Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Ilustrasi Procedure Text
Ilustrasi Procedure Text

Menulis procedure text sering jadi tantangan. Banyak siswa tahu apa yang harus dilakukan dalam praktik, tapi begitu disuruh menuliskan langkah-langkahnya dalam bahasa Inggris, tiba-tiba terasa rumit. Kadang bingung harus mulai dari bagian mana, urutannya gimana, dan takut salah pakai kata kerja.

Kalau dibiarkan, kebiasaan ini bisa bikin kamu kehilangan banyak poin saat ujian atau kesulitan ngerjain tugas yang sebenarnya sederhana. Padahal, dengan cara belajar yang tepat, kamu bisa kok menulis Teks prosedur  dengan mudah, rapi, dan sesuai kaidah.

Di Kelasbahasa.id, kamu bisa belajar step by step bareng tutor yang asyik dan dapet contoh yang gampang dipahami. Belajarnya nggak kaku, banyak latihan, dan kamu bakal dapet feedback langsung.

Tapi sebelum kamu ikut kelasnya, yuk, mulai dari sini dulu. Bahasmin bakal jelasin semua yang kamu butuhin tentang Teks prosedur : mulai dari pengertian, struktur, sampai tips biar tulisanmu makin keren. Baca sampai tuntas, ya!

Apa Itu Procedure Text?

Teks prosedur itu semacam panduan langkah-langkah, biar kita bisa melakukan atau membuat sesuatu dengan runtut dan jelas. Biasanya, teks ini digunakan untuk memberikan petunjuk, seperti cara memasak, cara membuat kerajinan, atau prosedur teknis tertentu.

Tujuan dari procedure text adalah agar pembaca bisa mengikuti langkah-langkahnya dengan benar tanpa kebingungan. Jadi, urutan dan kejelasan dalam menulis Teks prosedur itu penting banget.

Struktur Procedure Text

Supaya procedure text kamu terarah, kamu harus paham strukturnya. Ini dia bagian-bagiannya:

1. Goal (Tujuan)

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Bagian ini menjelaskan apa yang ingin dicapai.Biasanya, ini berupa judul atau satu kalimat pembuka, contohnya:

  • How to Make a Paper Airplane
  • How to Change a Flat Tire
  • How to Tie a Shoelace
  • How to Make Homemade Lemonade

2. Materials (Alat dan Bahan)

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Berisi daftar bahan atau peralatan yang dibutuhkan. Kalau teksnya tentang cara membuat makanan, bagian ini akan berisi semua bahan yang perlu disiapkan. Contohnya:

Ingredients:

  • 200 grams all-purpose flour
  • 100 grams granulated sugar
  • 2 eggs
  • 100 ml liquid milk
  • 50 grams butter, melted
  • 1 teaspoon baking powder
  • ½ teaspoon vanilla powder

3. Steps (Langkah-langkah)

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Ini bagian terpenting. Langkah-langkahnya harus urut, jelas, dan mudah diikuti. Biasanya menggunakan kalimat perintah seperti:

  • Boil the water.
  • Add sugar.
  • Stir well.

4. Result (Hasil – Opsional)

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Beberapa procedure text menambahkan hasil akhir supaya pembaca tahu gambaran dari proses yang sudah selesai, misalnya: 

The tea is ready to serve.The coffee is ready to brew.

  • The soup is ready to eat.
  • The cake is ready to decorate.
  • The car is ready to drive.
  • The book is ready to read.

Ciri-ciri Bahasa Procedure Text

Supaya tulisanmu benar-benar sesuai dengan kaidah procedure text, kamu juga perlu memperhatikan gaya bahasanya. Ini dia ciri-cirinya:

1. Menggunakan Simple Present Tense

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Procedure Text secara inheren menggunakan bentuk present tense karena menjelaskan serangkaian tindakan atau langkah yang bersifat umum dan berlaku secara universal. Artinya, instruksi yang diberikan dalam teks prosedur selalu relevan, tidak terikat oleh waktu, dan dapat diulang kapan saja dengan hasil yang konsisten. Teks prosedur tidak berfokus pada kejadian di masa lalu (lampau) atau spekulasi tentang masa depan, melainkan pada bagaimana sesuatu dilakukan saat ini dan akan selalu dilakukan setiap kali prosedur tersebut dijalankan.

Sebagai contoh, kalimat “Masukkan nasi ke dalam mangkuk” (Put the rice into the bowl) adalah instruksi yang selalu sama setiap kali tindakan memasukkan nasi ke dalam mangkuk dilakukan. Ini bukan tentang nasi yang dimasukkan kemarin, atau nasi yang akan dimasukkan besok, melainkan tindakan memasukkan nasi yang sedang atau biasa dilakukan.

2. Menggunakan Kalimat Perintah (Imperative Sentence)

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Kalimat perintah, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai imperative sentences,merupakan jenis kalimat yang secara spesifik dirancang untuk menyampaikan Procedure Text, arahan, permintaan, atau bahkan larangan secara langsung kepada orang kedua (Anda/kamu). Ciri khas utama dari kalimat ini adalah tujuannya yang berorientasi pada tindakan, yaitu mendorong atau mengharuskan pembaca atau pendengar untuk segera melakukan suatu aksi yang disebutkan dalam kalimat.

Struktur kalimat perintah umumnya sangat ringkas dan langsung ke inti. Kalimat ini sering kali dimulai dengan kata kerja dasar (base form of the verb) dan subjek “Anda/kamu” (you) yang sering kali dihilangkan atau tidak disebutkan secara eksplisit karena sudah tersirat. Meskipun demikian, maknanya tetap jelas bahwa instruksi tersebut ditujukan kepada pihak yang diajak bicara atau membaca.

Tujuan dan Fungsi Kalimat Perintah:

  • Memberikan Instruksi: Ini adalah fungsi yang paling umum. Contohnya seperti “Potong kertas dengan hati-hati,” yang memberikan arahan jelas tentang cara memotong kertas. Contoh lain: “Klik tombol ‘Kirim’ untuk melanjutkan,” atau “Isi formulir ini dengan lengkap.”
  • Memberikan Arahan: Mirip dengan instruksi, tetapi bisa lebih luas cakupannya. Contoh: “Belok kiri di persimpangan berikutnya,” atau “Ikuti petunjuk di peta.”
  • Membuat Permintaan: Ketika ditambahkan dengan kata “tolong” atau nada yang lebih sopan, kalimat perintah bisa berfungsi sebagai permintaan.
  • Memberikan Peringatan atau Larangan: Kalimat perintah juga bisa digunakan untuk mencegah suatu tindakan. Contoh: “Jangan sentuh kabel itu!” atau “Berhati-hatilah saat menyeberang jalan.”
  • Memberikan Nasihat atau Saran: Dalam konteks tertentu, kalimat perintah dapat berupa nasihat yang mendorong tindakan positif. Contoh: “Belajarlah dengan giat agar sukses,” atau “Makanlah makanan sehat setiap hari.”

3. Menggunakan Kata Keterangan Urutan (Sequence Connectors)

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Dalam banyak jenis Procedure Text, terutama instruksi, resep, panduan, atau laporan ilmiah, urutan kejadian adalah kunci. Tanpa penanda yang jelas, pembaca dapat kebingungan, melewatkan langkah penting, atau salah memahami proses. Kata-kata ini memastikan bahwa setiap langkah diidentifikasi secara unik dan posisinya dalam rangkaian peristiwa dipahami dengan baik.

Manfaat bagi Pembaca:

  1. Kejelasan Alur Prosedur: Pembaca dapat dengan mudah mengikuti langkah demi langkah tanpa merasa tersesat. Ini sangat krusial dalam instruksi di mana kesalahan urutan dapat berakibat fatal atau tidak efektif.
  2. Pemahaman yang Lebih Baik: Dengan struktur yang logis, informasi menjadi lebih mudah dicerna dan diingat. Pembaca dapat membangun gambaran mental yang akurat tentang bagaimana suatu proses berlangsung.
  3. Efisiensi dalam Mengikuti Instruksi: Penanda urutan memungkinkan pembaca untuk dengan cepat mengidentifikasi di mana mereka berada dalam proses dan apa yang harus dilakukan selanjutnya, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menafsirkan teks.
  4. Mengurangi Kesalahan: Ketika urutan langkah-langkah jelas, risiko kesalahan atau kelalaian karena kesalahpahaman urutan sangat berkurang.

Contoh Penggunaan dalam Berbagai Konteks:

  • Resep Masakan: “First, panaskan oven. Then, campurkan semua bahan kering. Next, tambahkan bahan cair. After that, aduk hingga rata. Finally, panggang adonan selama 30 menit.”
  • Panduan Perakitan: “First, buka kemasan. Then, pasang kaki meja. Next, kencangkan baut-baut. After that, letakkan papan atas. Finally, pastikan semua bagian terpasang kokoh.”
  • Prosedur Ilmiah: “First, siapkan sampel. Then, lakukan titrasi. Next, catat hasilnya. After that, ulangi percobaan tiga kali. Finally, analisis data yang diperoleh.”

4. Menggunakan Action Verbs (Kata Kerja Aksi)

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Kata kerja aksi adalah inti dari instruksi yang efektif dan deskripsi tindakan yang tepat. Fungsi utamanya adalah untuk mendeskripsikan tindakan yang harus dilakukan secara spesifik, sehingga membuat Procedure Text menjadi sangat jelas, mudah dipahami, dan tidak ambigu. Tanpa kata kerja aksi, instruksi bisa menjadi samar dan sulit diikuti, berpotensi menyebabkan kebingungan atau kesalahan dalam pelaksanaan.

Di luar resep, kata kerja aksi juga krusial dalam berbagai konteks lain:

  • Instruksi Kerja: Dalam manual atau prosedur operasional standar (SOP), kata kerja aksi seperti “Periksa,” “Pasang,” “Ukur,” atau “Kalibrasi” memastikan bahwa setiap langkah dilaksanakan dengan benar dan konsisten.
  • Petunjuk Penggunaan Produk: Saat menjelaskan cara menggunakan perangkat elektronik atau peralatan rumah tangga, kata kerja aksi seperti “Tekan,” “Colokkan,” “Putar,” atau “Geser” memandu pengguna secara intuitif.
  • Pelatihan dan Pendidikan: Dalam materi pelatihan, kata kerja aksi membantu peserta memahami tugas dan keterampilan yang harus mereka kuasai, misalnya “Identifikasi,” “Analisis,” “Demonstrasikan,” atau “Evaluasi.”
  • Laporan dan Dokumentasi: Meskipun seringkali dianggap sebagai deskripsi, dalam konteks tertentu, laporan juga bisa mengandung rekomendasi yang menggunakan kata kerja aksi, seperti “Rekomendasikan,” “Implementasikan,” atau “Perbaiki.”

Penggunaan kata kerja aksi yang tepat tidak hanya meningkatkan kejelasan tetapi juga efisiensi komunikasi. Dengan memberikan instruksi yang presisi, risiko interpretasi ganda berkurang, dan kemungkinan hasil yang diinginkan meningkat. Ini menggarisbawahi pentingnya memilih kata kerja yang paling deskriptif dan spesifik untuk setiap tindakan yang ingin disampaikan.

Baca juga: Narrative Text, Definisi dan 3 Struktur yang Harus Diketahui

5. Menggunakan Adverb (Keterangan Cara)

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Adverbia, atau kata keterangan, memegang peranan krusial dalam menyempurnakan penulisan, khususnya dalam Procedure Text. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan detail yang lebih kaya dan spesifik mengenai bagaimana suatu tindakan harus dilaksanakan. Dengan menggunakan adverbia secara tepat, penulis dapat memastikan bahwa instruksi yang diberikan tidak hanya jelas, tetapi juga dapat diikuti dengan benar, sehingga menghasilkan luaran atau hasil yang diharapkan.

Pentingnya Adverbia dalam Teks Prosedur:

  • Kejelasan Instruksi: Adverbia menghilangkan ambiguitas. Tanpa adverbia, instruksi bisa jadi terlalu umum dan terbuka untuk berbagai interpretasi. Misalnya, “Potong bahan” bisa berarti apa saja. Namun, “Potong bahan secara hati-hati” atau “Potong bahan menyeluruh” memberikan arahan yang jauh lebih presisi.
  • Akurasi Pelaksanaan: Dalam banyak prosedur, cara suatu tindakan dilakukan memiliki dampak langsung pada keberhasilan atau keamanan. Adverbia seperti “perlahan,” “teliti,” atau “cepat” (jika konteksnya memerlukannya) memandu pembaca untuk melakukan tindakan dengan tingkat akurasi yang diperlukan.
  • Menghindari Kesalahan: Instruksi yang tidak jelas atau ambigu dapat menyebabkan kesalahan dalam pelaksanaan. Dengan memberikan detail melalui adverbia, risiko kesalahan dapat diminimalisir, memastikan bahwa setiap langkah dijalankan sesuai standar.
  • Optimasi Hasil: Ketika suatu proses dijalankan dengan benar dan sesuai instruksi, peluang untuk mencapai hasil yang diinginkan akan meningkat secara signifikan. Adverbia membantu dalam mencapai konsistensi dan kualitas dalam setiap tindakan.

Contoh Penggunaan Adverbia:

Mari kita lihat beberapa contoh adverbia yang umum digunakan dalam teks prosedur dan bagaimana mereka memperkaya instruksi:

  • “Slowly” (Perlahan): Mengindikasikan bahwa suatu tindakan harus dilakukan dengan kecepatan rendah atau hati-hati.
  • “Carefully” (Hati-hati): Menekankan pentingnya kehati-hatian untuk menghindari kerusakan, bahaya, atau kesalahan. 
  • “Thoroughly” (Menyeluruh): Menjelaskan bahwa suatu tindakan harus dilakukan secara lengkap dan tidak ada bagian yang terlewat. 
  • “Gently” (Lembut): Mirip dengan “perlahan,” namun lebih menekankan sentuhan yang lembut. 
  • “Quickly” (Cepat): Digunakan ketika kecepatan adalah faktor penting.
  • “Securely” (Erat/Aman): Menunjukkan bahwa suatu bagian harus dipasang atau dikencangkan dengan kuat. 
  • “Evenly” (Merata): Menjelaskan bahwa distribusi harus seragam.

Baca juga: Masih Bingung Descriptive Text, Gimana Cara Nulisnya?

Contoh Procedure Text Bahasa Inggris

Supaya kamu lebih paham, yuk lihat contoh lengkapnya.

Contoh 1:

How to Make a Cup of Coffee

Goal: To make a delicious cup of coffee.

Materials:

  • 1 sachet of instant coffee
  • Hot water
  • Sugar (optional)
  • Cup and spoon

Steps:

  1. Boil the water until hot.
  2. Pour the instant coffee into the cup.
  3. Add hot water to the cup.
  4. Stir the coffee well.
  5. Add sugar if you like it sweet.
  6. Stir again and your coffee is ready to enjoy.

Contoh 2:

How to Turn On a Computer

Goal: To safely turn on a computer.

Materials:

  • A computer set
  • Electricity source

Steps:

  1. Plug the cable into the electricity source.
  2. Press the power button on the CPU.
  3. Wait until the computer fully loads.
  4. The computer is now ready to use.

Yang Penting Paham Struktur!

Menulis procedure text itu nggak sesulit yang dibayangkan, asalkan kamu tau polanya. Mulai dari memahami struktur, menggunakan bahasa yang tepat, sampai menulis dengan urutan yang logis, semua bisa kamu pelajari dan latih. Jangan lupa, practice makes perfect!

Kenapa Belajar Procedure Text di Kelasbahasa.id?

Kalau kamu sering kesulitan nulis procedure text, ini saatnya kamu upgrade skill kamu bareng Kelasbahasa.id. Di sini, kamu nggak cuma dapet materi, tapi juga bener-bener dibimbing sampai paham.

Kenapa kamu wajib daftar?

Ini yang kamu dapet kalau ikut kelasnya:

  • Contoh procedure text yang lengkap dan bervariasi.
  • Latihan intensif bareng tutor berpengalaman.
  • Feedback langsung untuk setiap tulisan kamu, bukan asal-asalan.
  • Sesi tanya-jawab sampai kamu paham 100%.
  • Materi yang disusun khusus sesuai kebutuhan ujian sekolah, TOEFL, dan IELTS.

Kalau kamu belajar sendiri, kamu bisa buang waktu lama dan hasilnya tetap nggak maksimal. Di Kelasbahasa.id, semua udah dirancang supaya kamu cepat paham, hemat waktu, dan siap hadapi ujian.

Daftar sekarang dan mulai latihan bareng Bahasawan, Jangan tunggu sampai mepet ujian. Mulai belajar hari ini supaya kamu nggak keteteran nanti. Yuk, #LevelUp bareng Kelasbahasa.id!

Mulai langkah Pertama-Mu Dengan Kelas Bahasa Inggris

Ilustrasi Sulit Menyusun Procedure Text? Ini 5 Ciri-Cirinya!

Scroll to Top