6 Cara Mengetahui Level Belajar Bahasa Inggris Kamu!

Ilustrasi Level Belajar Bahasa Inggris

Kamu merasa udah lancar ngomong Inggris, tapi masih bingung Level Belajar Bahasa Inggris kamu itu masih beginner, intermediate, atau advanced? Tenang, kamu nggak sendiri! Banyak banget pelajar bahasa Inggris yang sudah belajar bertahun-tahun, tapi belum tahu posisi kemampuannya ada di mana.

Mengetahui level bahasa Inggris kamu itu penting banget, lho. Dengan tahu levelmu saat ini, kamu bisa belajar lebih efektif, terarah, dan sesuai kemampuan. Nggak kebayang kan kalau kamu masih di level beginner tapi langsung belajar materi IELTS Writing Task 2 bisa-bisa malah stres duluan.

Nah, di artikel ini Bahasmin bakal bahas 6 cara paling mudah buat mengetahui level bahasa Inggrismu, lengkap dengan penjelasan apa itu beginner, intermediate, dan advanced biar kamu bisa tahu posisi kamu di mana dan harus belajar dari mana.

Sudah siap #LevelUp bareng Kelas Bahasa? Yuk, kita mulai!

Kenapa Penting Mengetahui Level Bahasa Inggris Kamu?

Pernah nggak kamu merasa udah belajar bahasa Inggris cukup lama, tapi hasilnya gitu-gitu aja? Bisa ngerti dikit, ngomong juga bisa, tapi kalau disuruh nulis atau dengar orang native ngomong cepat langsung blank.

Nah, itu salah satu tanda kalau kamu belum tahu level belajarmu sendiri. Padahal, tahu level kemampuan bahasa Inggris itu penting banget, lho! Ini alasannya:

1. Belajar Jadi Lebih Efektif

Kalau kamu tahu posisimu misalnya masih beginner kamu bisa fokus ke dasar dulu: tenses, pronunciation, dan vocabulary dasar.
Tapi kalau kamu udah intermediate, kamu bisa mulai latihan speaking fluency atau writing skill.
Dengan tahu levelmu, kamu nggak bakal buang waktu belajar hal yang terlalu gampang atau terlalu susah.

2. Bisa Pilih Materi dan Kelas yang Tepat

Bayangin kamu ikut kelas TOEFL padahal grammar dasar aja masih berantakan pasti pusing duluan Mengetahui level kamu bisa membantu memilih kelas yang sesuai kemampuan, jadi progress-nya terasa dan kamu nggak gampang menyerah.

Misalnya:

  • Beginner: fokus ke grammar & vocabulary dasar.
  • Intermediate: perbanyak latihan speaking & listening.
  • Advanced: asah academic writing & public speaking.

3. Bisa Ukur Progress dan Tentukan Target

Kalau kamu tahu sekarang levelmu intermediate, kamu bisa pasang target naik ke advanced dalam waktu tertentu. Jadi setiap kali latihan atau ikut tes, kamu bisa lihat apakah kemampuanmu berkembang. Dengan begitu, belajar bahasa Inggris jadi punya arah dan motivasi yang jelas

4. Biar Nggak Salah Fokus

Banyak orang merasa stuck karena belajar tanpa arah padahal, mungkin mereka cuma salah menentukan levelnya. Begitu tahu kemampuan diri, kamu bisa lebih fokus ke skill yang perlu ditingkatkan, entah itu listening, writing, atau speaking.

1. Lakukan Placement Test Online Untuk Mengetahui Level Belajar Bahasa Inggris!

Kalau kamu pengin tahu level bahasa Inggris kamu dengan cepat dan akurat, langkah pertama yang paling gampang adalah ambil placement test online!

Sekarang banyak banget situs yang menyediakan tes kemampuan bahasa Inggris gratis mulai dari versi sederhana sampai yang mengikuti standar internasional seperti CEFR (Common European Framework of Reference for Languages).

CEFR adalah sistem penilaian kemampuan bahasa yang digunakan di seluruh dunia.
Levelnya dibagi jadi 6 tingkatan utama:

A1 – A2 (Beginner), B1 – B2 (Intermediate), C1 – C2 (Advanced).

Biasanya, hasil tes online akan menunjukkan kamu ada di level mana berdasarkan kemampuan reading, listening, grammar, dan vocabulary.

Contoh situs yang bisa kamu coba:

  • British Council English Level Test
  • EF SET (EF Standard English Test)
  • Kelas Bahasa Placement Test

Sekarang kita bahas nih apa sih bedanya beginner, intermediate, dan advanced biar kamu bisa tahu di mana posisimu saat ini.

1. Beginner (Pemula)

Kamu masih di tahap dasar, baru mengenal kosakata umum, struktur kalimat sederhana, dan sering mikir lama sebelum ngomong. Biasanya masih butuh bantuan kamus atau terjemahan saat membaca teks bahasa Inggris.

Ciri-ciri:

  • Bisa memperkenalkan diri, menyebutkan benda, atau menceritakan rutinitas.
  • Masih sering salah dalam penggunaan tenses dasar seperti simple present atau present continuous.
  • Belum nyaman untuk ngobrol spontan dalam bahasa Inggris.

Level CEFR: A1 – A2

2. Intermediate (Menengah)

Nah, kalau kamu udah sampai level ini, artinya kamu udah bisa memahami percakapan umum dan bisa mengekspresikan ide dengan cukup jelas.
Tapi kadang masih terbata-bata, salah grammar, atau kehabisan kosakata saat bicara panjang.

Ciri-ciri:

  • Bisa ngobrol tentang topik sehari-hari seperti hobi, pekerjaan, atau pengalaman.
  • Mulai bisa nulis paragraf pendek dengan struktur yang benar.
  • Sudah bisa memahami film, lagu, atau podcast dengan sedikit bantuan subtitle.

Level CEFR: B1 – B2

3. Advanced (Mahir)

Kamu udah di level tinggi banget! Biasanya kamu bisa berbicara dengan lancar, menulis dengan gaya alami, dan memahami berbagai konteks bahasa bahkan yang rumit sekalipun.

Ciri-ciri:

  • Bisa menulis essay, artikel, atau email profesional tanpa banyak kesalahan grammar.
  • Paham makna idiom, ekspresi figuratif, dan bahasa informal (slang).
  • Bisa berdebat, presentasi, atau berdiskusi dengan native speaker tanpa kesulitan berarti.

Level CEFR: C1 – C2

Mengetahui kamu termasuk level mana adalah langkah awal buat menentukan strategi belajar yang pas.
Kalau kamu beginner, fokus di dasar dulu.
Kalau udah intermediate, waktunya tingkatkan fluency.
Kalau udah advanced, tantang diri kamu dengan academic writing atau public speaking!

2. Analisis Kemampuan Listening Kamu

Salah satu cara paling akurat untuk mengetahui level bahasa Inggrismu adalah lewat kemampuan listening. Soalnya, skill ini mencerminkan seberapa cepat otakmu bisa menangkap makna dari ucapan penutur asli tanpa harus “menerjemahkan” dulu di kepala.

Coba pikir deh:
Kamu bisa paham film tanpa subtitle?
Atau malah baru ngerti kalau udah nonton dua kali?
Jawabanmu bisa jadi petunjuk besar soal level kemampuanmu.

a. Beginner: Masih Butuh Subtitle

Kalau kamu baru bisa paham percakapan bahasa Inggris setelah membaca subtitle, berarti kamu masih di level dasar.
Biasanya kamu bisa menangkap kata-kata yang sering didengar, seperti hello, how are you, thank you, tapi belum bisa mengikuti percakapan panjang.

b. Intermediate: Bisa Tangkap Ide Utama

Kalau kamu sudah bisa ngerti inti pembicaraan tanpa subtitle, tapi masih sering miss detail kecil, kamu ada di level intermediate.
Kamu bisa menangkap topic dan main idea dari percakapan, tapi kadang nyangkut di idiom atau aksen cepat.

c. Advanced: Bisa Tangkap Detail dan Nuansa

Kalau kamu bisa dengar percakapan native dengan berbagai aksen tanpa subtitle, dan tetap paham intinya kamu udah advanced! Kamu nggak cuma ngerti isi pembicaraan, tapi juga nada, emosi, dan maksud tersiratnya.

3. Ukur Kemampuan Speaking Kamu

Ngaku deh, bagian paling menantang dalam belajar bahasa Inggris itu speaking, kan?
Kadang kamu udah tahu arti katanya, tapi pas disuruh ngomong… langsung blank. Nah, kemampuan speaking bisa jadi indikator penting buat tahu seberapa tinggi level bahasa Inggrismu sekarang.

a. Beginner: Masih Ragu dan Banyak Jeda

Kalau kamu masih sering diam lama sebelum bicara, atau harus mikir dulu dalam bahasa Indonesia baru diterjemahkan ke Inggris, kemungkinan kamu masih di level beginner.

Ciri-ciri:

  • Kalimatnya masih sederhana, kadang tidak lengkap.
  • Pengucapan belum jelas atau masih kaku.
  • Sering berhenti di tengah kalimat karena lupa kosakata.

b. Intermediate: Sudah Lancar, Tapi Masih Ada Kesalahan

Kalau kamu sudah bisa ngobrol dengan lancar, tapi masih sering salah grammar atau pengucapan, kamu ada di level intermediate.
Biasanya kamu bisa mengobrol tentang topik sehari-hari, tapi masih gugup kalau harus berbicara di depan umum atau diskusi serius.

Ciri-ciri:

  • Sudah bisa mengekspresikan pendapat dengan jelas.
  • Kadang salah tenses atau preposisi kecil, tapi maknanya tetap dimengerti.
  • Sudah mulai bisa improvisasi tanpa menghafal teks.

c. Advanced: Lancar, Natural, dan Percaya Diri

Kalau kamu sudah bisa berbicara spontan dengan pengucapan yang jelas dan minim kesalahan grammar, selamat kamu sudah advanced!
Kamu bisa berdebat, berdiskusi, bahkan presentasi tanpa kehilangan ide.

Ciri-ciri:

  • Bisa bicara panjang tanpa ragu atau berhenti.
  • Punya intonation dan ekspresi natural seperti penutur asli.
  • Bisa memahami dan menyesuaikan gaya bicara sesuai situasi formal maupun santai.

4. Evaluasi Grammar dan Vocabulary Kamu

Nah, bagian ini nih yang sering jadi “biang kerok” kenapa banyak orang susah naik level bahasa Inggris grammar dan vocabulary! Padahal dua hal ini bisa jadi indikator utama untuk menentukan apakah kamu masih beginner, sudah intermediate, atau bahkan advanced.

a. Beginner: Masih Bingung dengan Struktur Dasar

Kalau kamu masih sering salah pakai to be, tenses dasar, atau bingung kapan pakai do/does/did, berarti kamu masih di level beginner.
Biasanya kalimatmu masih campur antara bahasa Inggris dan Indonesia alias Indo-English

Ciri-ciri:

  • Salah pakai bentuk kata kerja.
  • Vocabulary masih terbatas di kata-kata umum seperti go, eat, play, good, bad.
  • Belum bisa membedakan kalimat positif, negatif, dan tanya dengan benar.

b. Intermediate: Sudah Menguasai Dasar tapi Perlu Variasi

Kalau kamu udah bisa pakai grammar dasar dengan cukup benar, tapi masih sering lupa tenses kompleks seperti present perfect atau conditional sentence, berarti kamu di level intermediate.
Kamu juga mulai berani pakai kosakata yang lebih beragam tapi belum konsisten.

Ciri-ciri:

  • Sudah bisa membuat paragraf dengan struktur benar.
  • Mulai paham kapan pakai since vs for, atau in, on, at.
  • Vocabulary makin luas, termasuk phrasal verbs seperti turn on, look for, give up.

c. Advanced: Grammar Mantap, Vocabulary Kaya

Kalau kamu udah bisa menulis dan berbicara dengan grammar yang hampir sempurna, menggunakan complex sentence dan academic vocabulary, kamu udah level advanced

Ciri-ciri:

  • Paham sentence structure yang kompleks seperti relative clause, passive voice, conditional type 3.
  • Vocabulary-nya kaya bisa memilih kata yang tepat sesuai konteks.
  • Bisa menulis essay formal dengan transisi yang halus (however, therefore, moreover, consequently, dll).

5. Cek Kemampuan Reading Kamu

Banyak orang kira kemampuan membaca (reading skill) itu gampang karena “tinggal baca aja”.
Padahal dari cara kamu memahami teks bahasa Inggris, bisa banget kelihatan kamu itu masih beginner, udah intermediate, atau bahkan advanced!

a. Beginner: Pahami Kata, Tapi Belum Paham Makna

Kalau kamu masih sering buka kamus tiap dua kalimat atau cuma fokus ke arti per kata tanpa ngerti maksud keseluruhan teks, kamu masih di level beginner.

Ciri-ciri:

  • Butuh waktu lama untuk memahami satu paragraf.
  • Sering tersesat kalau kalimatnya panjang.
  • Belum bisa bedain ide utama dan detail.

b. Intermediate: Sudah Paham Inti, Tapi Masih Bingung Detail

Kalau kamu udah bisa ngerti isi umum teks tapi masih kesulitan memahami istilah idiomatik atau kalimat kompleks, kamu ada di level intermediate.

Ciri-ciri:

  • Bisa menemukan ide utama dari artikel atau berita.
  • Kadang masih perlu baca ulang untuk memahami maksud penuh.
  • Paham 70–80% isi bacaan tanpa harus buka kamus terus.

c. Advanced: Bisa Pahami Makna Tersirat dan Gaya Bahasa

Kalau kamu bisa memahami artikel akademik, opini, atau esai yang penuh metafora dan idiom tanpa banyak kesulitan kamu udah advanced!

Ciri-ciri:

  • Bisa memahami sudut pandang penulis dan nada tulisan (sarkastik, serius, humoris).
  • Paham makna tersirat (implicit meaning) dan ekspresi figuratif.
  • Bisa menyimpulkan isi teks dan menghubungkannya dengan ide lain.

6. Perhatikan Writing Skill-mu

Skill menulis adalah gabungan dari semua kemampuan bahasa Inggris yang kamu punya grammar, vocabulary, reading, dan bahkan speaking.
Lewat tulisan, kamu bisa kelihatan banget apakah kamu cuma ngerti dasar, sudah bisa menyusun ide dengan rapi, atau malah bisa nulis seperti native speaker!

a. Beginner: Masih Fokus pada Kalimat Sederhana

Kalau tulisanmu masih berupa kalimat pendek dan to the point, biasanya kamu masih ada di level beginner. Kamu bisa menulis hal dasar seperti perkenalan, deskripsi diri, atau aktivitas sehari-hari, tapi masih terbatas di struktur sederhana.

Ciri-ciri:

  • Sering mengulang kata yang sama (misalnya: good, very, nice, happy).
  • Kalimatnya belum mengalir, kadang grammar-nya masih campur aduk.
  • Masih kesulitan menggunakan tenses dengan konsisten.

b. Intermediate: Sudah Bisa Menulis Paragraf Terstruktur

Kalau kamu udah bisa menulis paragraf dengan ide yang jelas dan kalimatnya mulai variatif, kamu udah di level intermediate! Tapi masih ada kesalahan kecil seperti salah preposisi, atau lupa pakai artikel (a, an, the).

Ciri-ciri:

  • Tahu cara menghubungkan kalimat pakai kata transisi seperti because, however, therefore, first, then, finally.
  • Sudah bisa menulis cerita, deskripsi, atau opini singkat.
  • Grammar lumayan stabil, tapi masih perlu revisi minor.

Contoh:

“Last weekend, I went to the beach with my family. We had a great time swimming and taking pictures. The weather was perfect, but I got sunburned because I forgot my sunscreen!”

c. Advanced: Ide Tajam, Bahasa Natural, Struktur Kuat

Kalau kamu bisa menulis dengan alur jelas, ide tertata, dan grammar hampir sempurna kamu udah advanced! Tulisanmu enak dibaca, penuh variasi kosakata, dan punya gaya penulisan yang natural.

Ciri-ciri:

  • Bisa menulis essay formal, opini, atau artikel dengan struktur lengkap (introduction-body-conclusion).
  • Gunakan complex sentences dan kata transisi akademik seperti moreover, nevertheless, consequently, in contrast.
  • Gaya tulisannya konsisten dan profesional.

Contoh:

“While technology has made communication easier, it has also created a sense of isolation among individuals. To maintain real connections, people must balance online interaction with meaningful face-to-face conversations.”

Asa Zukhal
Asa Zukhal

Hai! Aku Asa Zukhal, lulusan Informatika yang sekarang lagi fokus nulis konten dan ngulik SEO. Sekarang lagi stay di Kampung Inggris, sambil terus belajar dan mendalami bahasa Inggris, terutama persiapan IELTS. Aku disini bakal sharing tentang bahasa Inggris dan metode belajarnya juga.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *