5 Cara Cerdas Gunakan ChatGPT untuk Writing Task 2 IELTS!

Ilustrasi Writing Task 2 IELTS

Pasti Bahasawan nggak asing lagi sama ChatGPT, kan?
Apalagi sekarang, banyak yang pakai ChatGPT buat segala macam hal, mulai dari cari ide, bikin teks, sampai ngerjain tugas. Kalau ngomongin IELTS Writing, baik Task 1 maupun Writing Task 2 IELTS, pasti juga ada yang pernah iseng langsung tempel prompt ke ChatGPT, lalu tinggal copy hasilnya. Yang penting tugas selesai, kan?

Tapi di sinilah letak masalahnya. Untuk Writing Task 1 (misalnya diminta jelasin grafik, tabel, atau diagram), kalau Bahasawan cuma ngandelin jawaban mentah dari ChatGPT tanpa paham strukturnya, hasilnya sering terlalu umum dan kadang malah salah interpretasi data. Padahal, examiner sangat menilai kejelasan analisis data dan kemampuan membandingkan tren.

Sama juga di Writing Task 2. Kalau cara belajarnya cuma copy-paste jawaban dari ChatGPT, skill menulis Bahasawan sendiri nggak akan berkembang. Saat ujian asli nanti, ChatGPT nggak bisa disuruh turun tangan.

Nah, supaya ChatGPT bener-bener jadi alat bantu belajar, Bahasawan bisa pakai dengan cara yang lebih efektif:

  1. Gunakan untuk brainstorming ide – tanyain argumen pro dan kontra dari suatu topik.
  2. Latihan sinonim & variasi kosakata – biar tulisan nggak monoton.
  3. Pelajari struktur esai – lihat pola, bukan nyontek isinya.
  4. Minta feedback – tempel tulisanmu, lalu tanyakan koreksinya.
  5. Tutup dengan latihan mandiri – coba bikin esai tanpa bantuan, lalu bandingkan hasilnya.

Dengan begitu, ChatGPT jadi partner belajar yang bantu Bahasawan naik level, bukan jalan pintas yang bikin kemampuan berhenti di tempat.

Kalau Bahasawan mau bimbingan lebih terarah, ikut Kelas Bahasa bisa jadi solusi terbaik. Di kelas, Bahasawan bakal dapet latihan Writing yang variatif, trik praktis biar ide ngalir, dan feedback langsung supaya tulisan makin natural.

Tapi tenang aja, bahkan sebelum gabung kelas pun, Bahasawan tetap bisa memaksimalkan ChatGPT sebagai partner belajar mandiri. Caranya? Gunakan ChatGPT bukan untuk nulis esai instan, melainkan sebagai alat bantu latihan dengan 5 Cara Maksimakan Chatgpt untuk Bantu Writing Task 2 IELTS Kamu:

1. Bikin Ide & Rangka Writing Task 2 IELTS Lebih Rapi 

Ilustrasi 5 Cara Cerdas Gunakan ChatGPT untuk Writing Task 2 IELTS!

Bahasawan yang baru mulai belajar Writing Task 2 IELTS, atau nemu topik yang asing banget, pasti sering stuck mikirin ide. Nah, di sini ChatGPT bisa jadi partner brainstorming yang oke.

Misalnya, Bahasawan bisa pakai perintah sederhana:
“Sarankan beberapa ide untuk menulis esai tentang topik ini [masukkan topik]”

Nanti ChatGPT bakal ngasih beberapa arah pengembangan ide. Kalau pengen lebih rapi, bisa juga minta outline:
“Sarankan kerangka paragraf isi tentang [topik]”

Kalau masih belum cocok, tinggal klik regenerate response atau minta alternatif lain.

Tapi ingat ya, ChatGPT biasanya kasih banyak arah yang belum tentu sesuai sama struktur IELTS yang diajarin di kelas. Jadi Bahasawan perlu kasih instruksi spesifik biar hasilnya lebih fokus.

Contoh:
Some people think that parents should teach their children how to be good members of society. Others, however, believe that school is the best place to learn this. Discuss both views and give your own opinion.

Bahasawan bisa minta ChatGPT:
“Sarankan kerangka umum untuk paragraf isi tentang orang tua sebagai pendidik tanggung jawab sosial menggunakan Linearthinking (tentukan pertanyaan, kembangkan ide secara logis), 250 kata.”

Hasilnya bisa berupa kerangka seperti ini:

  • Pertanyaan: Haruskah orang tua bertanggung jawab utama dalam mengajarkan anak jadi anggota masyarakat yang baik?
  • Ide Utama: Orang tua adalah guru pertama & role model.
  • Penjelasan: Anak belajar nilai, moral, dan keterampilan sosial dari keseharian dengan orang tua.
  • Bukti: Riset nunjukin keterlibatan orang tua berpengaruh positif ke perkembangan anak.
  • Contoh: Banyak budaya menekankan peran orang tua dalam membentuk karakter anak.
  • Kesimpulan: Sekolah memang penting, tapi fondasi tetap datang dari orang tua.

2. Tambah Kosa Kata Biar Nggak Gitu-Gitu Aja

Ilustrasi 5 Cara Cerdas Gunakan ChatGPT untuk Writing Task 2 IELTS!

Bahasawan, salah satu tantangan di Writing Task 2 IELTS & Speaking adalah kosakata yang itu-itu aja. Nah, ChatGPT bisa jadi “kamus hidup” yang interaktif buat bantuin kamu memperluas lexical resource.

Kalau butuh sinonim yang sesuai konteks, Bahasawan bisa ketik:
“Temukan sinonim yang dekat untuk kata [kosakata]”

Kalau ada kata yang asing dan Bahasawan nggak yakin penggunaannya, bisa langsung tanya:
“Jelaskan penggunaan kata [kosakata]”

Contoh:
“Jelaskan penggunaan kata berkelanjutan”
= ChatGPT bakal jelasin bedanya sustainable development vs sustainable energy. Jadi kamu bukan cuma hafal kata, tapi juga ngerti konteksnya.

Mau belajar kosakata berdasarkan tema? Coba perintah ini:
“Lexical resources for the topic [topic]”

Misalnya:
“Lexical resources for the topic environment”
= Hasilnya: renewable energy, carbon footprint, climate resilience, eco-friendly practices.

Kalau kurang puas, tinggal ketik:
“More suggestion” buat tambahan ide.

3. Langsung Dapet Review & Nilai Tulisan

Ilustrasi 5 Cara Cerdas Gunakan ChatGPT untuk Writing Task 2 IELTS!

Bahasawan, kadang kita butuh “mata kedua” buat ngecek tulisan Writing Task 2 IELTS kita. Nah, ChatGPT bisa jadi partner latihan yang lumayan oke buat kasih komentar awal. Tapi ingat ya, ChatGPT bukan examiner resmi IELTS, jadi skor yang keluar sifatnya indikatif aja, biasanya lebih fokus ke grammar dan vocabulary.

Kalau mau minta estimasi skor:
“Berapa skor band IELTS yang akan didapatkan esai ini? [artikel]”

Kalau Bahasawan pengen lebih detail, bisa minta ChatGPT nunjukin kesalahan grammar dan vocabulary.
Prompt-nya:
“Point out grammatical and lexical errors in [paragraph]”

Contoh:
“Point out grammatical and lexical errors in this paragraph: (paste paragraph)”
= Hasilnya: ChatGPT bisa nunjukin salah penempatan tenses, pilihan kata yang kurang natural, atau kosakata yang bisa diganti dengan yang lebih akademik.

Tips biar feedback lebih “rasa IELTS”:
Gunakan prompt spesifik kayak gini:

“Act as an IELTS Examiner. Use the IELTS Writing rubric to grade this essay and estimate its Band Score for each section of the rubric. Write comments about why the essay received the score in each part.”

Lalu lanjutkan dengan:
“Write an overall commentary about what I did well and what needs improvement for this essay. Explain in detail how I can improve.”

Dengan begini, Bahasawan bisa dapet gambaran:

  • Bagian mana yang udah oke
  • Bagian mana yang bikin skor ketahan
  • Dan saran spesifik biar tulisan makin matang

4. Lihat Contoh Writing Task 2 IELTS Biar Ada Gambaran

Ilustrasi 5 Cara Cerdas Gunakan ChatGPT untuk Writing Task 2 IELTS!

Bahasawan pasti pernah stuck waktu dapet topik Writing Task 2 IELTS yang asing banget, kan? Misalnya topik tentang space exploration atau government funding. Nah, di momen kayak gini biasanya kita pengen lihat contoh essay biar ada gambaran gimana cara nyusun argumen.

ChatGPT bisa bantu bikin sample essay dengan grammar & vocabulary yang rapi pakai prompt sederhana:
“Contoh Jawaban IELTS Writing Task 2 for [question]”

Tapi catatan penting, Bahasawan:

  • Essay dari ChatGPT biasanya band 7.0-an.
  • Masih ada kelemahan di Task Response (kadang jawabannya kurang nyentuh semua aspek pertanyaan) dan Coherence & Cohesion (alur kadang agak repetitif).
  • Jadi jangan langsung copy, tapi pakai sebagai referensi struktur & vocabulary aja.

5. Parafrase Kalimat Panjang Jadi Lebih Simple

Ilustrasi 5 Cara Cerdas Gunakan ChatGPT untuk Writing Task 2 IELTS!

Salah satu tantangan terbesar di Writing Task 2 IELTS adalah menghindari repetisi. Kadang Bahasawan punya ide bagus, tapi kalimatnya kepanjangan, muter-muter, atau malah pakai kosakata yang sama terus. Nah, di sinilah ChatGPT bisa jadi partner yang pas.

Cukup pakai prompt sederhana:
“Paraphrase this [paragraph]”

Bukan Ngerjain Tugasmu Tapi Bantu Tugasmu!

Jadi, Bahasawan, ChatGPT memang bisa jadi partner belajar yang cerdas untuk IELTS Writing, baik di Task 1 maupun Writing Task 2 IELTS. Tapi ingat, perannya bukan untuk “ngerjain tulisanmu” secara instan, melainkan sebagai alat bantu cari ide, memperluas kosakata, atau menganalisis struktur. Kalau cuma asal copy jawaban, skill asli Bahasawan nggak akan terlatih, dan saat di ruang ujian, itu jelas jadi batu sandungan.

Yuk Lebih Dalam Latihan Writing!

Kalau Bahasawan mau latihan Writing Task 2 IELTSdengan cara yang lebih terarah, coba gabungkan penggunaan ChatGPT dengan bimbingan dari Kelas Bahasa. Di kelas, Bahasawan bisa dapet:

  • Feedback langsung dari pengajar berpengalaman,
  • Latihan menulis variatif sesuai standar IELTS,
  • Trik praktis biar tulisan lebih natural dan terstruktur.

Yuk, upgrade cara belajarmu bareng Bahasmin di Kelas Bahasa, biar nggak cuma jago pakai AI, tapi juga makin pede nulis sendiri!

Asa Zukhal
Asa Zukhal

Hai! Aku Asa Zukhal, lulusan Informatika yang sekarang lagi fokus nulis konten dan ngulik SEO. Sekarang lagi stay di Kampung Inggris, sambil terus belajar dan mendalami bahasa Inggris, terutama persiapan IELTS. Aku disini bakal sharing tentang bahasa Inggris dan metode belajarnya juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *