
Hari gini belum paham action verb adalah kata aksi! Duh, padahal ini cara biar bahasa Inggrismu nggak gitu-gitu aja, lho! Action verb adalah kata kerja yang membuat kalimatmu bergerak dan penuh energi. Kalimatmu jadi terdengar natural, bukan datar seperti membaca naskah pidato. Yuk, pahami dulu apa itu action verb agar bahasa Inggrismu makin #LevelUp!
Apa Itu Action Verb Adalah?

Menurut Cambridge Dictionary, action verb adalah kata kerja yang menunjukkan sesuatu yang terjadi atau tindakan yang dilakukan oleh subjek dalam kalimat. Maksudnya, kata yang nunjukin kalau seseorang lagi ngelakuin sesuatu. Misalnya yang kelihatan jelas kayak run, jump, write, atau yang cuma terjadi di kepala kayak think, decide, dan learn.

Kenapa disebut action? Karena ya… emang isinya aksi! Beda sama kata kerja pasif seperti be atau seem yang cuma nunjukin keadaan. Nah, kalau kamu pakai action verb, kalimatmu bakal langsung terasa lebih hidup, enerjik, dan punya vibe percaya diri.
Contohnya:
The cat chased the mouse. (Kucingnya mengejar tikus!)
Lihat kan! Kalimatnya langsung gerak dan nggak ngebosenin.
Perbedaan Action Verb adalah dengan Tipe Kata Kerja Lain dalam Part of Speech

Penting untuk membedakan action verb dari dua tipe kata kerja utama lainnya:
1. Linking Verbs (Kata Kerja Penghubung)
Kata kerja ini tidak menunjukkan tindakan. Kata kerja ini menghubungkan subjek dengan informasi atau deskripsi tentang subjek tersebut. Mereka berfungsi seperti tanda sama dengan (=). Contoh paling umum adalah be (is, am, are, was, were), seem, become, dan feel.
| Action Verb | Linking Verb |
| He tastes the soup. (Dia melakukan aksi mencicipi). | The soup tastes delicious. (Sup = lezat. Kata “tastes” menghubungkan “soup” dengan deskripsinya, “delicious“). |
2. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Kata kerja ini membantu verb utama untuk membentuk tenses, modus, atau suara (pasif/aktif). Contohnya termasuk be, do, dan have, serta modals seperti can, will, should.
Contoh:
She is writing a letter.
(Kata “is” adalah auxiliary verb yang membantu action verb “writing” membentuk present continuous tense).
Fungsi Utama Action Verb

Action verb memegang peranan multifungsi yang sangat krusial dalam struktur bahasa. Fungsinya jauh melampaui sekadar menunjukkan tindakan.
1. Menunjukkan Tindakan atau Aktivitas yang Dilakukan Subjek
Ini adalah fungsi paling fundamental. Action verb adalah komponen inti yang menjelaskan apa yang dilakukan oleh noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang berfungsi sebagai subjek. Tanpanya, kalimat akan menjadi tidak lengkap.
Contoh:
The chef prepares a special menu.
(Subjek “The chef” melakukan tindakan “prepares”).
2. Membangun Narasi, Alur Cerita, dan Menghidupkan Deskripsi
Dalam narrative text atau recount text, action verb adalah tulang punggung cerita. Mereka menggerakkan plot dari satu titik ke titik berikutnya. Rangkaian action verb menciptakan urutan kejadian yang membentuk alur. Pilihan verb yang tepat dapat menghidupkan deskripsi dan membuat pembaca merasa terlibat dalam cerita.
Contoh:
The knight drew his sword, charged towards the dragon, and swung with all his might.(Setiap verb adalah satu langkah maju dalam alur cerita).
3. Menciptakan Kalimat yang Jelas, Kuat, dan Informatif
Penggunaan action verb yang spesifik dan kuat membuat kalimat menjadi lebih efektif. Daripada menggunakan kata kerja yang lemah ditambah adverb, memilih satu action verb yang kuat sering kali lebih baik.
- Lemah: He walked slowly into the room.
- Kuat: He strolled into the room. (Kata “strolled” sudah mengandung makna “berjalan perlahan”).
4. Memberikan Detail tentang Bagaimana Suatu Tindakan Terjadi (dengan Adverb)
Meskipun action verb yang kuat sangat dianjurkan, fungsinya juga dapat diperkaya dengan kehadiran adverb (kata keterangan). Kombinasi action verb dengan adverb memberikan detail tentang bagaimana, kapan, di mana, atau mengapa sebuah tindakan terjadi.
Contoh:She spoke softly.(Adverb “softly” memodifikasi action verb “spoke” untuk menjelaskan cara berbicara).
Jenis-Jenis Action Verb

Action verb dapat dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan hubungannya dengan objek dalam kalimat. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk membentuk struktur kalimat yang benar secara gramatikal.
1. Transitive Action Verb: Membutuhkan Objek Langsung
Transitive verb adalah action verb yang tindakannya “ditransfer” ke seseorang atau sesuatu. Dengan kata lain, kata kerja ini membutuhkan objek langsung (direct object) untuk menerima aksinya. Tanpa objek, kalimatnya akan terasa gantung dan tidak lengkap.
Untuk mengenali action verb, tanyakan “(Verb) apa?”” atau “(Verb) siapa?”. Jika ada jawabannya, maka itu adalah transitive verb.
Contoh:
- The student wrote a story.(Wrote apa? a story. “a story” adalah objek).
- She kicked the ball.(Kicked apa? the ball. “the ball” adalah objek).
- We need more time.(Need apa? more time. “more time” adalah objek).
2. Intransitive Action Verb: Tidak Membutuhkan Objek Langsung
Sebaliknya, intransitive verb adalah action verb yang tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya. Tindakan yang diekspresikan sudah lengkap dengan sendirinya. Kalimat tetap memiliki arti penuh meskipun hanya terdiri dari subjek dan verb.
Contoh:
- The baby cried.(Kalimat sudah lengkap, tidak perlu objek).
- He arrived late.(Tidak ada objek yang menerima aksi “arrived”).
- The sun rises in the east.(Tidak ada objek langsung).
Beberapa kata kerja bisa menjadi transitif atau intransitif tergantung pada konteks kalimat. Contoh: “She sings.” (Intransitif) vs “She sings a song.” (Transitif).
Action Verb dalam Berbagai Tenses

Action verb berubah bentuk sesuai dengan tenses yang digunakan untuk menunjukkan kapan suatu tindakan terjadi. Memahami perubahan ini penting agar kamu bisa berkomunikasi dengan tepat.
1. Penggunaan Action Verb dalam Simple Present Tense
Simple present tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum, atau tindakan yang terjadi secara berulang. Untuk subjek I/you/we/they, digunakan bentuk dasar verb. Untuk subjek he/she/it, ditambahkan -s atau -es.
Contoh:
- They play football every Sunday.
- He works at a multinational company.
2. Penggunaan Action Verb dalam Simple Past Tense
Simple past tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang dimulai dan selesai pada waktu tertentu di masa lampau. Tense ini sangat umum digunakan dalam narrative text dan recount text. Bentuk verb yang digunakan adalah Verb 2 (V2), baik yang regular (ditambah -ed) maupun irregular.
Contoh:
- We visited our grandparents last week.
- She bought a new car yesterday.
3. Penggunaan Action Verb dalam Present Continuous Tense
Present continuous tense (atau present progressive) digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung pada saat berbicara. Strukturnya adalah be (am/is/are) + Verb-ing.
Contoh:
- I am reading a book right now.
- The children are playing in the garden.
4. Penggunaan Action Verb dalam Past Continuous Tense
Past continuous tense digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa lalu. Seringkali, tense ini digunakan bersamaan dengan simple past tense untuk menunjukkan satu aksi yang menginterupsi aksi lain. Strukturnya adalah be (was/were) + Verb-ing.
Contoh:
- He was sleeping when the phone rang.
- They were having dinner at 8 PM last night.
70+ Contoh Kalimat Praktis Menggunakan Action Verb
Berikut adalah daftar lengkap contoh kalimat yang menggunakan action verb. Contoh ini ada dalam berbagai kategori dan konteks. Ini akan memperkaya pemahaman Anda.
Action Verb yang Menggambarkan Gerakan Fisik
- The athlete runs five kilometers every morning.
- She jumped over the puddle.
- They climbed the highest mountain in the region.
- He swims in the ocean during summer.
- The cat chased the butterfly across the yard.
- Please walk carefully on the slippery floor.
- The dancer twirls gracefully on the stage.
- He lifted the heavy box with ease.
- She threw the ball to her friend.
- The children crawl under the table.
Action Verb yang Menggambarkan Komunikasi dan Suara
- The teacher explains the lesson clearly.
- She whispered a secret into his ear.
- The crowd cheered loudly for their team.
- He shouted for help.
- They discussed the project for hours.
- She sings beautifully.
- The baby cried all night.
- He answered all the questions correctly.
- We talked on the phone for an hour.
- The president announced a new policy.
Action Verb yang Menggambarkan Proses Mental atau Pemikiran
- I believe everything will be okay.
- She decided to move to a new city.
- He thinks about the future.
- We analyzed the data carefully.
- They remembered their childhood memories.
- He forgot to bring his wallet.
- She learns new languages quickly.
- I understand the concept now.
- He imagines a world without conflict.
- We plan our trip for next month.
Action Verb yang Menggambarkan Penciptaan atau Produksi
- The artist paints a beautiful landscape.
- The chef cooks a delicious meal.
- She writes a novel in her spare time.
- They built a new house near the beach.
- He designs websites for a living.
- The company produces electronic components.
- She makes her own clothes.
- We created a presentation for the meeting.
- The musician composed a new song.
- He sculpts amazing statues from marble.
Action Verb yang Menggambarkan Perubahan atau Transformasi
- The caterpillar becomes a butterfly.
- The company grew rapidly in five years.
- The ice melted under the sun.
- Her skills have improved significantly.
- The leaves change color in autumn.
Action Verb dalam Konteks Sehari-hari (Rutinitas)
- I wake up at 6 AM.
- She brushes her teeth twice a day.
- We eat breakfast together.
- He drives to work every day.
- They watch television in the evening.
Action Verb dalam Konteks Narasi dan Cerita (Narrative Text)
- The hero embarked on a long journey.
- He discovered a hidden cave.
- The princess escaped from the tower.
- The dragon attacked the village.
- The wizard cast a powerful spell.
Action Verb dalam Konteks Instruksi atau Perintah
- Open your book to page 45.
- Mix the ingredients in a large bowl.
- Press the red button to start.
- Turn left at the next intersection.
- Listen carefully to the instructions.
Action Verb dalam Kalimat yang Lebih Kompleks dan Bervariasi
- While she was studying, her brother played video games loudly.
- He finished his work and then went to the gym.
- The team celebrated after they won the championship.
- They searched everywhere but found nothing.
- Before you leave, please ensure all lights are off.
Memilih Action Verb yang Tepat dan Kuat (Strong Verbs)
- Weak: She is a manager of the team.Strong: She manages the team.
- Weak: He walked quickly.Strong: He hurried or rushed.
- Weak: The car moved fast.Strong: The car sped down the highway.
- Weak: She looked at the painting.Strong: She gazed at / inspected / admired the painting.
- Weak: He said loudly.Strong: He yelled / shouted / bellowed.
- Weak: They made a decision.Strong: They decided.
Tahu Kan Kenapa action verb adalah Kalimat Aksi!
Bukan cuma sekadar kata kerja, tapi elemen utama yang bikin kalimatmu hidup, dinamis, dan punya energi. Dengan action verb, tulisan dan omonganmu jadi terasa natural dan berjiwa!Action verb selalu menjadi dasar komunikasi yang efektif dan menarik. Kamu menggunakannya saat membuat cerita, laporan, atau ngobrol sehari-hari. Jadi, kalau kamu udah tahu kapan dan gimana pakainya, dijamin bahasa Inggrismu langsung #LevelUp!
Suka Bingung Bedain Verb Waktu Ngomong?

Yuk, latihan bareng Bahasmin di Kelas Bahasa!Di sini kamu bisa:
- Belajar Speaking Intensive biar lancar ngobrol pakai action verb yang natural
- Dapat latihan real-life conversation dan feedback langsung dari tutor
- Pahami grammar tanpa pusing teori, langsung praktik dari contoh nyata
Klik sekarang dan mulai perjalananmu menuju Bahasa Inggris yang hidup, percaya diri, dan berenergi! 👉 Gabung di Kelas Bahasa Sekarang!



