
Halo, Bahasawan! Sering bingung bagaimana menawarkan bantuan dalam Bahasa Inggris secara sopan dan keren? Skill Offering Help ini wajib dikuasai, lho, karena bukan cuma soal grammar, tapi soal menunjukkan attitude terbaik Bahasawan! Offering Help sendiri adalah ekspresi yang kita gunakan untuk menawarkan bantuan atau layanan kepada orang lain.
Di panduan ini, kita akan bedah tuntas Offering Help: mulai dari arti kata ‘Help’. Ungkapan formal dan informal, sampai contoh dialog yang bisa langsung Bahasawan praktikkan. Siap-siap skill conversation Bahasawan naik drastis! Yuk, kita mulai!
Apa yang dimaksud dengan Asking for Help?
Cambridge Dictionary (n.d.) mendefinisikan offer (yang merupakan kata kunci dalam offering help) sebagai tindakan mengajukan diri untuk melakukan sesuatu bagi seseorang atau memberikan sesuatu kepada seseorang (to ask if someone would like to have something or would like you to do something).
Intinya, Offering Help selalu berpusat pada satu kata kunci utama: HELP.
A. Arti Kata Kunci ‘Help’
Bahasawan harus tahu bahwa arti kata Help akan berubah sedikit tergantung pada konteks grammar-nya.
- Help artinya: Membantu / Tolong (Digunakan sebagai Verb 1 atau bentuk dasar).
Contoh: I help my mother. - Helps artinya: Membantu (Digunakan jika subjeknya tunggal: He, She, It).
Contoh: He always helps me. - Helped artinya: Sudah membantu / Pernah membantu (Digunakan sebagai Verb 2 untuk aksi lampau, atau Verb 3 untuk Perfect Tense).
Contoh: She helped me yesterday.
Baca juga: Apa itu Asking and Giving Opinion? Lengkap Dengan Contohnya!
B. Bentuk Kata Kerja Help
Supaya Bahasawan tidak bingung saat menyusun kalimat di masa lampau atau perfect tense, ini adalah conjugation dari kata ‘Help’:
| Bentuk Kata Kerja | Sebutan | Contoh |
| Help | Verb 1 (V1) / Bentuk Dasar | I help you now. |
| Helped | Verb 2 (V2) / Bentuk Lampau | I helped you yesterday. |
| Helped | Verb 3 (V3) / Past Participle | I have helped you. |
Note!: Kata help termasuk dalam kategori Regular Verb (Kata Kerja Beraturan), jadi bentuk V2 dan V3-nya tinggal ditambah “-ed” saja. Gampang, kan?
Expressions dalam Offering Help
Ada banyak cara untuk menawarkan bantuan, tapi semuanya bisa kita kelompokkan menjadi dua jenis situasi utama: Santai dan Resmi.
A. Ungkapan Informal (Santai dan Akrab)
Ini adalah ungkapan yang paling cocok Bahasawan gunakan ketika berbicara dengan teman dekat, keluarga, atau rekan kerja yang sudah akrab.
Contoh Kalimat Asking for Help:
| Ungkapan | Arti | Keterangan Tambahan |
| Can I help you? | Bisakah saya membantumu? | Paling umum dan mudah. |
| Do you need a hand? | Apa kamu butuh bantuan? | Idiom yang sangat umum dan santai. |
| What if I help you with…? | Bagaimana kalau saya bantu kamu dengan…? | Digunakan saat memberikan usulan spesifik. |
| Need any help? | Butuh bantuan? | Paling singkat dan sangat informal. |
| How about I take care of that? | Bagaimana kalau saya saja yang urus itu? | Menawarkan untuk mengambil alih tugas. |
B. Ungkapan Formal (Sopan dan Profesional)
Gunakan ungkapan ini saat berbicara dengan orang yang lebih tua, atasan di kantor, pelanggan, atau dalam konteks layanan publik. Ekspresi ini terdengar lebih sopan karena menggunakan modal yang lebih halus (May atau Would).
5 contoh kalimat asking for help:
| Ungkapan | Arti | Keterangan Tambahan |
| May I assist you? | Bolehkah saya membantu/melayani Anda? | Sangat formal dan profesional (sering di layanan). |
| Would you like me to…? | Apakah Anda ingin saya untuk…? | Paling sopan, digunakan untuk menawarkan aksi spesifik. |
| Is there anything I can do for you? | Adakah sesuatu yang bisa saya lakukan untuk Anda? | Terkesan sangat perhatian dan menyeluruh. |
| Allow me to help you. | Izinkan saya membantu Anda. | Sangat sopan dan sedikit formal. |
| I’d be glad to help. | Saya akan senang hati membantu. | Menunjukkan kesediaan yang besar. |
Cara Menerima dan Menolak Bantuan (Responses)
Setelah Bahasawan menawarkan bantuan (offering help), atau sebaliknya, seseorang menawarkan bantuan kepada Bahasawan, responsnya harus jelas dan sopan.
A. Menerima Bantuan (Accepting Help)
Respons ini digunakan ketika Bahasawan benar-benar membutuhkan bantuan. Selalu sertakan ucapan terima kasih untuk menunjukkan penghargaan!
| Ungkapan | Arti | Keterangan Tambahan |
| Yes, please. That would be great. | Ya, tolong. Itu akan sangat bagus. | Respons standar, sopan, dan antusias. |
| That’s very kind of you. | Anda sangat baik hati. | Respons yang menghargai niat baik penawar. |
| Thank you, I really appreciate it. | Terima kasih, saya sangat menghargainya. | Respons formal yang menunjukkan rasa terima kasih mendalam. |
| I’d love that, thanks. | Saya suka itu, terima kasih. | Respons santai dan hangat. |
| If you don’t mind, yes. | Jika Anda tidak keberatan, ya. | Respons yang sedikit lebih hati-hati. |
B. Menolak Bantuan (Declining Help)
Kadang, kita tidak membutuhkan bantuan, atau ingin mencoba mengerjakannya sendiri. Penting untuk menolak tanpa menyinggung perasaan si penawar. Selalu mulai dengan ucapan terima kasih!
| Ungkapan | Arti | Keterangan Tambahan |
| Thank you, but I can manage. | Terima kasih, tapi saya bisa mengatasinya. | Respons standar yang sopan. |
| No, thank you. I’m fine. | Tidak, terima kasih. Saya baik-baik saja. | Respons santai, sering digunakan. |
| That’s kind of you, but I think I’ll be okay. | Anda baik, tapi saya pikir saya akan baik-baik saja. | Sedikit lebih panjang dan sangat menghargai niat baik. |
| Don’t worry about it, thanks anyway. | Jangan khawatir tentang itu, terima kasih apa pun itu. | Menolak dengan santai dan menenangkan penawar. |
Contoh Dialog Offering Help
A. Contoh 1: Situasi Informal (Membawa Barang Berat)
Dialog ini terjadi antara dua teman, Sinta dan Rio, di mana Rio melihat Sinta kesulitan membawa banyak buku. Dialog ini menggunakan ungkapan santai (Can I help? dan Need a hand?).
| Tokoh | Dialog | Keterangan |
| Rio | Hey Sinta, those boxes look heavy! Need a hand to carry them to the library? | Offering Help (Informal). |
| Sinta | Oh, really? That’s very kind of you, Rio! Yes, please. | Accepting Help (Sopan). |
| Rio | Sure! Which one do you want me to take? | Menegaskan kembali bantuan. |
| Sinta | Just the biggest one. Thanks! | |
| Rio | No problem! |
B. Contoh 2: Situasi Formal (Offering Service / Layanan Pelanggan)
Dialog ini terjadi antara Pelayan (Waiter) di restoran dan Pelanggan (Customer), menggunakan ungkapan yang lebih sopan (May I assist you? atau Would you like me to…?).
| Tokoh | Dialog | Keterangan |
| Waiter | Good evening, Madam. May I assist you with the menu? | Offering Service (Formal). |
| Customer | Thank you, but I’m just waiting for my friend. | Declining Help (Sopan). |
| Waiter | Certainly. I see your glass is almost empty. Would you like me to refill your water, Madam? | Offering Help (Formal, spesifik). |
| Customer | Yes, please. That would be lovely. | Accepting Help (Sopan). |
| Waiter | My pleasure. |
Mudahkan Memahami Offering Help dalam Bahasa Inggris!
Saat menawarkan bantuan, selalu gunakan Verb 1 (Help) setelah modal seperti Can, May, atau Would (misalnya: Can I help you? BUKAN Can I helps you?); kedua, pilih modal yang tepat gunakan Can/Do untuk suasana santai dan May/Would untuk situasi formal; dan yang paling penting, selalu tunjukkan etika dengan mengawali respons menggunakan Thank you, bahkan saat Bahasawan menolak bantuannya.
Baca juga: Definisi Kalimat Perintah Adalah? Berikut 6 Jenis Contohnya!
Jangan Cuma Disimpan Aja! Yuk Praktik Bahasa Inggris!
Jangan cuma disimpan di kepala! Semua ungkapan keren yang Bahasawan pelajari hari ini tidak ada gunanya kalau tidak dipraktikkan. Kunci untuk fasih berbahasa Inggris adalah keberanian bicara.
Mulai sekarang, tantang diri Bahasawan untuk setidaknya satu kali sehari menawarkan bantuan (offering help) dalam Bahasa Inggris, baik di lingkungan online maupun offline. Tunjukkan kalau skill conversation Bahasawan sudah NAIK KELAS!
Referensi:
- Cambridge Dictionary. (n.d.). Offer. Dalam Cambridge Dictionary. Diakses 17 November 2025, dari https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/offer




