
Bahasawan, menguasai Sinonim Kosakata Untuk Meningkatkan Skor IELTS Kamu itu bisa baut kalimat kamu alami, dan terdengar profesional. Di IELTS, penggunaan sinonim yang tepat bisa bikin Writing dan Speaking kamu jauh lebih meyakinkan, karena examiner bakal melihat kamu punya kosakata yang kaya dan fleksibel.
Nah, biar makin jago, jangan berhenti di pembahasan sinonim aja. Kamu juga bisa memperkuat kosakatamu lewat panduan Vocabulary IELTS, belajar teknik Paraphrasing dalam IELTS biar tulisan nggak repetitif, sampai memahami struktur esai lewat Writing Task 2 IELTS. Dan kalau kamu masih pemula, artikel Cara Meningkatkan Skor IELTS untuk Pemula bisa jadi titik awal yang tepat.
Nah di artikel ini, Bahasmin bakal ajak kamu bahas tuntas tentang apa itu synonyms, contoh-contohnya, dan cara pakainya supaya kosakatamu naik level. Sudah siap #LevelUp bareng Kelas Bahasa?
Apa itu Sinonim (Synonyms)
Synonyms adalah kata-kata dalam bahasa Inggris yang memiliki arti sama atau hampir sama dalam konteks tertentu. Artinya, kalau kamu mengganti sebuah kata dengan sinonimnya, makna kalimat tetap utuh.
Contoh sederhana:
- happy = joyful = glad
- sad = unhappy = melancholic
- close = shut = seal
Namun, penting diingat bahwa penggunaan sinonim sangat bergantung pada konteks kalimat. Tidak semua kata bisa langsung ditukar begitu saja.
Misalnya, kata “end” dan “finish” sama-sama berarti mengakhiri, tapi pemakaiannya berbeda:
- End lebih menekankan pada berhenti atau menghentikan sesuatu.
Her speech ended the convention.
(Pidatonya mengakhiri konvensi.) - Finish lebih menekankan pada menyelesaikan sesuatu sampai tuntas.
He finished his speech and sat down.
(Ia menyelesaikan pidatonya lalu duduk.)
Dari contoh ini, bisa kita simpulkan bahwa synonyms adalah kata-kata yang memiliki arti mirip, tetapi penggunaannya tetap harus sesuai konteks.
Dalam IELTS, pemahaman tentang sinonim sangat krusial, terutama di bagian Writing dan Speaking. Examiner akan menilai kemampuanmu dalam menggunakan kosakata yang variatif. Jadi, menguasai synonyms bukan sekadar memperkaya kosakata, tapi juga strategi untuk meningkatkan skor IELTS.
5 Tipe Sinonim Dalam Bahasa Inggris
Berdasarkan makna, konteks penggunaan, dan tingkat kesamaan arti, sinonim dalam bahasa Inggris biasanya dibagi menjadi 5 jenis utama. Berikut rangkuman konsep dan contohnya:
1. Absolute Synonyms (Sinonim Mutlak)
Ini adalah kata-kata yang benar-benar memiliki arti sama dan bisa dipakai bergantian tanpa mengubah makna kalimat.
- Example: Car = Automobile
- Example: Begin = Commence
Keduanya bisa dipakai di semua konteks tanpa menimbulkan perubahan arti.
2. Partial Synonyms (Sinonim Sebagian)
Kata-kata ini mirip makna dasarnya, tapi tidak bisa selalu digunakan di semua konteks.
Example:
- Big ≠ Large (mirip arti, tapi “large” lebih formal, sementara “big” lebih umum/daily use).
- Job ≠ Work (mirip, tapi job biasanya merujuk ke pekerjaan spesifik, sedangkan work lebih umum).
Kesalahan umum pembelajar adalah menukar kata-kata ini di tempat yang salah.
3. Stylistic Synonyms (Sinonim Gaya Bahasa)
Sinonim ini memiliki makna sama tetapi dipakai dalam level formalitas berbeda.
Example:
- Ask (informal) = Inquire (formal)
- Buy (informal) = Purchase (formal)
Dalam IELTS Writing, kamu bisa memilih sinonim formal untuk kesan akademis yang lebih baik.
4. Contextual Synonyms (Sinonim Kontekstual)
Kata-kata yang hanya bisa dianggap sinonim dalam konteks tertentu.
Example:
- Bright (berarti “intelligent” dalam konteks orang).
She is a bright student. = She is an intelligent student. - Cold (berarti “unfriendly” dalam konteks sifat).
He gave me a cold look. = He gave me an unfriendly look.
Artinya bisa bergeser tergantung konteks kalimatnya.
5. Near Synonyms (Sinonim Mendekati)
Kata-kata dengan arti yang hampir sama, tapi memiliki nuansa emosional atau intensitas berbeda.
Example:
- Happy = Delighted = Ecstatic (semuanya berarti bahagia, tapi ecstatic jauh lebih kuat).
- Angry = Furious = Irritated (berbeda tingkat intensitas kemarahan).
Jenis ini paling sering dipakai untuk memperkaya ekspresi dalam speaking & writing IELTS.
Mau Akses 1000+ List Kosakata Untuk Meningkatkan Skor IELTS?
Bahasawan, kalau kamu serius ingin meningkatkan skor IELTS, kuncinya ada pada penguasaan kosakata. Semakin luas pilihan kata yang kamu miliki, semakin mudah kamu mengekspresikan ide dengan jelas, variatif, dan natural.
Dalam daftar ini, kamu akan menemukan 1.000+ kosakata penting yang sering muncul di IELTS, mulai dari Academic Word List, idiom, collocation, hingga sinonim yang bisa langsung kamu terapkan di Writing Task 2, Speaking Part 3, atau bahkan di soal Reading & Listening.
Kosakata ini disusun agar kamu bisa:
- Menghindari pengulangan kata dengan synonyms yang lebih akademis.
- Memahami teks IELTS Reading dengan lebih cepat.
- Menjawab Speaking dengan ekspresi yang lebih natural dan profesional!
Yuk isi form-Nya dan dapetin akses 1.000+ Vocabulary List for IELTS lengkap!
Apa Saja Faktor yang Membuat Sinonim Berbeda?
Bahasawan, kita sudah bahas kalau sinonim bisa digunakan untuk mengganti kata asal selama sesuai dengan konteks. Tapi, apa sih yang bikin dua kata yang mirip arti bisa terasa berbeda ketika dipakai?
Menurut Martin (1984) dan Curse (2002), ada dua faktor utama yang menentukan perbedaan penggunaan sinonim:
- Perbedaan Gaya Penulisan (Writing Style)
Beberapa sinonim lebih cocok dipakai di konteks formal, sementara yang lain terasa lebih santai atau kasual.
Contoh: begin lebih sering dipakai di tulisan akademis, sedangkan start lebih natural di percakapan sehari-hari. - Perbedaan Nuansa Makna (Shades of Meaning)
Walaupun artinya mirip, tiap kata bisa membawa “rasa” atau nuansa yang berbeda.
Contoh: slim dan skinny sama-sama berarti kurus, tapi slim bernuansa positif (langsing), sedangkan skinny bisa bernuansa negatif (terlalu kurus).
Jadi, penggunaan sinonim tidak hanya soal arti, tapi juga soal gaya dan nuansa yang ingin kamu sampaikan. Inilah kenapa menguasai sinonim penting banget buat meningkatkan kualitas writing dan speaking, khususnya di IELTS.
Perbedaan Gaya Penggunaan Sinonim
Bahasawan, meskipun sinonim sering dianggap bisa saling menggantikan tanpa mengubah arti, sebenarnya ada faktor penting lain yang perlu diperhatikan: gaya bahasa dan konteks penggunaannya. Beberapa kata terdengar lebih sopan, halus, atau formal, sementara sinonimnya bisa terasa kasar, terlalu lugas, atau hanya cocok di tulisan sastra.
Contoh 1:
- Close your mouth! (Tolong tutup mulutmu!) = terdengar lebih sopan.
- Shut your mouth! (Tutup mulutmu!) = punya nuansa kasar atau tidak sopan.
Artinya, meski sama-sama berarti “menutup mulut”, pilihan kata bisa memengaruhi kesan yang ditangkap lawan bicara.
Contoh 2:
- His sister died. (Saudaranya meninggal.) = terasa terlalu lugas dan bisa dianggap kurang peka.
- His sister passed away. (Saudaranya telah tiada.) = terasa lebih halus dan penuh penghormatan.
Jadi, sinonim tidak hanya soal arti, tapi juga soal sensitivitas emosional.
Contoh 3:
- The sky was blue and clean. (Langit biru dan cerah.) = bahasa umum dan sehari-hari.
- The firmament was blue and clean. (Langit biru dan cerah.) = kata firmament memang berarti langit, tapi gaya ini lebih cocok di literatur atau teks sastra.
Dengan begitu, penggunaan sinonim yang tepat bisa membuat bahasa terdengar sopan, elegan, atau sesuai konteks, dan inilah yang membedakan penutur biasa dengan penutur yang fasih.
Perbedaan Nuansa Makna pada Sinonim
Bahasawan, salah satu kesalahan paling umum dalam penggunaan sinonim adalah mengabaikan nuansa makna. Banyak kata yang secara definisi mirip, tapi tidak selalu bisa saling menggantikan karena maknanya berbeda tergantung konteks. Nuansa inilah yang sering bikin kalimat terdengar “aneh” kalau sinonimnya dipilih sembarangan.
1. Tingkat Keseriusan
Kadang dua kata sama-sama berarti “memberhentikan”, tapi kesannya berbeda.
- My leader dismissed the meeting 15 minutes early.
(Pimpinan saya menutup rapat 15 menit lebih cepat.) - Thomas was fired from his last job for his bad attitude.
(Thomas dipecat dari pekerjaannya karena sikapnya yang buruk.)
Dismiss = menutup atau menghentikan (netral), sedangkan fire = dipecat (serius dan negatif).
2. Konotasi Positif vs Negatif
Dua kata bisa berarti sama, tapi nuansa emosinya berbeda.
- Most of the old have the fear of loneliness.
(Banyak orang tua takut kesepian.) - More and more young people enjoy solitude.
(Semakin banyak anak muda menikmati kesendirian.)
Loneliness = konotasi negatif (kesepian yang menyakitkan), sedangkan solitude = konotasi positif (kesendirian yang tenang).
3. Pemakaian yang Tepat Sesuai Konteks
Sinonim kadang fleksibel, tapi tetap ada batasannya.
- My mother added salt to correct the seasoning.
(Ibuku menambahkan garam untuk memperbaiki bumbu.)
❌ My mother added salt to right the seasoning.
Meski correct dan right sama-sama berarti “membetulkan”, dalam konteks memasak, yang natural adalah correct, bukan right.
4. Referensi Fisik vs Abstrak
Ada sinonim yang beda penggunaannya karena terkait objek nyata atau abstrak.
- The price fluctuates between 5 and 6 pounds.
(Harga berfluktuasi antara 5–6 pound.)
❌ The price vibrates between £5 and £6.
Vibrate = bergetar (biasa untuk benda fisik).
Fluctuate = berfluktuasi (biasa untuk angka atau kondisi abstrak).
Singkatnya, nuansa makna sinonim bisa muncul dari tingkat keseriusan, konotasi positif/negatif, kesesuaian konteks, hingga apakah kata itu berlaku untuk hal fisik atau abstrak. Jadi, jangan asal tukar kata, pilih sinonim yang pas agar komunikasimu tetap natural dan tepat sasaran.
Mulai Gunakan Sinonim Kosakata untuk Meningkatakan Skor IELTS!
Bahasawan, sekarang kamu sudah paham kan kalau sinonim itu bukan sekadar kata lain dengan arti sama? Pemilihan sinonim yang tepat bisa bikin tulisanmu lebih variatif, sopan, dan sesuai konteks. Dan yang paling penting, penguasaan sinonim adalah salah satu kunci untuk meningkatkan skor IELTS dalam bahasa Inggris, terutama di Writing dan Speaking.
Kalau kamu masih sering bingung harus pakai kata mana, jangan khawatir, latihan terus dan biasakan diri membaca berbagai teks akademik maupun percakapan sehari-hari. Semakin sering kamu terpapar, semakin tajam instingmu memilih kosakata yang tepat.
Mau belajar strategi kosakata IELTS dengan lebih terarah?
Yuk daftar kursus online di Kelas Bahasa dan dapatkan juga e-book kosakata eksklusif yang bisa langsung kamu praktikkan. Sudah siap #LevelUp bareng Bahasawan? 🚀