
Buat Bahasawan yang pernah jalan-jalan ke luar negeri, rambu lalu lintas berbahasa Inggris pasti bukan hal baru. Tulisan seperti STOP, SLOW, atau U-TURN sering banget muncul dan mudah banget dipahami, bahkan tanpa harus jago bahasa Inggris duluan.
Ngomongin rambu lalu lintas ternyata bisa jadi cara seru buat belajar bahasa Inggris, lho! Dari hal-hal sederhana yang sering kamu lihat di jalan, kamu bisa nambah vocabulary tanpa terasa. Yuk, intip bareng rambu lalu lintas dalam bahasa Inggris beserta artinya biar kemampuanmu makin #LevelUp!
Apa Itu Rambu Lalu Lintas (Traffic Sign)?

Traffic signs adalah rambu-rambu yang kamu lihat di jalan, fungsinya buat ngatur lalu lintas, kasih peringatan, dan bantu pengendara maupun pejalan kaki tetap aman. Lewat simbol-simbol sederhana, rambu ini bantu pengendara tetap waspada dan bikin perjalanan jadi lebih aman dan nyaman di mana pun kamu melintas.
Menariknya, kebanyakan traffic signs di seluruh dunia punya arti yang sama, cuma cara penulisannya aja yang berbeda tergantung bahasanya. Karena itu, mengenal istilah rambu lalu lintas dalam bahasa Inggris bisa bantu kita memahami arti dan fungsinya lebih cepat, baik saat berkendara di Indonesia maupun saat berada di luar negeri.
Jenis-Jenis Rambu Lalu Lintas

Sekarang setelah Bahasawan tahu apa itu traffic signs dan fungsinya, saatnya kita mengenal lebih dalam jenis-jenis rambu lalu lintas dalam bahasa Inggris. Setiap rambu punya bentuk, warna, dan tujuan berbeda ada yang memberi peringatan, ada yang berisi aturan, dan ada juga yang hanya memberikan informasi atau petunjuk arah. Yuk, kita bahas satu per satu!
Warning Signs (Rambu Peringatan)

Rambu ini berfungsi untuk memberi peringatan kepada pengendara tentang adanya potensi bahaya atau situasi jalan di depan yang perlu diantisipasi dengan lebih hati-hati. Tujuan rambu ini bukan untuk melarang kendaraan melintas, melainkan mengingatkan pengendara agar lebih waspada dan menyesuaikan kecepatan sesuai kondisi jalan.
Ciri-Ciri Umum:
- Umumnya berbentuk segitiga atau berlian (diamond)
- Berwarna kuning atau kuning dengan garis hitam
- Menggunakan ikon sederhana agar mudah dikenali dan cepat dipahami
1. Road Narrows
Biasanya, rambu ini dipasang untuk memperingatkan bahwa bagian jalan setelahnya menjadi lebih sempitsering kali karena adanya jembatan atau ruas tanpa bahu jalan.
2. Train Crossing
Memberi tahu pengendara bahwa di ruas jalan berikutnya terdapat perlintasan kereta api yang tidak dilengkapi palang atau pengaman otomatis.
3. Watch for Pedestrians
Menunjukkan area dengan aktivitas pejalan kaki tinggi, seperti dekat sekolah, pusat perbelanjaan, atau tempat wisata. Pengendara harus ekstra hati-hati.
4. Sharp Turn
Menandakan akan ada tikungan tajam di depan. Kurangi kecepatan sebelum berbelok.
5. Winding Road
Jalan di depan berliku-liku dan pandangan ke depan terbatas. Pengendara disarankan tetap waspada.
6. Overpass Height
Memberi informasi tentang batas tinggi maksimum kendaraan yang boleh melintas di bawah jembatan atau di dalam terowongan, dengan keterangan ukuran yang biasanya tercantum dalam satuan kaki (ft) atau meter (m).
Priority Road Signs (Rambu Prioritas Jalan)

Rambu prioritas berfungsi untuk mengatur hak jalan (right of way) di area tertentu, seperti persimpangan. Melalui rambu ini, pengendara dapat mengetahui siapa yang memiliki giliran untuk melintas lebih dulu dan siapa yang perlu mengalah atau memberi jalan (yield).
Secara internasional, bentuk dan warna rambu prioritas bisa berbeda-beda tergantung negara, namun fungsinya tetap sama menunjukkan siapa yang memiliki hak jalan utama di area tersebut.
Ciri-Ciri Umum:
- Yield / Give Way = Segitiga terbalik, latar putih atau kuning, tepi merah.
- Stop = Segi delapan (octagon), warna merah dengan tulisan putih.
- Priority Road = Belah ketupat putih dengan bagian dalam kuning.
- End of Priority Road = Belah ketupat kuning dengan garis miring atau tanda “bekas ban” di atasnya.
1. Yield
Menunjukkan bahwa pengendara perlu mengalah dan memberi kesempatan kepada kendaraan dari jalur utama untuk melintas terlebih dahulu sebelum memasuki persimpangan.
2. Irish Yield
Versi lain dari rambu “Yield” yang digunakan di beberapa negara seperti Irlandia, biasanya dengan tambahan teks seperti “Give Way”.
3. Stop
Menginstruksikan pengendara untuk berhenti sepenuhnya sebelum melintasi persimpangan atau zebra cross.
4. Stop Variaants
Sama seperti rambu “Stop” internasional, hanya berbeda bahasa tergantung negara (misalnya “Arrêt” di Prancis atau “Alto” di Spanyol).
5. Right of Way
Menandakan bahwa jalan ini merupakan jalur utama dengan hak prioritas di setiap persimpangan, sehingga kendaraan dari arah lain wajib memberi jalan.
6. End Right of Way
Menunjukkan bahwa jalur prioritas sudah berakhir dan selanjutnya berlaku aturan lalu lintas umum seperti biasa.
Mandatory Signs (Rambu Perintah)

Rambu perintah digunakan untuk menginformasikan kepada pengendara mengenai tindakan atau kewajiban yang harus dilakukan di suatu area. Berbeda dari rambu peringatan atau larangan, rambu ini berisi petunjuk yang wajib dipatuhi untuk menjaga keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas.
Secara internasional, berdasarkan Vienna Convention on Road Signs and Signals, rambu perintah berbentuk lingkaran dengan variasi sebagai berikut:
- Latar biru tanpa garis tepi, atau
- Latar putih dengan garis tepi merah, tergantung pada negara yang menerapkannya.
Rambu ini biasanya ditempatkan di area yang:
- Hanya memperbolehkan jenis kendaraan tertentu,
- Mewajibkan penggunaan perlengkapan khusus, seperti rantai ban saat musim salju, atau
- Mengatur arah jalur kendaraan agar tidak mengganggu arus lalu lintas maupun area pekerjaan jalan.
1. Snow Chains Required
Menunjukkan bahwa kendaraan harus dilengkapi dengan rantai atau ban khusus salju, umumnya dipasang di area pegunungan atau saat kondisi jalan bersalju. Kendaraan tanpa perlengkapan ini bisa dikenakan denda.
2. Pass on the Right
Menginstruksikan pengendara untuk melewati sisi kanan dari rintangan, pulau lalu lintas, atau area perbaikan jalan.
3. Pedestrians and Bikes Only
Rute ini hanya boleh digunakan oleh pejalan kaki dan pesepeda. Kendaraan bermotor dilarang masuk.
4. No Passing
Memberi peringatan bahwa di area tersebut tidak diperbolehkan menyalip kendaraan lain, biasanya karena kondisi jalan yang sempit atau memiliki jarak pandang terbatas.
Prohibitive or Restrictive Signs (Rambu Larangan dan Pembatasan)

Rambu ini berfungsi untuk menunjukkan tindakan yang dilarang atau dibatasi bagi pengendara. Artinya, kamu tidak boleh melakukan hal yang digambarkan pada rambu tersebut. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan, kelancaran lalu lintas, serta mencegah terjadinya kecelakaan di area tertentu.
Secara umum, rambu larangan dan pembatasan memiliki ciri:
- Bentuk lingkaran,
- Latar putih, kuning, atau biru,
- Sering kali memiliki garis merah menyilang sebagai simbol “dilarang”.
Rambu-rambu ini bisa menunjukkan berbagai aturan seperti:
- Batas kecepatan maksimum atau minimum,
- Larangan masuk atau parkir,
- Pembatasan jenis kendaraan yang boleh lewat,
- Hingga larangan menyalip (no overtaking) di jalur tertentu.
Jika ada area dengan zona terbatas (restricted zone), biasanya akhir zona tersebut ditandai dengan rambu yang sama namun diberi garis miring melintang untuk menunjukkan bahwa aturan telah berakhir.
1. Minimum Speed Limit
Menginformasikan bahwa kendaraan harus melaju dengan kecepatan paling rendah sesuai angka yang tercantum pada rambu.
2. End Minimum Speed
Menunjukkan bahwa area dengan batas kecepatan minimum sudah berakhir, sehingga pengendara dapat menyesuaikan kecepatan sesuai situasi dan kondisi jalan.
3. No Motor Vehicles
Menunjukkan area yang tidak boleh dimasuki kendaraan bermotor. Biasanya hanya boleh untuk pejalan kaki atau pesepeda.
4. Do Not Enter
Menandakan larangan untuk memasuki jalan satu arah atau area tertentu, karena jika dilanggar, pengendara berisiko bertabrakan dengan arus kendaraan dari arah berlawanan.
5. No Parking
Menandakan bahwa kendaraan tidak boleh parkir di area tersebut. Umumnya ditempatkan di jalan sempit, depan pintu keluar, atau area ramai.
6. No Stopping
Artinya kendaraan tidak boleh berhenti sama sekali, bahkan hanya untuk menurunkan penumpang. Biasanya digunakan di area dengan arus lalu lintas padat.
Information, Facility & Service Signs (Rambu Petunjuk dan Fasilitas Umum)

Rambu-rambu ini digunakan untuk memberikan informasi atau petunjuk kepada pengendara tentang fasilitas yang tersedia di sepanjang jalan. Tujuannya bukan untuk mengatur atau melarang, tapi membantu pengguna jalan menemukan layanan penting seperti pom bensin, restoran, area parkir, atau pusat informasi wisata.
Menurut Vienna Convention, desain rambu informasi dan fasilitas tidak memiliki aturan yang terlalu ketat, tapi umumnya:
- Berbentuk persegi panjang
- Berwarna biru, hijau, atau putih, tergantung negara
- Menggunakan ikon universal yang mudah dipahami, seperti tanda rumah sakit, parkir, telepon, atau restoran
1. Gas Station / Filling Station
Menunjukkan bahwa di jalan keluar atau tikungan berikutnya terdapat pom bensin.
2. Restaurant
Menginformasikan bahwa di tikungan atau jalan keluar berikutnya ada restoran atau tempat makan.
3. Sidewalk Parking OK
Menandakan bahwa parkir di trotoar diperbolehkan di area tersebut.
4. Restrooms / W.C.
Menunjukkan bahwa di jalan keluar atau belokan berikutnya tersedia toilet umum. (Keterangan: W.C. atau Water Closet sering digunakan di luar negeri untuk menyebut kamar mandi.)
5. Tourist Information
Menginformasikan adanya kantor informasi wisata di jalur atau tikungan berikutnya.
Direction, Position & Indication Signs (Rambu Arah dan Penunjuk Jalan)
Rambu ini berfungsi sebagai panduan arah dan posisi bagi pengendara. Formatnya juga tidak diatur secara kaku oleh Vienna Convention, tapi secara umum:
- Berbentuk persegi panjang
- Menggunakan warna biru atau hijau (untuk jalan tol atau motorway)
- Rambu sementara seperti pengalihan (detour) biasanya berwarna kuning atau oranye
Rambu ini sangat membantu pengendara untuk navigasi baik di jalan antar kota maupun dalam kota.
1. Autobahn Entrance
Menunjukkan bahwa ada pintu masuk menuju jalan tol atau autobahn di depan.
2. Route Number
Menampilkan nomor rute dari jalan yang sedang dilalui.
3. Consolidated Directions
Memberikan arah menuju pintu tol terdekat atau kota sekitar.
4. Detour
Menunjukkan rute alternatif sementara karena adanya perbaikan jalan atau hambatan lalu lintas.
5. Roundabout Directions
Menjelaskan arah setiap jalur keluar dari bundaran yang akan datang.
6. Complex Turn
Memberi petunjuk arah di area perkotaan dengan banyak tikungan agar pengendara tidak salah jalan.
Tahu Gambar Rambu Lalu Lintas dalam Bahasa Inggris!
Dari semua jenis rambu yang udah kita bahas, bisa kelihatan kalau belajar bahasa Inggris itu nggak harus rumit. Bahkan hal sederhana seperti rambu lalu lintas bisa jadi cara seru buat nambah vocabulary dan memahami penggunaan bahasa dalam konteks nyata.
Dengan mengenal arti traffic signs, kamu nggak cuma lebih siap kalau bepergian ke luar negeri, tapi juga makin sadar pentingnya memahami simbol dan aturan di sekitar kita.
Jadi, yuk mulai biasakan belajar bahasa Inggris dari hal-hal kecil yang kamu temui setiap hari!
Mau Lancar Ngomong Bahasa Inggris?
Kalau kamu pengen bukan cuma paham tulisan di rambu jalan, tapi juga lancar ngomong bahasa Inggris di dunia nyata, saatnya gabung di Speaking Intensive dari Kelas Bahasa!
Belajar bareng coach profesional, latihan percakapan tiap minggu, dan rasain sendiri progress-nya!



