3 Jenis Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris

Kalimat pengandaian dalam bahasa inggris itu sebenernya nggak sesulit yang kamu bayangin, kok. Asal kamu belajar dengan logis dan rapihin step belajarnya, pasti langsung nyantol di kepala.

Hari ini, Bahasmin bakal ajak kamu ngulik bareng tentang jenis-jenis kalimat pengandaian yang sering muncul di IELTS dan gimana cara pakenya biar terdengar natural pas ngomong atau nulis bahasa Inggris.

Apa itu kalimat pengandaian?

Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris (juga disebut Conditional) adalah jenis kalimat yang menyajikan suatu asumsi, beserta hasil jika asumsi itu terjadi.

Contoh:

• If I meet her tomorrow, I’ll say hello to you.
  (Jika aku bertemu dia besok, aku akan menyapanya untukmu.)
• If the weather is nice, we’ll go out.
  (Jika cuacanya bagus, kita akan pergi keluar.)

Jenis-Jenis dan Contoh Kalimat Pengandaian Dalam Bahasa Inggris

1. Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris Tipe 1

Fungsinya?

• Digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau tindakan yang mungkin terjadi di masa kini atau masa depan.
  Contoh: If I pass the exam, I will organize a celebration party.
• Digunakan untuk memberi tawaran atau saran.
  Contoh: If you come to our house in the evening, we can watch Batman together.
• Digunakan untuk memberi peringatan atau ancaman.
  Contoh: If you don’t win the scholarship, your father will be very sad.

2. Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris tipe 2

Fungsinya?

• Digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau tindakan yang bisa terjadi jika syarat dalam kalimat terpenuhi. Namun, kondisi ini tidak mungkin terjadi saat ini.
  Contoh: If tomorrow were a holiday, we would be able to go to the cinema together.
  (Saat ini, “besok” tidak bisa menjadi “hari libur.”)
• Digunakan untuk memberi nasihat, saran, atau permintaan.
  Contoh: If I were you, I would give up smoking.
  (Saat ini, “aku” bukan “kamu.”)

Baca juga: Penggunaan Since dan 5 Struktur-Nya Biar Nggak Salah Lagi!

3. Kalimat pengandaian tipe 3

Fungsinya?

• Menggambarkan peristiwa atau tindakan yang tidak terjadi di masa lalu.
  Contoh: If Justin Bieber hadn’t met Hailey, he might have remained a bachelor.
  → “Bertemu Hailey” terjadi dan “tetap lajang” tidak terjadi di masa lalu.

Jenis lain dari kalimat pengandaian

1. Kalimat pengandaian tipe 0

Cara penggunaannya?
Terdapat 2 cara penggunaan:

1. Untuk menyatakan fakta atau kebiasaan, peristiwa yang terjadi secara rutin. Dalam hal ini, “when” bisa digunakan menggantikan “if”.
   Contoh kebiasaan: If/When Helen has free time, she goes to the cinema.
   
2. Untuk membuat permintaan, meminta bantuan, atau menawarkan bantuan.
   Contoh: If he’s available, ask him to call me.

2. Kalimat pengandaian campuran (Mixed Conditional Sentences)

a. Tipe campuran 1
Menyatakan asumsi bahwa peristiwa di masa lalu akan terjadi jika kondisi saat ini benar.

Contoh:

If I had studied English more seriously, I would speak fluently now.
(Kalau dulu aku belajar bahasa Inggris lebih serius, sekarang aku bakal lancar ngomong.)

b. Tipe campuran 2
Menyatakan asumsi bahwa peristiwa di masa lalu akan terjadi jika kondisi saat ini benar.

Contoh:

If I were faster, I would have won the race.
(Kalau aku lebih cepat sekarang, dulu aku pasti menang lomba.)

Baca juga: Susah Cari Vocabulary IELTS? Intip 5 Tips Belajar dari Essay

3. Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris bentuk inversi (Inverted Conditional)

a. Inversi tipe 1
Dipakai untuk permintaan atau bantuan.

Contoh:
Should you study abroad in Korea, you can see your idols perform live.
(Jika kamu kuliah di Korea, kamu bisa melihat idolmu tampil.)

b. Inversi tipe 2
Untuk memberi saran dengan sopan, mengurangi kesan menekan.

Contoh:
Were they to sell their car, they could have enough money to buy the apartment.

c. Inversi tipe 3
Menekankan klausa pengandaian.

Contoh:
Had One Direction not participated in X-Factor, they wouldn’t have been a group.

Andai Aku Tau Conditional dari Dulu…

Nah, sekarang Bahasawan udah tahu kan, kalau Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris itu sebenernya cuma mainan “kalau” yang dibagi jadi beberapa tipe:

• Tipe 0 & 1 buat fakta dan kemungkinan nyata
• Tipe 2 & 3 buat imajinasi dan penyesalan
• Plus ada mixed dan inversi biar bahasa Inggris kamu keliatan makin kece

Intinya, kuncinya cuma satu: paham polanya + rajin latihan bikin contoh.
Semakin sering kamu latihan, semakin natural pengucapannya pas ngomong sama native atau pas nulis essay IELTS.

Mau Jago Bahasa Inggris dari Rumah Aja?

Kalau kamu pengen jago bikin Kalimat Pengandaian dalam Bahasa Inggris sekaligus naikin level speaking & writing bahasa Inggris,
Kelas Bahasa adalah solusi Aplikasi Belajar yang pas buat kamu!

Kenapa harus coba E-Learning Kelas Bahasa?

• Belajar fleksibel kapan aja & di mana aja, full online!
• Materi interaktif & praktis, bikin kamu langsung paham tanpa pusing.
• Latihan speaking & writing real-life, biar ngomong Inggris nggak kaku lagi.
• Mentor berpengalaman, siap dampingin perjalanan belajar kamu.

Siapa tahu, dari cuma belajar “kalau” di Kelas Bahasa,
kamu bisa buka peluang kuliah & kerja internasional di masa depan!

Siap upgrade skill bahasa Inggris tanpa ribet?
Klik di sini 👉 kelas Bahasa
dan mulai perjalanan-Mu bareng Bahasmin sekarang!

Referensi:

• https://learnenglish.britishcouncil.org/grammar/english-grammar-reference/conditionals
• https://dictionary.cambridge.org/grammar/british-grammar/conditionals