi kami untuk jadwal dan promo kelas terbaru.

Asa Zukhal
Asa Zukhal

Hai! Aku Asa Zukhal, lulusan Informatika yang sekarang lagi fokus nulis konten dan ngulik SEO. Sekarang lagi stay di Kampung Inggris, sambil terus belajar dan mendalami bahasa Inggris, terutama persiapan IELTS. Aku disini bakal sharing tentang bahasa Inggris dan metode belajarnya juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *